bagai melulusi baju sempit (bagai terbuang ke sisiran) |
[pb] seseorang yg merasa senang krn terlepas dr kesusahan |
bersempit-sempit |
ber.sem.pit-sem.pit [v] berdesak-desak di tempat yg sempit; berasak-asak; bersesak: kalau punya kamar yg lebar, mengapa kamu harus mau -- di kamar pengap ini? |
duduk seorang bersempit-sempit, duduk bersama berlapang-lapang |
duduk seorang bersempit-sempit, duduk bersama ber.la.pang-la.pang [pb Mk] dng musyawarah atau secara gotong royong segala sesuatunya mudah dilaksanakan |
huruf vokal |
huruf untuk melambangkan fonem vokal, yaitu a, i, u, e, dan o; huruf hidup |
lagu vokal |
lagu yg diwujudkan dng suara manusia |
makna sempit |
[Ling] makna ujaran yg lebih sempit dp makna pusatnya |
sempit akal |
kurang cerdik
[ki] kekurangcerdikan; kebodohan |
sempit alam |
lekas marah |
sempit dada |
lekas marah |
sempit hak berbicara |
mengurangi hak berbicara |
sempit hati |
cepat marah |
sempit kalang |
lekas marah: sifatmu itu jangan diterus-teruskan, apalagi sifat -- kalang itu; -- kening mudah sekali tersinggung: ia adalah orang yg -- kening krn sebentar-sebentar marah |
sempit kebebasan bergerak |
membatasi kebebasan bergerak: -- penghidupan menyusahkan penghidupan |
sempit mata |
kurang luas pandangan; picik |
sempit pintu rezeki |
sukar hidup; sukar mendapatkan uang atau rezeki: di kota ini rupanya -- pintu rezeki kami |
sempit waktu |
kurang waktu; ketiadaan waktu senggang |
sempit |
sem.pit [a] (1) kurang dr ukuran luas (besar) yg diperlukan: rumah ini terlalu -- untuk ukuran kita; kalau saja aku agak kurus sedikit, baju ini tentu tidak terasa -- lagi; (2) ki picik (tt buah pikiran, pandangan, pengetahuan, dsb): krn kurang bergaul, ia mempunyai pandangan yg -- sekali; (3) penuh sesak (tt kampung dsb): Jakarta dirasakan semakin -- krn penduduknya semakin bertambah; (4) ki serba sedikit atau hampir kurang (tt uang, pendapatan, dsb): rasanya uang sekian itu -- sekali untuk membiayai perayaan ini; (5) ki lekas marah; tidak sabar (tt sifat seseorang): -- hati; -- pikiran; (6) mepet (tt waktu): krn -- nya waktu, ia tidak sempat pamit pd sanak saudaranya; (7) susah (tt hidup): di daerah gersang ini banyak orang yg -- hidupnya |
seni suara vokal |
seni suara yg diperdengarkan dng perantaraan suara manusia |
vokal bawah |
vokal yg dihasilkan dng lidah di bagian bawah mulut, msl [a] |
vokal belakang |
vokal yg dihasilkan dng lidah ditarik ke arah belakang rongga mulut, msl [u] |
vokal buka |
vokal yg dihasilkan dng lidah dl posisi yg agak rendah |
vokal bundar |
vokal yg diucapkan dng bibir membundar |
vokal depan |
vokal yg dihasilkan dng menggerakkan bagian lidah ke arah langit-langit, msl vokal [e] |
vokal hambat |
vokal dl suku kata tertutup; -- hampar vokal yg dihasilkan dng bibir melebar, msl [e] dl teh |
vokal kardinal |
salah satu seri vokal dng ciri-ciri artikulasi tertentu, berguna sbg dasar perbandingan vokal sebuah bahasa dan di antara bahasa-bahasa (diciptakan oleh Daniel Jones); -- kendur vokal yg diartikulasikan dng otot agak kendur, msl /i/ pd saling |
vokal pusat |
vokal yg dihasilkan dng lidah dl posisi tidak di depan dan tidak di belakang |
vokal rendah |
vokal yg diucapkan dng lidah dl posisi serendah-rendahnya |
vokal setengah terbuka |
vokal yg diartikulasikan dng lidah dl posisi medium rendah |
vokal setengah tertutup |
vokal yg diartikulasikan dng lidah dl posisi medium tinggi |
vokal takbersuara |
vokal yg dihasilkan dng saluran suara ada dl posisi vokal dan membiarkan udara mengalir dan menghasilkan aspirasi sebelum pita suara bergetar |
vokal takbundar |
vokal hampar; -- tegang vokal yg dihasilkan dng otot menegang, msl [i] dl kiri |
vokal tengah |
vokal yg dihasilkan dng lidah dl posisi tidak tinggi, tidak rendah |
vokal ternasal |
vokal yg mengandung nasal sbg ciri sekunder |
vokal tinggi |
bunyi vokal yg dihasilkan dng lidah terletak tinggi di dl rongga mulut, msl [i, e, u] |
vokal |
vo.kal [a] mengenai suara; (2) n Ling bunyi bahasa yg dihasilkan oleh arus udara dr paru-paru melalui pita suara dan penyempitan pd saluran suara di atas glotis; (3) n Ling satuan fonologis yg diwujudkan dl lafal tanpa pergeseran, spt [a, i, u, e, o]; (4) a ki berani mengemukakan pendapat; berani bersuara (mengkritik dsb): dia adalah anggota DPR yg -- |