bagai pucuk (enau) dilancarkan (diluncurkan) |
[pb] sangat lancar; cepat sekali |
bagai pucuk pisang didiang |
bagai pucuk pisang di.di.ang [pb] lemah sekali; tidak bertenaga |
berlidah ular |
ber.li.dah ular suka menipu; tidak jujur; licik |
cacing menjadi ular naga |
[pb] orang hina (miskin) menjadi orang besar (kaya) |
cincin ular |
cincin yg bentuknya spt ular melingkar (ada kepala dan ekornya) |
hendak ulam pucuk menjulai (pucuk dicinta ulam tiba) |
[pb] mendapat sesuatu yg lebih dp yg dikehendaki |
kelongsong ular |
kulit tipis ular yg lepas dr badannya krn bertukar kulit |
kerosok ular di rumpun bambu |
[pb] tidak perlu takut akan gertakan atau ancaman orang |
ketiak ular |
[ki] panjang berlanjut; tidak putus-putusnya |
labu ular |
labu yg buahnya panjang (spt ular) |
layar pucuk jala |
[Lay] layar besar di belakang layar cucur |
mali-mali pucuk merah |
tumbuhan perdu, daunnya digunakan untuk menyembuhkan luka; Leea rubra |
mati pucuk |
mati pd pucuknya (tumbuh-tumbuhan); (2) lemah syahwat |
melangkahi ular |
[pb] melakukan sesuatu yg berbahaya |
minta pucuk pd alu (= menghendaki pucuk alu) |
[pb] menghendaki sesuatu yg tidak mungkin tercapai |
pacet hendak menjadi ular |
[pb] orang hina (miskin) berlaku sbg orang besar (kaya); berharapkan yg bukan-bukan |
patah pucuk |
tidak selesai (tt suatu usaha atau pekerjaan) |
pucuk api |
lidah api |
pucuk bulat |
[ki] orang yg memegang kekuasaan tertinggi |
pucuk dicinta ulam tiba (hendak ulam pucuk menjulai) |
[pb] mendapat sesuatu yg lebih dp apa yg diharapkan |
pucuk diremas dng santan, urat direndam dng tengguli, lamun peria pahit juga |
[pb] orang yg tabiatnya jahat, sekalipun diberi kekayaan dan pangkat, sifatnya tidak akan berubah |
pucuk jala |
pusat jala |
pucuk layu disiram hujan |
[pb] orang susah mendapat kesenangan |
pucuk ombak |
kepala ombak |
pucuk rebung |
rebung yg masih muda; (2) ukiran atau hiasan gerigi (pd tepi suatu benda dsb) |
pucuk surai |
ujung surai atau rambut kuda yg terletak di dahi |
pucuk tanah |
lapisan teratas tanah yg mudah dilalui air, tebalnya kurang lebih 30 cm, termasuk dl lapisan tempat berada tumbuhan dan akarnya, berwarna hitam dan kaya akan bahan organik |
pucuk |
pu.cuk [n] (1) daun muda (di puncak pohon atau di ujung ranting): -- merunggai; -- enau; (2) ujung yg runcing; puncak (pohon, ombak, dsb): -- api; -- jala; -- ombak; (3) yg tertinggi: -- bulat; (4) penggolong bilangan bagi benda (yg ujungnya runcing, spt jarum, surat, dan senjata api): sepucuk surat; dua -- senapan; (5) bagian tanaman muda yg ada di atas tanah terdiri atas batang, ranting, dan daun-daunan
[n] akar tumbuhan yg dikeringkan untuk obat |
sekerat ular sekerat belut |
[pb] orang yg bermuka dua (ikut ke sana kemari) |
sesak bagai ular tidur |
[pb] seseorang yg disesakkan, spt ditagih utang berulang-ulang |
spt ketiak ular , panjang lanjut (tidak putus-putusnya) |
[pb] tidak berketentuan (baik buruknya) |
spt ular kena bedal (palu, pukul) |
[pb] tidak tenang (krn marah dsb) |
spt ular mengutik-ngutik ekor |
spt ular me.ngu.tik-ngu.tik ekor [pb] bergerak terus dng gelisah (krn marah dsb) |
tak (ber) pucuk di atas enau |
[pb] sangat angkuh (selalu memandang rendah kpd orang lain) |
ular |
[n] binatang melata, tidak berkaki, tubuhnya agak bulat memanjang, kulitnya bersisik, hidup di tanah atau di air, ada yg berbisa ada yg tidak
[n] kayu -- pohon kayu ular; Strychnos lingustrina |
ular air |
ular yg hidup di air (sungai, rawa, kolam, dsb) dan tidak berbisa; Homalopsis buccata |
ular api |
[ki] jilatan api; kobaran api |
ular ari |
jenis ular berbisa |
ular babi |
ular sendok |
ular bakau |
ular yg hidup di hutan bakau, tidak berbisa; Fordonia leucobalia |
ular bandotan puspa |
ular yg sangat berbisa (dapat mematikan), kepalanya berbentuk segitiga, bersisik kasar dan menonjol, berkembang biak dng beranak; Vipera ruselli |
ular belang |
ular kecil berbisa, berkulit belang putih atau kuning dan hitam kecokelat-cokelatan; Bungarus fasciatus |
ular belerang |
ular laut yg berbisa, Pelmis platurus |
ular bura |
ular berbisa yg suka menyembur; -- cabai ular berbisa yg berkepala tipis dan kecil, sepanjang tubuhnya membujur garis atau pita kuning atau jingga, punggungnya hitam, perutnya berwarna belang putih dan hitam, ekornya merah spt cabai, panjangnya kira-kira 60 cm Maticora intestinalis |
ular cindai |
ular yg kulitnya berwarna spt cindai |
ular cintamani |
ular yg mendatangkan kebahagiaan (dl percintaan) |
ular emas |
ular jelutung |
ular gadung |
ular yg berwarna hijau polos, kadang-kadang ada warna merah muda pd ekornya, bagian bawah berwarna putih pucat, sisik kepala dan badan kecil-kecil, di antara mata dan hidung terdapat ceruk yg berfungsi sbg indra peka suhu untuk mengetahui mangsanya, panjangnya mencapai 1,5 m; Trimeresurus albolabris |
ular hijau |
ular yg kulitnya hijau, kepalanya berbentuk segitiga, badannya pendek, bagian perutnya berwarna hijau muda, dan bagian ekornya berwarna merah tua; Trimeresurus albolabris |
ular hitam |
ular sendok |