bagai dekan di bawah pangkal buluh |
[pb] seseorang yg pandai menyimpan rahasia |
bergantung di ujung kuku |
[pb] dl keadaan yg sangat berbahaya |
berniaga di ujung lidah |
[pb] orang pandai yg tidak jujur |
bergantung di ujung rambut |
ber.gan.tung di ujung rambut tidak tetap (tt nasib) seseorang; harap-harap cemas |
bertopang pangkal seia |
ber.to.pang pangkal seia [pb] berbantah dapat menjadi dasar mencapai persetujuan |
di ujung lidah |
[ki] (1) dl perkataan saja tidak disertai pelaksanaannya; (2) disebut-sebut; dipercakapkan: perang Teluk Parsi selalu di -- lidah; (3) sudah hampir terkatakan |
embun di ujung rumput |
[pb] sesuatu yg lekas hilang (bersifat tidak tetap) |
gatra pangkal |
subjek kalimat |
hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai |
[pb] orang yg hidup hemat akan menjadi kaya, orang rajin belajar akan menjadi pandai |
hidup di ujung gurung orang |
[pb] orang yg hidup melarat |
hulu malang pangkal celaka |
[pb] asal suatu kecelakaan |
jiwa bergantung di ujung rambut |
[pb] selalu gelisah krn tidak tentu nasibnya |
katup pangkal-tengkorak |
tulang rawan berbentuk spt daun yg terletak dan menutupi lubang masuk pangkal tengkorak |
kita di pangkal merawal dia di ujung merawal |
[pb] tanggungan kita lebih berat dp tanggungannya |
lalu (lulus) ujung , lalu (lulus) kelindan |
[pb] jika maksud yg utama sudah tercapai, maksud yg lain akan tercapai juga |
mengadu ujung jarum |
[ki] melakukan pekerjaan yg sangat sulit |
mengadu ujung penjahit |
[ki] (1) bertemu muka atau berkenalan (dng); (2) saling menunjukkan keahlian, kepandaian |
meristem ujung |
daerah tumbuhan pd ujung tunas atau akar |
menebang menuju pangkal, melanting menuju tampuk |
me.ne.bang menuju pangkal, melanting menuju tampuk [pb] setiap tindakan yg dilakukan harus ada maksud dan tujuannya |
merantau di sudut dapur, merantau ke ujung bendul |
me.ran.tau di sudut dapur, me.ran.tau ke ujung bendul [pb] pergi mencari penghidupan ke tempat yg tidak berapa jauh |
nyawa bergantung di ujung kuku |
[pb] dl keadaan yg sulit dan berbahaya |
pangkal bahu |
pundak dekat batang leher |
pangkal bedil |
gagang bedil; popor |
pangkal cerita |
pokok cerita |
pangkal ekor |
tempat ekor bersambung dng badan |
pangkal hidung |
bagian hidung sebelah atas, di antara dua mata |
pangkal kaki |
bagian kaki di atas kuku (tt kuda) |
pangkal kata |
kata pokok; (2) permulaan atau pokok pembicaraan |
pangkal kerongkongan |
tekak |
pangkal lengan |
lengan sebelah atas |
pangkal lidah |
lidah bagian belakang |
pangkal mata |
sudut mata dekat hidung |
pangkal nama |
nama diri sendiri (bukan nama keluarga, kaum, atau nama marga) |
pangkal paha |
paha bagian atas |
pangkal pedang |
hulu pedang |
pangkal rumah |
bagian rumah di atas tangga |
pangkal tahun |
permukaan tahun; awal tahun |
pangkal tekak |
bagian tekak pd pangkal kerongkongan atau pintu masuk ke dl pangkal kerongkongan yg dibatasi oleh dua lipatan mukosa |
pangkal telinga |
sambungan telinga dng kepala; -- tunggal Ling pangkal yg terjadi dr satu morfem dasar, msl tani pada bertani |
pangkal |
pang.kal [n] (1) bagian permulaan atau bagian yg dianggap sbg dasar (terutama tt benda yg panjang spt pohon, tongkat, tiang): -- pohon; (2) awal; permulaan; asal; sebab utama: -- perselisihan itu sebenarnya hanya persoalan yg sepele saja; hemat -- kaya; (3) pokok; bagian (isi) yg utama: baiklah kita kembali kpd -- pembicaraan semula; (4) modal; kapital: -- usahanya diperoleh dr kredit bank; (5) Ling morfem, kata, atau frasa yg bergabung dng afiks, msl olah pd mengolah, atau tani pd bertani |
pangkal tolak |
pang.kal to.lak [n] sesuatu yg menjadi dasar (berpikir, bertindak, dsb) |
pokok pangkal |
sebab yg terutama |
spt embun di ujung rumput |
[pb] lekas hilang (tt cinta kasih dsb) |
spt gunting makan di ujung |
[pb] perlahan-lahan (diam-diam tidak kentara), tetapi mengena atau tercapai apa yg dimaksudkan; -- behel gunting besar pemotong kawat dsb: mereka membawa peralatan kebun berupa -- behel dsb |
telur di ujung tanduk |
[pb] keadaan yg amat sulit
[pb] dl keadaan yg sangat sulit (berbahaya) |
titik pangkal |
yg menjadi pangkal ketika memikirkan (membicarakan dsb) sesuatu |
uang pangkal |
uang yg harus dibayar dulu ketika mula-mula masuk sekolah, perkumpulan, dsb: tiap murid membayar -- pangkal Rp5.000,00 |
ujung |
[n] bagian penghabisan dr suatu benda (yg panjang): serangga itu merusakkan -- akar anggrek; berbelok di -- jalan; (2) bagian barang yg diruncingkan (lancip, tajam, dsb); puncak: -- hidung; -- jari; -- tombak; (3) bagian darat yg menjorok (jauh) ke laut; (4) (bagian) akhir (pembicaraan, percakapan, tahun, dsb): -- pembicaraan baginda masih thd hal itu jua; gajinya tidak cukup sampai ke -- bulan; (5) ki maksud dan tujuan (perkataan dsb): saya maklum akan -- perkataannya itu
[n] , -- atap tanaman semak; Baeckea frutescens |
ujung atap |
[Bot] pohon kecil, kayunya kuat, kokoh, berwarna merah tua, daunnya dapat direbus untuk obat demam dan lelah; Baeckea frutescens |
ujung bumi |
tempat yg jauh sekali |