air cucuran atap jatuh ke pelimbahan juga |
air cucuran atap jatuh ke pe.lim.bah.an juga [pb] biasanya sifat anak menurut teladan orang tuanya |
atap |
[n] penutup rumah (bangunan) sebelah atas; benda yg dipakai untuk menutup atas rumah: -- rumah itu dr seng |
atap joglo |
atap rumah berbentuk limas terpancung yg biasanya terdapat di Jawa |
atap langsung |
lapisan batuan yg langsung berada di atas lubang bukaan tambang bawah tanah yg berfungsi sbg atap |
atap limasan |
atap rumah berbentuk limas milik keluarga yg menganggap dirinya keturunan penduduk asli atau yg berasal dr lapisan masyarakat paling atas |
atap mutlak |
kumpulan lapisan yg berada di atas lapisan batu bara |
atap rumbia (ijuk) perabung upih |
[pb] barang yg baik bercampur dng barang yg buruk |
atap serotong |
bentuk atap rumah orang kebanyakan atau lapisan masyarakat bawah |
bergantung di ujung kuku |
[pb] dl keadaan yg sangat berbahaya |
berniaga di ujung lidah |
[pb] orang pandai yg tidak jujur |
bergantung di ujung rambut |
ber.gan.tung di ujung rambut tidak tetap (tt nasib) seseorang; harap-harap cemas |
di ujung lidah |
[ki] (1) dl perkataan saja tidak disertai pelaksanaannya; (2) disebut-sebut; dipercakapkan: perang Teluk Parsi selalu di -- lidah; (3) sudah hampir terkatakan |
embun di ujung rumput |
[pb] sesuatu yg lekas hilang (bersifat tidak tetap) |
hidup di ujung gurung orang |
[pb] orang yg hidup melarat |
jiwa bergantung di ujung rambut |
[pb] selalu gelisah krn tidak tentu nasibnya |
ke mana tumpah hujan dr bubungan, kalau tidak ke cucuran atap |
[pb] anak akan menurut sifat atau teladan orang tuanya |
kita di pangkal merawal dia di ujung merawal |
[pb] tanggungan kita lebih berat dp tanggungannya |
lalu (lulus) ujung , lalu (lulus) kelindan |
[pb] jika maksud yg utama sudah tercapai, maksud yg lain akan tercapai juga |
mengadu ujung jarum |
[ki] melakukan pekerjaan yg sangat sulit |
mengadu ujung penjahit |
[ki] (1) bertemu muka atau berkenalan (dng); (2) saling menunjukkan keahlian, kepandaian |
meristem ujung |
daerah tumbuhan pd ujung tunas atau akar |
merantau di sudut dapur, merantau ke ujung bendul |
me.ran.tau di sudut dapur, me.ran.tau ke ujung bendul [pb] pergi mencari penghidupan ke tempat yg tidak berapa jauh |
nyawa bergantung di ujung kuku |
[pb] dl keadaan yg sulit dan berbahaya |
spt embun di ujung rumput |
[pb] lekas hilang (tt cinta kasih dsb) |
spt gunting makan di ujung |
[pb] perlahan-lahan (diam-diam tidak kentara), tetapi mengena atau tercapai apa yg dimaksudkan; -- behel gunting besar pemotong kawat dsb: mereka membawa peralatan kebun berupa -- behel dsb |
telur di ujung tanduk |
[pb] keadaan yg amat sulit
[pb] dl keadaan yg sangat sulit (berbahaya) |
turang atap |
turang |
ujung |
[n] bagian penghabisan dr suatu benda (yg panjang): serangga itu merusakkan -- akar anggrek; berbelok di -- jalan; (2) bagian barang yg diruncingkan (lancip, tajam, dsb); puncak: -- hidung; -- jari; -- tombak; (3) bagian darat yg menjorok (jauh) ke laut; (4) (bagian) akhir (pembicaraan, percakapan, tahun, dsb): -- pembicaraan baginda masih thd hal itu jua; gajinya tidak cukup sampai ke -- bulan; (5) ki maksud dan tujuan (perkataan dsb): saya maklum akan -- perkataannya itu
[n] , -- atap tanaman semak; Baeckea frutescens |
ujung bumi |
tempat yg jauh sekali |
ujung hidung |
[ki] dekat sekali |
ujung jari sambungan lidah |
[ki] juru bicara; wakil dl perundingan |
ujung jarum |
bagian yg tajam pd jarum |
ujung jarum halus kelindan sutera |
[pb] tipu muslihat yg sangat halus |
ujung kuku |
[ki] sedikit sekali |
ujung lidah |
bagian lidah sebelah depan sekali |
ujung mata |
sudut mata bagian luar |
ujung panah |
ujung anak panah yg terbuat dr besi atau logam lainnya untuk menancapkan anak panah pd sasaran |
ujung pangkal |
ujung dan pangkal; (2) ki dasar dan tujuan; pokok pembicaraannya: tidak tentu -- pangkalnya |
ujung tanduk |
keadaan yg membahayakan (mengkhawatirkan, gawat) |