ada uang ada barang |
[pb] jika sanggup membayar banyak akan mendapat barang yg lebih baik |
anak uang |
bunga uang; rente |
arus uang |
perputaran (peredaran) uang |
bersebar uang |
ber.se.bar uang menghamburkan uang |
beternak uang |
be.ter.nak uang [ki] melepas uang (dl kegiatan usaha) |
bunga uang |
keuntungan dr meminjamkan uang; rente |
bursa uang |
[Ek] bursa tempat menukarkan cek dng segera apabila tidak terdapat bank yg terdekat |
cuti di luar tanggungan negara |
cuti yg diberikan kpd pegawai negeri atau karyawan untuk bepergian ke luar negeri atau melanjutkan studi dng biaya sendiri selama 3 tahun (dapat diperpanjang 1 tahun), tidak mendapat gaji, dan masa kerja selama ia bercuti tidak dihitung |
gila uang |
mata duitan |
hidup bertimba uang |
hidup ber.tim.ba uang [pb] hidup boros (serba mewah, banyak membelanjakan uang) |
juru uang |
kasir; pemegang uang; bendahara |
kain pendinding miang, uang pendinding malu |
kain pen.din.ding miang, uang pen.din.ding malu [pb] segala sesuatu hendaknya digunakan sebagaimana mestinya, jangan kikir |
keputusan uang |
ke.pu.tus.an uang kehabisan uang |
makan uang |
[ki] (1) menerima suap sbg pelicin jalannya suatu urusan; (2) menggunakan uang (kantor dsb) secara tidak sah |
mata uang |
uang dr logam; (2) satuan harga uang; (3) satuan uang suatu negara |
mencampak uang |
men.cam.pak uang membagikan uang (untuk orang miskin) |
mencari uang |
men.ca.ri uang berusaha mendapatkan uang |
melepaskan uang |
me.le.pas.kan uang membungakan uang |
memegang uang |
me.me.gang uang mengurus keuangan perkumpulan (perusahaan dsb); (2) ki berkuasa krn mempunyai banyak uang |
menabur uang |
me.na.bur uang membuang-buang uang |
menanam uang |
me.na.nam uang menggunakan uang sbg pokok usaha niaga dsb; menanam modal; (2) menyimpan uang di bank untuk diambil bunganya |
merambakkan uang |
me.ram.bak.kan uang [ki] memperbanyak uang (dng membungakannya) |
pasar uang |
pasar abstrak yg mempertemukan permintaan dan penawaran dana jangka pendek antara 1-360 hari dr calon penanam dan pencari modal |
perputaran uang |
per.pu.tar.an uang jumlah peredaran uang dl periode tertentu |
peti uang |
peti tempat menyimpan uang |
pelepas uang |
pe.le.pas uang orang yg meminjamkan uang dng harapan mendapat imbalan yg senilai dng bunga yg diterima jika uang itu dititipkan di bank atau digunakan sendiri untuk usaha produktif |
pemalsuan uang |
pe.mal.su.an uang upaya atau tindakan memalsukan mata uang dng mencetak uang yg mirip dng aslinya |
penalang uang |
pe.na.lang uang yg melepas uang |
penanam uang |
pe.na.nam uang penanam modal |
setali tiga uang |
[pb] sama saja |
setali tiga uang |
se.ta.li tiga uang [pb] sama saja; tidak ada bedanya |
sukar kaji pd orang alim, sukar uang pd orang kaya |
[pb] orang pandai biasanya baru mau memutuskan suatu persoalan apabila sudah dipertimbangkan dalam-dalam; orang kaya baru mau mengeluarkan uang kalau ada untungnya |
tak pandang uang |
[ki] tidak membedakan kaya dan miskin |
talang uang |
pelepas uang |
tanggungan |
tang.gung.an [n] (1) beban yg menjadi tanggung jawab: mencerdaskan bangsa merupakan ~ kita; (2) garansi; jaminan: toko itu menjual barang elektronik dng ~ satu tahun; (3) orang yg keselamatannya (kehidupannya) harus ditanggung: anak yg belum dewasa masih menjadi ~ orang tua; (4) akibat dr perbuatan dsb yg harus ditanggung: risiko: piring, gelas, dsb yg pecah atau hilang menjadi ~ penyewa; (5) barang yg dijadikan jaminan: ia meminjam uang di bank dng ~ sebidang tanah; (6) hasil menanggung; (7) beban (dl arti kiasan): jangan memperberat ~ rakyat |
uang |
[n] alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yg sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yg dicetak dng bentuk dan gambar tertentu; (2) n harta; kekayaan: hidupnya seolah-olah hanya mencari --; (3) kl num sepertiga tali (= 8a sen uang zaman Hindia Belanda) |
uang adat |
uang untuk membayar ongkos perkara, ongkos administrasi, dsb |
uang administrasi |
biaya untuk mengurus surat-surat dsb yg diperlukan |
uang antaran |
uang dsb sbg pemberian dr pihak mempelai laki-laki kpd calon mertua (untuk biaya perkawinan) |
uang bandar |
uang yg dipertaruhkan dl perjudian: penjudi beserta -- bandarnya dibawa polisi |
uang bangku |
uang sumbangan sbg pengganti biaya pembelian bangku bagi calon murid yg akan masuk ke suatu sekolah: -- bangku harus dibayar ketika murid mendaftarkan diri |
uang belanja |
uang yg disediakan atau dikeluarkan untuk belanja sehari-hari: semua gajinya diserahkan kpd istrinya sbg -- belanja selama sebulan; (2) ark gaji; -- buta gaji yg diterima oleh karyawan yg tidak aktif bekerja: sementara menunggu kepindahannya ia tinggal di rumah saja, makan -- buta |
uang dengar |
[cak] uang yg diberikan krn turut mengetahui terjadinya transaksi |
uang duduk |
uang yg dibayarkan sbg imbalan kpd peserta rapat, konferensi, dsb: setiap kali menghadiri sidang ia menerima -- duduk |
uang duka |
uang yg diberikan kpd ahli waris orang yg meninggal: karyawan yg meninggal itu menerima -- duka dr perusahaan sebesar tiga kali gaji |
uang dukacita |
uang duka |
uang gantung |
[ark] uang muka (panjar) |
uang gedung |
uang sumbangan untuk pembangunan gedung sekolah, diwajibkan bagi calon murid: -- gedung dapat diangsur enam kali, dibayarkan bersama uang sekolah |
uang giral |
[Ek] alat pembayar (penukar) dl bentuk surat-surat berharga (spt cek) |
uang hangus |
uang pemberian dr pihak mempelai laki-laki kpd pihak mempelai wanita untuk membantu biaya perkawinan; (2) Ek uang anggaran yg tersisa atau tidak habis terpakai krn melampaui batas waktu yg telah ditentukan (biasanya harus dikembalikan kpd pemerintah) |