kebun binatang |
tempat memelihara berbagai binatang untuk perlindungan, pembiakan penelitian dan sbg tempat rekreasi |
kebun botani |
[Hut] tempat membudidayakan berbagai tumbuhan yg mempunyai nilai ekonomis atau penting bagi ilmu pengetahuan untuk tujuan penelitian, pembiakan, dan sbg tempat rekreasi |
kebun percobaan |
kebun untuk meneliti dan menguji hasil penyelidikan di bidang pertanian |
kebun raya |
kebun yg sangat luas tempat memelihara berbagai tumbuhan (spt -- Raya Bogor di Bogor), baik untuk penelitian maupun sbg tempat rekreasi |
kebun tunggal |
kebun yg hanya ditanami satu jenis tanaman |
kebun |
ke.bun [n] (1) sebidang tanah yg ditanami pohon musiman (buah-buahan dsb); (2) tanah luas yg ditanami kopi, karet, dsb |
pengelolaan kebun rumput |
pe.nge.lo.la.an kebun rumput ilmu tt mengelola kebun rumput secara efisien |
senjata makan tuan |
[pb] sesuatu yg direncanakan untuk mencelakakan orang lain, tetapi berbalik mengenai diri sendiri |
tuan besar |
kepala perusahaan (perkebunan, pabrik, dsb); (2) cak orang yg berpangkat tinggi; (3) gubernur jenderal |
tuan hamba |
tuan (pengganti persona, lebih takzim dp tuan) |
tuan tamu |
tuan rumah |
tuan tanah |
pemilik tanah pribadi yg sangat luas; (2) orang yg memiliki tanah, penginapan, pondokan, atau rumah sewaan |
tuan toko |
yg empunya toko |
tuan |
tu.an [n] (1) orang tempat mengabdi, sbg lawan kata hamba, abdi, budak: anjing itu sangat setia kpd -- nya; (2) orang yg memberi pekerjaan; majikan; kepala (perusahaan dsb); pemilik atau yg empunya (toko dsb): hari ini -- saya tidak ada di kantor; (3) orang laki-laki (yg patut dihormati): ada seorang -- datang kemari; sepeda -- , sepeda untuk orang laki-laki; (4) sebutan kpd orang laki-laki bangsa asing atau sebutan kpd orang laki-laki yg patut dihormati: -- haji; -- sayid; (5) sebutan bagi wanita bangsawan (putri raja dsb): -- putri |
tuan rumah |
tu.an ru.mah [n] (1) yg empunya rumah; kepala rumah tangga; (2) orang yg mengadakan perjamuan sbg lawan kata tamu; orang yg menerima tamu; (3) yg empunya negeri; penduduk asli: hendaknya kita menjadi -- di negeri sendiri |
tuan-tuan |
tu.an-tu.an [n] (1) banyak orang laki-laki; banyak tuan: ~ dan nyonya-nyonya dipersilakan duduk; (2) bangsawan; ningrat: anak ~ , anak raja-raja; kaum ningrat |