belukar muda |
tanah (kebun dsb) yg sudah menjadi hutan kecil krn agak lama ditinggalkan |
belukar sudah menjadi rimba |
[pb] kesalahan yg tidak dapat diperbaiki lagi |
belukar tua |
tanah yg pernah diusahakan, kemudian berubah menjadi hutan kembali (krn ditinggalkan dsb) |
bersesapan belukar |
[pb] pekerjaan yg tidak sempurna |
bertelau-telau spt panas di belukar |
ber.te.lau-te.lau spt panas di belukar [ki] tidak sama atau tidak tentu (tt perintah) |
belukar |
be.lu.kar [n] (1) tumbuhan kayu-kayuan kecil dan rendah; (2) lahan yg ditumbuhi kayu-kayuan kecil dan rendah; hutan kecil |
dr semak ke belukar |
[pb] meninggalkan sesuatu yg buruk, mendapatkan yg buruk pula
[pb] sama saja halnya |
hutan belukar |
hutan yg ditumbuhi kayu-kayuan yg kecil-kecil |
pengendalian semak belukar |
pe.ngen.da.li.an semak belukar pengendalian tumbuhan berkayu yg berupa semak belukar |
semak belukar |
tumbuhan perdu yg mempunyai kayu-kayuan kecil dan rendah |
tinjau |
tin.jau [v] me.nin.jau v (1) melihat sesuatu yg jauh dr ketinggian: orang membuat pos di atas bukit untuk ~ kapal-kapal musuh; (2) (datang, pergi) melihat-lihat (menengok, memeriksa, mengamati, dsb): Menteri Dalam Negeri akan ke Sulawesi untuk ~ objek-objek pembangunan; (3) mengintai; menyelidiki: pesawat capung boleh digunakan untuk ~ gerak-gerik musuh; (4) melihat (memeriksa); menilik; mempertimbangkan kembali: kami harap beliau akan ~ kembali aturan-aturan itu; (5) mempelajari dng cermat; memeriksa (untuk memahami dsb): sebelum mengambil keputusan, dia perlu ~ dahulu setiap usul yg masuk; (6) menduga (hati, perasaan, pikiran, dsb): ia pandai ~ hati orang
[n] -- belukar n (1) pohon yg tumbuh tegak lurus, tingginya mencapai 35 m, dan kayunya dapat dijadikan papan; Greenia corymbosa; (2) kayu tinjau belukar
[n] , -- karang anjung di haluan perahu |
tinjau-meninjau |
tin.jau-me.nin.jau [v] saling meninjau; tengok-menengok |