acang-acang (dl) kampung |
orang yg dipercayai oleh orang sekampung; para cerdik pandai dl kampung |
anjing kampung |
anjing yg tidak dipiara secara khusus |
ayam kampung |
ayam yg secara alami berasal dr daerah tertentu yg dipiara orang (lawan ayam negeri, ayam ras) |
bendera setengah tiang |
bendera yg dinaikkan hanya sampai pd pertengahan tiangnya sbg tanda berkabung |
besar pasak dr tiang |
[pb] belanja lebih besar dp pendapatan |
besar senggulung dp beban, besar pasak dp tiang |
[pb] besar belanja dp pendapatan |
cencang putus tiang tumbuk |
[pb] putusan yg mengikat |
dabal setengah tiang |
pakaian pria (dikenakan dl perjamuan dsb) |
isi kampung |
penduduk kampung (negeri, pulau) |
kampung halaman |
daerah atau desa tempat kelahiran |
kampung |
kam.pung [n] kelompok rumah yg merupakan bagian kota (biasanya dihuni orang berpenghasilan rendah); (2) n desa; dusun; (3) n kesatuan administrasi terkecil yg menempati wilayah tertentu, terletak di bawah kecamatan; (4) a terkebelakang (belum modern); berkaitan dng kebiasaan di kampung; kolot |
kepala kampung |
orang yg mengepalai kampung |
korong kampung |
lingkungan kampung |
layar menimpa tiang |
[pb] kawan menjadi lawan |
mabuk empat tiang |
mabuk sekali |
mercu tiang |
puncak tiang |
obat kampung |
obat dr tumbuh-tumbuhan dsb yg diramu sendiri atau oleh dukun (bukan dr apotek atau dr pabrik farmasi) |
orang kampung |
orang atau penduduk yg tinggal di kampung (bukan di kota) |
pandai berkorong kampung |
[ki] pandai menyesuaikan diri dng adat kebiasaan dl lingkungan kampung |
pasak kampung |
penduduk kampung yg tetap menetap (tidak pernah pindah ke mana-mana); (2) ki orang udik; orang dusun |
politik kampung |
daya upaya mencapai tujuan dng sasaran masyarakat di kampung-kampung |
rukun kampung |
rukun warga |
setengah tiang |
se.te.ngah tiang dl keadaan ikut berduka cita (tt pemasangan bendera) |
spt gajah masuk kampung |
[pb] orang yg berkuasa dapat berbuat sekehendak hati di dl lingkungan orang yg lemah |
spt rusa masuk kampung |
[pb] tercengang-cengang keheranan |
sulur tiang |
sambungan pd puncak tiang |
tanah kampung |
pekarangan; (2) tanah yg bukan untuk persawahan (perladangan, perkebunan, dsb) |
teh kampung |
teh hutan |
tiang agung |
tiang kapal yg terutama (terbesar) di tengah kapal |
tiang anemometer |
tiang yg biasanya dibuat dr pipa besi untuk penyangga anemometer |
tiang cahaya matahari |
berkas sinar berwarna putih dan berbentuk pilar yg terpancar dr matahari |
tiang gantung |
tiang yg papak pd puncaknya |
tiang muat |
tiang penahan pd kapal untuk menaikkan dan menurunkan muatan |
tiang negara |
sesuatu (orang dsb) yg menjadi kekuatan negara |
tiang pandak hendak menyamai tiang panjang |
[pb] hendak meniru-niru perbuatan orang besar atau kaya, akhirnya diri binasa |
tiang pemegang |
[El] tiang listrik yg terus-menerus menahan gaya tarik akibat tegangan kawat |
tiang penghidupan |
pokok pencaharian |
tiang sendi rumah |
tiang seri |
tiang seri |
tiang yg pertama kali didirikan ketika membangun rumah; tiang rumah yg di tengah-tengah yg mula-mula dipasang ketika mendirikan rumah; tiang tengah; tiang sendi rumah; saka guru rumah |
tiang telepon |
tiang kawat telepon |
tiang tengah |
tiang seri |
tiang topang |
tiang depan (di kapal) |
tiang turus |
tiang atau batang pohon untuk mengukuhkan pagar dsb; (2) ki pelopor; pembesar negeri |
tiang |
ti.ang [n] (1) tonggak panjang (dr bambu, besi, kayu, dsb) yg dipancangkan untuk suatu keperluan: -- antena; -- listrik |
tiang pancang |
ti.ang pan.cang [n] (1) tiang utama yg tegak terhunjam ke tanah untuk penguat atau penyangga bangunan (rumah dsb); (2) ki penunjang (yg) utama; sakaguru: bahasa sbg -- kebudayaan |
tua kampung |
kepala kampung; lurah |
tupai kampung |
tupai yg biasa makan daging kelapa, Sciurus notatus |