terala |
ter.a.la [a] tertinggi; termulia |
terala |
te.ra.la [kl a] luhur; sangat mulia; mahatinggi: kenaikan Sultan Raja yg -- |
teralahkan |
ter.a.lah.kan [v] dapat dikalahkan: kesebelasan itu sampai sekarang belum ~ |
teralang |
ter.a.lang [v] terhambat; mendapat rintangan: perjalanannya ~ oleh air bah yg melanda daerah itu |
teralang-alang |
ter.a.lang-a.lang [v] dialang-alangi |
teralang-alang bagaikan sampah dl mata |
[pb] hinaan dsb yg selalu teringat dan terasa di dl hati |
terali |
te.ra.li [n] (1) kisi-kisi; jerjak (pd jendela, pintu, sangkar, dsb): pencuri masuk ke rumah dng memotong -- jendela; (2) langkan yg berkisi-kisi (pd beranda, jembatan, dsb); (3) pagar pd tepi kapal: berdiri memegang -- kapal sambil melambai-lambaikan tangan |
teralienasi |
ter.a.li.e.na.si [v] terasing; terisolasi: keseimbangan antara sukses duniawi dan sukses batiniah membuat manusia tidak ~ dr kehidupan |
teralih |
ter.a.lih [v] berpindah (secara tidak sengaja): pikirannya ~ kembali ke masa lampau |
teraling |
te.ra.ling [n] pialing, Psitacula incerta
[n] (1) pohon yg kayunya dibuat roda pedati, ramuan rumah, dsb; (2) kayu teraling; Tarrietia simplicifolia |
teralis |
te.ra.lis [Lihat tarali] |
teralpa |
ter.al.pa [a] lalai; lengah |
teralun |
ter.a.lun [v] terbuai alun |