tera |
te.ra [n] (1) tanda berupa gambar (huruf, lambang, dsb) yg dicapkan pd lak, timah, surat penting, atau sarung surat (amplop), bingkisan pos, segel, dsb; (2) rekaman cap (stempel): bubuhkanlah -- di surat ini; (3) cap pengujian yg dibubuhkan oleh Jawatan Tera pd timbangan, takaran, dan ukuran yg dipakai dl perdagangan; tanda uji pd alat timbangan dsb yg sudah diperiksa kebenarannya oleh Jawatan Tera: pergunakanlah timbangan yg sudah ada tanda -- nya; pegawai pos itu sedang menyetel tanggal yg ada pd alat -- itu |
tera ulang |
pengujian kembali thd timbangan, takaran, dan ukuran yg dipakai dl perdagangan |
tera- |
te.ra- [bentuk terikat] kelipatan satu triliun (1012; 1.000.000.000.000) |
teraan |
te.ra.an [n] (1) sesuatu yg ditera; cetakan; cap-capan: kiriman barang-barang ~ biasanya agak murah; (2) stempel |
teraba |
te.ra.ba [v] meraba secara tidak sengaja |
teraba-raba |
te.ra.ba-ra.ba [v] meraba-raba secara tidak sengaja |
terabai |
ter.a.bai [v] tersia-sia; terlalaikan; tidak dipedulikan |
terabaikan |
ter.a.bai.kan [v] (1) tidak sengaja diabaikan: sering hal-hal yg kecil ~; (2) dapat diabaikan: bagaimana pun jasa-jasanya tidak ~ |
terabar |
ter.a.bar [v] terhambat; tertahan: tadi saya ~ oleh kemacetan lalu lintas |
teracak |
te.ra.cak [n] (1) kuku kuda (lembu dsb); (2) bekas telapak kaki |
terada |
te.ra.da [n] (1) pohon yg kayunya kuat dan tahan rayap; Sloetia elongata; (2) pohon yg kayunya kuat, digunakan untuk mebel dan tiang perahu; Diadilum indum; (3) kayu terada |
teradat |
ter.a.dat [v] sudah menjadi adat kebiasaan; sudah mendarah daging |
teradil |
ter.a.dil [a] paling (sangat) adil |
teradili |
ter.a.dili [v] dapat diadili |
teradu domba |
ter.a.du dom.ba [v] menjadi berselisih (bertikai) krn hasutan pihak lain |
teraduh |
ter.a.duh [v] mengaduh dng tiba-tiba |
teraduk |
ter.a.duk [v] tercampur: setelah semua bahan ~ betul, adonan itu dituangkan ke loyang |
teragak |
ter.a.gak [v] (1) rindu; ingin benar (akan bertemu dsb): ia ~ benar ke kampungnya; (2) terkira; tersangka: tidak ~ perihnya |
teraih |
te.ra.ih [v] dapat diraih; dapat diperoleh (dijangkau, dicapai); dicapai: harga-harga sudah tidak ~ lagi oleh rakyat |
terajam |
te.ra.jam [v] menanggung siksaan badan; tersiksa; sudah dirajam; sudah menanggung hukuman badan
[n] pohon yg akarnya digunakan sbg ramuan obat; akar terajam |
terajang |
te.ra.jang [Lihat terjang] |
terajar pd banting pincang |
[pb] tidak ada gunanya mengajar orang yg keras kepala |
teraju |
te.ra.ju [n] (1) timbangan yg menggunakan dua buah piringan yg digantungkan dng rantai (tali) pd kedua ujung lengannya; neraca; (2) tali perentang kemah; (3) tali (rantai) untuk menggantungkan lampu dsb; (4) benang pd layang-layang yg diikatkan di sebelah atas dan bawahnya; (5) ki kekuasaan tertinggi; pucuk pimpinan: tampillah Tun Razak memegang -- Pemerintahan Malaysia |
terajun |
ter.a.jun [v] tertinggal jauh (dl perlombaan dsb); terlambat |
terajut |
te.ra.jut [v] (1) dapat dirajut; (2) terjalin: banyak pikiran dapat ~ dl waktu sependek itu |
terak |
te.rak [n] (1) ampas leburan logam (timah dsb) yg dilebur dl tanur tinggi, rupanya sbg batu kaca; (2) sisa kokas atau arang batu yg tidak terbakar; (3) sisa bara api; kerak
[ark n] sarang tempat ayam betina bertelur dan mengeram; petarangan: tikus itu makan telur yg ada di -- |
terakhir |
ter.a.khir [a] paling akhir (ujung, belakang); di belakang sekali: dl ujian lisan itu ia mendapat giliran ~ |
terakota |
te.ra.ko.ta [n] (1)tembikar yg tidak dilapisi glasir, dibuat dr tanah liat yg dibakar sehingga warnanya merah kecokelat-cokelatan (digunakan sbg benda hias atau pelapis lantai): artefak batu dan -- terdapat dl peti kubur itu; (2) merah kecokelat-cokelatan; merah (batu) bata: kemejanya yg berwarna -- itu sangat mengesankan |
terakuk |
ter.a.kuk [v] tertunduk |
terakumulasi |
ter.a.ku.mu.la.si [v] terkumpul: dl jangka panjang bahan aktif pestisida itu dapat ~ di dl tubuh sehingga membahayakan |
terakup |
te.ra.kup [n] burung bubut, Centropus sinensis |
teral |
te.ral [ark v] , me.ne.ral v (1) menggiatkan bekerja; (2) menyuruh dng memaksa-maksa supaya berbuat sesuatu: mandor itu ~ kuli-kuli agar cepat menyelesaikan pengecoran tiang |
terala |
ter.a.la [a] tertinggi; termulia |
terala |
te.ra.la [kl a] luhur; sangat mulia; mahatinggi: kenaikan Sultan Raja yg -- |
teralahkan |
ter.a.lah.kan [v] dapat dikalahkan: kesebelasan itu sampai sekarang belum ~ |
teralang |
ter.a.lang [v] terhambat; mendapat rintangan: perjalanannya ~ oleh air bah yg melanda daerah itu |
teralang-alang |
ter.a.lang-a.lang [v] dialang-alangi |
teralang-alang bagaikan sampah dl mata |
[pb] hinaan dsb yg selalu teringat dan terasa di dl hati |
terali |
te.ra.li [n] (1) kisi-kisi; jerjak (pd jendela, pintu, sangkar, dsb): pencuri masuk ke rumah dng memotong -- jendela; (2) langkan yg berkisi-kisi (pd beranda, jembatan, dsb); (3) pagar pd tepi kapal: berdiri memegang -- kapal sambil melambai-lambaikan tangan |
teralienasi |
ter.a.li.e.na.si [v] terasing; terisolasi: keseimbangan antara sukses duniawi dan sukses batiniah membuat manusia tidak ~ dr kehidupan |
teralih |
ter.a.lih [v] berpindah (secara tidak sengaja): pikirannya ~ kembali ke masa lampau |
teraling |
te.ra.ling [n] pialing, Psitacula incerta
[n] (1) pohon yg kayunya dibuat roda pedati, ramuan rumah, dsb; (2) kayu teraling; Tarrietia simplicifolia |
teralis |
te.ra.lis [Lihat tarali] |
teralpa |
ter.al.pa [a] lalai; lengah |
teralun |
ter.a.lun [v] terbuai alun |
teram |
te.ram [Lihat taram] |
teramai |
te.ra.mai [a] paling ramai: upacara yg ~ ialah ketika mercon dipasang dan bunga api dilepaskan ke udara |
teramat |
ter.a.mat [adv] terlampau sangat: ia adalah seorang pedagang yg ~ kaya |
terambah |
te.ram.bah [v] dapat (selesai) dirambah |