adat pasang berturun naik |
[pb] keadaan yang selalu berubah-ubah, terutama tt kekayaan atau kedudukan seseorang |
anggung-anggip bagai rumput tengah jalan |
[pb] hidup yg serba susah (sakit, miskin, dsb) |
awan tengah |
awan yg terdapat pd ketinggian 2.000-4.000 m di daerah kutub, pd ketinggian 2.000-7.000 m di daerah sedang, dan pd ketinggian 2.000-8.000 m di daerah tropis |
bagai galah di tengah arus |
[pb] (1) menggigil keras; (2) selalu berkeluh kesah (gelisah dsb) |
bagai sambau di tengah jalan (yg rebah bangun krn terinjak) |
[ki] kehidupan orang yg turun naik, tidak menentu |
balai tengah |
[kl] rumah tempat menanti raja (di antara kediaman raja); (2) bangunan yg terdiri atas dua ruangan, yg di sebelah timur digunakan sbg tempat kelahiran dan yg di sebelah barat sbg tempat menaruh mayat |
bangkit (naik marah , timbul marah ) |
[ki] menjadi marah |
berjanjang naik, bertangga turun |
ber.jan.jang naik, bertangga turun [pb] menurut derajat dan kedudukan masing-masing; menurut aturan yg lazim berlaku |
bulan naik , matahari naik |
[pb] mendapat untung di sana-sini |
diftong naik |
[Ling] diftong yg bagian paling nyaringnya terdapat sesudah peluncurnya; -- sempit Ling diftong yg terjadi dng sedikit perubahan letak lidah, msl ei pd survei; -- turun Ling diftong yg bagian paling nyaringnya terdapat sebelum peluncurnya, msl au pd harimau |
disangka panas sampai petang, kiranya hujan tengah hari |
[pb] disangka akan senang atau mulia selamanya, tetapi tiba-tiba ditimpa musibah sehingga jatuh melarat |
gajah berjuang sama gajah , pelanduk (kancil) mati di tengah-tengah |
[pb] jika terjadi pertengkaran (peperangan) antara orang (negara) besar, orang kecil (negara kecil) yg celaka |
gelandang tengah |
pemain gelandang yg bertugas (menggiring bola) di sepanjang jalur tengah lapangan untuk diteruskan kpd pemain depan |
gering tengah |
sakit perut |
jalan naik |
kesempatan untuk maju |
jalan tengah |
jalan yg ditempuh atau keputusan yg diambil oleh yg berselisih pendapat; jalan kompromi; jalan damai |
jari tengah |
jari tangan yg panjang dan di tengah (antara jari telunjuk dan jari manis) |
kadok naik junjung |
[pb] orang hina (miskin dsb) merasa mulia (kaya dsb) |
kaki naik, kepala turun |
[pb] selalu sibuk bekerja |
kemelut naik |
keadaan (penyakit) yg bertambah berbahaya |
laksana apung di tengah laut, dipukul ombak jatuh ke tepi |
[pb] orang yg belum mantap kedudukannya atau belum bernasib baik dl mengadu untung |
limbang tengah hari |
tepat pd waktu tengah hari |
memasang pelita tengah hari |
[pb] menerangkan apa-apa yg sudah tidak perlu diterangkan lagi |
mencencang lauk tengah helat |
[pb] membukakan rahasia sendiri di hadapan orang banyak |
naik (ke) darat |
pergi ke darat (dr kapal, perahu, dsb): turun dr kapal langsung -- (ke) darat |
naik apel |
minta banding kpd pengadilan yg lebih tinggi (naik banding dr pengadilan negeri ke pengadilan tinggi) atas keputusan pengadilan yg lebih rendah |
naik banding |
naik apel |
naik benang |
mendapat angin; mendapat hati; mendapat kesempatan berkembang: ketika pamannya menjadi ketua, partainya -- benang |
naik bertabal |
mengumumkan penobatan raja; menobatkan |
naik besar |
mulai sudah menjadi besar (tt anak-anak) |
naik cetak |
mulai (akan) dicetak |
naik darah |
(menjadi) marah: -- darahnya krn pengharapannya tidak terpenuhi |
naik daun |
selalu menang atau selalu mendatangkan untung (dl permainan kartu, usaha, dsb): hasil laut yg kini lagi -- daun sbg komoditas ekspor ialah rumput laut; (2) mendapat nasib baik (terang bintang); menanjak: kemampuannya memainkan kecapi membawa namanya -- daun |
naik derajat |
menjadi lebih tinggi derajat atau kedudukannya |
naik geram |
bangkit marah; timbul marah |
naik haji |
menunaikan ibadah haji, merupakan rukun Islam yg kelima; menjalankan ibadah haji |
naik hati |
menjadi gembira (sombong dsb) |
naik kuda hijau |
[ki] mabuk |
naik marak |
[ki] (1) mulai bercahaya; (2) sedang memuncak keelokannya (kecantikannya); (3) mulai mendapat nama baik (masyhur) |
naik mempelai |
menjadi pengantin; (2) tidur yg pertama kali dng istri atau suami |
naik merek |
[cak] bertambah tinggi kehormatan; bertambah tinggi martabat |
naik mesin |
mulai (akan) dicetak (dl persuratkabaran): sampai berita ini -- mesin malam tadi, masih terus dilakukan pencarian mayat yg tertimbun; (2) mulai dipasang (mesin): sekarang mobilnya sudah -- mesin |
naik nobat |
[Mk] (1) menjadi pengantin; kawin; (2) dinobatkan menjadi raja |
naik palak |
menjadi marah; kesal; (2) merasa tidak senang |
naik pelamin(an) |
[Mk] menjadi pengantin; menikah |
naik pitam |
(menjadi) marah sekali (panas hati); (2) menjadi pusing; menjadi pening |
naik raja |
[kl] menjadi raja |
naik ranjang |
kawin dng kakak bekas istri/suami |
naik rezeki |
semakin bertambah keuntungannya |
naik saksi |
menjadi saksi dl suatu perkara atau peristiwa |