lawas |
la.was [Mk a] luas
, me.la.was v mulai habis (tt buah-buahan dsb): buah rambutan sudah ~ krn musimnya hampir habis
[Jw a] (1) lama; (2) tua |
sumur lawas |
sumur yg umumnya terdapat di suatu lapangan tua dan menghasilkan minyak dl jumlah yg sangat sedikit |
temu gelang |
bertemu kedua ujungnya sehingga berbentuk spt gelang (msl atap stadion Senayan di Jakarta) |
temu hitam |
Curcuma aeroginua |
temu ireng |
temu hitam |
temu karya |
lokakarya |
temu kunci |
Castrochilus panduratun |
temu kuning (kunyit) |
Curcuma domestica |
temu lawak |
Curcuma xanthorthiza |
temu lutut |
duduk dng merapatkan kaki (lutut)
duduk dng merapatkan kaki (lutut) |
temu mangga |
(temu pauh), Curcuma mangga |
temu muka |
berhadapan muka; tatap muka |
temu niaga |
pertemuan antara produsen dan pengusaha untuk membicarakan niaga di antara mereka: untuk mengatasi permasalahan industri kecil dan kerajinan, diadakan -- niaga |
temu putih |
[Curcuma zedaria; ] -- putri, Kaempferia rotunda |
temu ramah |
ramah tamah (santai, tidak merundingkan hal-hal yg penting, resmi, dsb): ketika diadakan -- ramah, ia sangat tertarik oleh penjelasan kita |
temu usaha |
pertemuan para pengusaha untuk membicarakan masalah perdagangan, produksi, dsb: pengusaha harus sering melakukan -- usaha |
temu wicara |
pertemuan yg diselenggarakan untuk membicarakan bidang tertentu (biasanya tt hambatan dan cara menanggulanginya) |
temu |
te.mu [v] sua; jumpa: upacara -- kedua mempelai telah berlangsung dng selamat
[n] tumbuh-tumbuhan yg umbinya untuk ramuan obat dsb, sebangsa Curcuma, spt -- giring, Curcuma heyneana |
temu duga |
te.mu du.ga [n] tanya jawab antara yg memberi pekerjaan dan yg memohon pekerjaan dsb; wawancara |
titik temu |
titik tempat dua buah garis atau lebih dsb bertemu |