anak kalimat |
bagian kalimat (klausa) yg tidak dapat berdiri sendiri sbg kalimat lengkap; klausa terikat |
anggota kalimat |
kata atau kelompok kata yg menjadi bagian kalimat |
gugus kalimat |
kumpulan kalimat yg saling berkaitan krn ciri-ciri kelas, peran, atau keutuhan; paragraf; -- konsonan Ling dua konsonan atau lebih yg berurutan dl satu suku kata, msl pr- dl prakata |
induk kalimat |
[Ling] bagian kalimat (klausa) dr kalimat majemuk bertingkat yg sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat yg mempunyai potensi untuk menjadi kalimat |
jatuh tekanan |
[Fis] perbedaan tekanan antara dua titik di dl suatu sistem aliran |
kalimat aktif |
kalimat yg subjeknya melakukan perbuatan dl predikat verbalnya |
kalimat bebas |
[Ling] struktur sintaksis yg tidak memerlukan konteks tambahan untuk dapat dipahami maknanya |
kalimat berita |
kalimat yg isinya memberitakan atau menyatakan sesuatu: kalimat "Kemarin saya menonton film di Tamansari." disebut -- berita |
kalimat bersusun |
kalimat majemuk bertingkat |
kalimat dasar |
[Ling] kalimat inti yg hanya terdiri atas unsur-unsur wajib berdasarkan tipe verba predikatnya yg dihasilkan atau disusun dng kaidah-kaidah dasar |
kalimat deklaratif |
[Ling] kalimat yg ditandai intonasi turun dan pd umumnya mengandung makna yg menyatakan atau memberitahukan sesuatu, dl ragam tulis, biasanya diberi tanda titik pd bagian akhirnya |
kalimat dwitransitif |
[Ling] kalimat yg mempunyai objek dan pelengkap atau keterangan yg wajib |
kalimat eliptis |
kalimat tidak lengkap yg terjadi krn pelesapan beberapa bagian klausa tunggal |
kalimat inversi |
kalimat dng susunan predikat mendahului subjek; kalimat susun balik |
kalimat kompleks |
kalimat majemuk bertingkat |
kalimat lengkap |
kalimat yg mempunyai segala unsur yg paling sering dipakai dl suatu bahasa, spt kalimat yg mengandung subjek dan predikat |
kalimat majemuk |
kalimat yg terjadi dr dua klausa atau lebih yg dipadukan menjadi satu |
kalimat majemuk bertingkat |
[Ling] kalimat yg terjadi dr dua klausa atau lebih yg dipadukan menjadi satu, yg hubungan antarklausanya subordinatif; kalimat kompleks |
kalimat majemuk setara |
kalimat yg terjadi dr dua klausa atau lebih yg hubungan antarklausanya koordinatif |
kalimat menyimpang |
kalimat yg maknanya dianggap aneh atau tidak lazim oleh bahasawan |
kalimat minor |
kalimat yg dipakai secara terbatas, dapat lengkap, dapat pula tidak lengkap, spt panggilan, judul, semboyan, pepatah, dan kalimat telegram |
kalimat pasif |
kalimat yg subjeknya merupakan tujuan dr perbuatan dl predikat verbalnya |
kalimat perintah |
kalimat yg mengandung intonasi dan makna perintah atau larangan |
kalimat tanya |
kalimat yg mengandung intonasi dan makna pertanyaan |
kalimat terbelah |
[Ling] kalimat yg terjadi krn proses tematisasi dng menempatkan salah satu konstituen ke sebelah kiri sehingga menjadi tema |
kalimat tunggal |
kalimat yg hanya terdiri atas satu klausa |
kalimat |
ka.li.mat [n] (1) kesatuan ujar yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; (2) perkataan; (3) Ling satuan bahasa yg secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa |
landai tekanan |
[Fis] laju pengurangan tekanan dl ruang pd waktu tertentu |
menguraikan kalimat |
meng.u.rai.kan kalimat mencerai-ceraikan bagian kalimat (menurut jenis kata atau jabatan katanya) |
metode kalimat |
metode dl mengajarkan membaca yg dimulai dng melatih anak didik mengenal kata-kata atau peribahasa dl kalimat |
pokok kalimat |
yg menjadi dasar atau yg diuraikan dl kalimat |
pola kalimat |
[Ling] (1) konsep sintaktis yg mencakupi konstruksi, spt indikatif, interogatif, imperatif; (2) pola spt nomina + verba + nomina untuk menggambarkan kalimat msl Adik membaca buku |
sinonim kalimat |
persamaan pengertian antara dua kalimat atau lebih |
suku kalimat |
bagian kalimat, spt subjek, predikat, dan sebutan |
tata kalimat |
pengetahuan tt kaidah penyusunan kalimat; sintaksis |
tekanan |
te.kan.an [n] (1) keadaan (hasil) kekuatan menekan: ~ darah; ~ udara; (2) desakan yg kuat; paksaan: ia terpaksa mencuri krn ~ ekonomi; tidak dapat menahan ~ musuh; (3) Ling keras lembutnya pengucapan bagian ujaran; aksen: ~ dl bahasa Indonesia umumnya terletak pd suku akhir; (4) yg dipentingkan (sangat diutamakan); titik berat: sebenarnya usul Saudara sama dng usul saya, hanya berbeda ~ nya; (5) keadaan tidak menyenangkan yg umumnya merupakan beban batin: ~ batin yg terus-menerus dapat menimbulkan kelumpuhan mental |
tekanan akhir |
te.kan.an akhir tekanan yg muncul pd suku kata akhir |
tekanan aorta |
te.kan.an aorta [Dok] besarnya tekanan hidrostatik dl pembuluh darah aorta |
tekanan bom |
te.kan.an bom pukulan proyektil atau bom pd sasaran |
tekanan darah |
te.kan.an darah tekanan thd dinding dl pembuluh darah sbg akibat denyut jantung |
tekanan darah tinggi |
te.kan.an darah tinggi keadaan yg tidak normal (tekanan darah terlalu tinggi); hipertensi |
tekanan diastole |
te.kan.an diastole tekanan di dl pembuluh darah saat jantung beristirahat (pd orang dewasa normal kira-kira 80 mm Hg) |
tekanan dinamis |
te.kan.an dinamis [Ling] tekanan yg diucapkan dng sedikit banyak energi pd waktu menghasilkan bunyi agresif, dan terdengar sbg variasi dl kenyaringan |
tekanan fonemis |
te.kan.an fonemis [Ling] tekanan yg apabila letaknya berubah akan mengakibatkan perubahan makna kata atau kelas kata |
tekanan hidrostatik |
te.kan.an hidrostatik tekanan di dl zat cair oleh zat cair itu thd dinding tempatnya |
tekanan intra vaskuler |
te.kan.an intra vaskuler [Dok] tekanan hidrostatik yg terdapat dl pembuluh darah |
tekanan jaringan |
te.kan.an jaringan [Dok] tekanan hidrostatik yg ada di dl jaringan |
tekanan kata |
te.kan.an kata tekanan yg keras pd suku kata apabila berdiri sendiri, lepas dr konteks biasa |
tekanan keras |
te.kan.an keras tekanan yg paling keras dl sistem empat tekanan |