alur bibir |
lekuk di atas bibir di bawah hidung |
berat bibir |
tidak suka berbicara banyak; pendiam |
bertanam tebu di bibir |
[pb] mengeluarkan perkataan yg manis-manis (memuji-muji dsb), tetapi mempunyai maksud yg kurang baik |
bertanam tebu di bibir |
ber.ta.nam tebu di bibir [pb] mengeluarkan kata-kata manis (untuk membujuk dsb) |
bertelinga tebal |
ber.te.li.nga tebal [ki] tidak perasa (tidak akan merasa apa-apa walaupun disindir) |
bibir net |
pinggir net sebelah atas |
bibir nya bergetah |
[ki] sangat pandai memikat hati (membujuk dsb) |
bibir nya bukan diretak panas |
[pb] perkataannya (nasihatnya) tidak sia-sia |
bibir |
bi.bir [n] (1) tepi (pinggir) mulut (sebelah bawah dan atas); (2) tepi sesuatu atau bagian barang yg menyerupai bibir: -- sumur; -- belanga; (3) cak mulut atau lidah (dl arti perkataan dsb): tutup -- mu, jangan banyak bicara; ancamannya itu hanya di -- saja |
buah bibir |
yg selalu menjadi bahan sebutan (pembicaraan) orang |
bunga bibir |
kata-kata manis |
cat bibir |
cat pewarna (merah, ungu, dsb) bibir; gincu |
di bibir mata |
[ki] di depan mata; dekat sekali |
huruf tebal |
huruf yg dicetak tebal atau berat; huruf vet |
janda tebal |
janda kaya |
kantong tebal |
[ki] mempunyai banyak uang; kaya |
kilap bibir |
kosmetik untuk melembapkan bibir agar bibir tampak basah serta berkilap |
kuas bibir |
kuas untuk mengoleskan dan meratakan lipstik pd bibir, terutama pd sudut bibir |
kuping tebal |
[ki] (1) tidak mudah menerima nasihat (pelajaran); (2) tidak berperasaan; tidak bermalu |
membaca bibir |
mem.ba.ca bibir [Psi] mencoba mengerti pembicaraan lewat gerak bibir (terutama bagi tunarungu) |
menjilat bibir |
men.ji.lat bibir [ki] (1) ingin sekali; (2) memikirkan baik-baik |
mengencongkan bibir |
me.ngen.cong.kan bibir mengerotkan bibir |
mengetamkan bibir |
me.nge.tam.kan bibir mengatupkan bibir rapat-rapat |
meremas bibir |
me.re.mas bibir ki menggasak; menghajar |
mudah menggerakkan bibir |
[ki] mudah berkata; kalau hanya berkata memang mudah sekali |
muka tebal |
[ki] tidak mempunyai malu
bermuka din-ding |
pensil bibir |
alat kosmetika berupa pensil untuk menyempurnakan warna perona bibir |
salep bibir |
salep untuk melindungi bibir thd udara dingin |
spt misai pulang ke bibir |
[pb] pulang ke asalnya; sudah pd tempatnya |
tebal hati |
[ki] tidak menaruh belas kasihan; sampai hati; bengis |
tebal iman |
teguh atau kuat imannya (pendiriannya) |
tebal jangat |
[ki] tidak berperasaan; tidak tahu malu |
tebal jangat nya |
[ki] tidak berperasaan |
tebal kantong |
[ki] banyak uang; kaya |
tebal kulit |
[ki] tebal jangat |
tebal kulit muka |
[ki] tidak tahu malu |
tebal lidah |
[ki] tidak mudah melafalkan kata-kata asing |
tebal muka |
[ki] tidak tahu malu; muka tebal |
tebal semangat |
semangatnya (kemauannya, keinginanya kuat) |
tebal telinga |
[ki] (1) tidak ambil pusing atau tidak acuh (thd makian, sindiran, dsb); tidak mau mendengar kata orang lain; (2) tidak tahu malu |
tebal |
te.bal [a] (1) berjarak lebih besar antara permukaan yg berlawanan jika dibandingkan dng benda lainnya yg sejenis (tt barang yg pipih atau berhelai-helai, spt kertas, papan, kain, lapisan): kertas --; kain --; (2) kasar atau nyata kelihatan (tt garis, huruf cetak, dsb): garis --; (3) padat dan banyak (tt awan, mendung): awan bergumpal-gumpal --; (4) lebat (tt rambut, janggut, tanaman): rambutnya -- dan ikal; rumputnya amat --; (5) teguh dan kuat sekali (tt iman, kepercayaan, keyakinan, keinsafan, dsb): iman yg --; keinsafan dan keyakinan rakyat sudah -- |
tebal, tebal bibir |
te.bal, tebal bibir ikan laut, Plectorhyncidae; -- pipi ikan laut, Pamadasys ; -- sisik ikan darat, Puntius binotatus |
tidak lekang di bibir |
[ki] selalu disebut-sebut |
tinggal menghapus bibir |
[ki] tidak mendapat apa-apa (kecewa, tidak berhasil) |