anak kalimat |
bagian kalimat (klausa) yg tidak dapat berdiri sendiri sbg kalimat lengkap; klausa terikat |
anggota kalimat |
kata atau kelompok kata yg menjadi bagian kalimat |
balai latihan kerja tata niaga |
balai pelatihan kerja khusus untuk bidang tata niaga |
banding hukum tata negara |
cabang ilmu hukum yg mempergunakan metode perbandingan satu atau beberapa aspek hukum tata negara antara dua negara atau lebih |
gugus kalimat |
kumpulan kalimat yg saling berkaitan krn ciri-ciri kelas, peran, atau keutuhan; paragraf; -- konsonan Ling dua konsonan atau lebih yg berurutan dl satu suku kata, msl pr- dl prakata |
hukum tata negara |
keseluruhan norma hukum yg mengatur pembentukan negara, pemerintahan, perundang-undangan |
ilmu tata negara |
ilmu tt segala sesuatu mengenai pemerintahan negara, alat-alat pemerintahan (aparatur) negara, warga negara, dsb |
induk kalimat |
[Ling] bagian kalimat (klausa) dr kalimat majemuk bertingkat yg sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat yg mempunyai potensi untuk menjadi kalimat |
kalimat aktif |
kalimat yg subjeknya melakukan perbuatan dl predikat verbalnya |
kalimat bebas |
[Ling] struktur sintaksis yg tidak memerlukan konteks tambahan untuk dapat dipahami maknanya |
kalimat berita |
kalimat yg isinya memberitakan atau menyatakan sesuatu: kalimat "Kemarin saya menonton film di Tamansari." disebut -- berita |
kalimat bersusun |
kalimat majemuk bertingkat |
kalimat dasar |
[Ling] kalimat inti yg hanya terdiri atas unsur-unsur wajib berdasarkan tipe verba predikatnya yg dihasilkan atau disusun dng kaidah-kaidah dasar |
kalimat deklaratif |
[Ling] kalimat yg ditandai intonasi turun dan pd umumnya mengandung makna yg menyatakan atau memberitahukan sesuatu, dl ragam tulis, biasanya diberi tanda titik pd bagian akhirnya |
kalimat dwitransitif |
[Ling] kalimat yg mempunyai objek dan pelengkap atau keterangan yg wajib |
kalimat eliptis |
kalimat tidak lengkap yg terjadi krn pelesapan beberapa bagian klausa tunggal |
kalimat inversi |
kalimat dng susunan predikat mendahului subjek; kalimat susun balik |
kalimat kompleks |
kalimat majemuk bertingkat |
kalimat lengkap |
kalimat yg mempunyai segala unsur yg paling sering dipakai dl suatu bahasa, spt kalimat yg mengandung subjek dan predikat |
kalimat majemuk |
kalimat yg terjadi dr dua klausa atau lebih yg dipadukan menjadi satu |
kalimat majemuk bertingkat |
[Ling] kalimat yg terjadi dr dua klausa atau lebih yg dipadukan menjadi satu, yg hubungan antarklausanya subordinatif; kalimat kompleks |
kalimat majemuk setara |
kalimat yg terjadi dr dua klausa atau lebih yg hubungan antarklausanya koordinatif |
kalimat menyimpang |
kalimat yg maknanya dianggap aneh atau tidak lazim oleh bahasawan |
kalimat minor |
kalimat yg dipakai secara terbatas, dapat lengkap, dapat pula tidak lengkap, spt panggilan, judul, semboyan, pepatah, dan kalimat telegram |
kalimat pasif |
kalimat yg subjeknya merupakan tujuan dr perbuatan dl predikat verbalnya |
kalimat perintah |
kalimat yg mengandung intonasi dan makna perintah atau larangan |
kalimat tanya |
kalimat yg mengandung intonasi dan makna pertanyaan |
kalimat terbelah |
[Ling] kalimat yg terjadi krn proses tematisasi dng menempatkan salah satu konstituen ke sebelah kiri sehingga menjadi tema |
kalimat tunggal |
kalimat yg hanya terdiri atas satu klausa |
kalimat |
ka.li.mat [n] (1) kesatuan ujar yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; (2) perkataan; (3) Ling satuan bahasa yg secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa |
kredit tata niaga |
kredit yg diperuntukkan bagi pembiayaan tata niaga hasil pertanian |
menguraikan kalimat |
meng.u.rai.kan kalimat mencerai-ceraikan bagian kalimat (menurut jenis kata atau jabatan katanya) |
metode kalimat |
metode dl mengajarkan membaca yg dimulai dng melatih anak didik mengenal kata-kata atau peribahasa dl kalimat |
pokok kalimat |
yg menjadi dasar atau yg diuraikan dl kalimat |
pola kalimat |
[Ling] (1) konsep sintaktis yg mencakupi konstruksi, spt indikatif, interogatif, imperatif; (2) pola spt nomina + verba + nomina untuk menggambarkan kalimat msl Adik membaca buku |
sinonim kalimat |
persamaan pengertian antara dua kalimat atau lebih |
suku kalimat |
bagian kalimat, spt subjek, predikat, dan sebutan |
tata acara |
proses (dl pengadilan); susunan acara |
tata adab |
peri sopan santun; basa-basi; tata krama |
tata bahana |
musik yg alat-alatnya dibunyikan dng cara ditabuh (gamelan dsb) |
tata bahasa baku |
kumpulan kaidah tt struktur gramatikal bahasa ragam formal yg menjadi patokan pemakaian bahasa; (2) buku yg berisikan kaidah bahasa yg krn wibawanya digunakan sbg acuan karya yg sejenis |
tata bahasa filosofis |
[Ling] tata bahasa yg tidak berdasarkan pemakaian bahasa tertentu, tetapi dr sudut ciri-ciri yg dipunyai bersama oleh pelbagai bahasa |
tata bahasa normatif |
[Ling] tata bahasa yg dimaksudkan sbg pedoman yg ketat dan standar bagi pemakai bahasa |
tata bahasa pendidikan |
tata bahasa sekolah |
tata bahasa pengajaran |
tata bahasa sekolah |
tata bahasa preskriptif |
tata bahasa normatif |
tata bahasa sekolah |
tata bahasa yg disusun berdasarkan pertimbangan pedagogis, digunakan sbg acuan dan pedoman bagi pengajaran bahasa di sekolah |
tata bangunan |
peraturan atau petunjuk mengenai cara membangun |
tata boga |
teknik meramu, mengolah, dan menyediakan serta menghidangkan makanan dan minuman |
tata buku |
urusan catat-mencatat dan hitung-menghitung keuangan dl perniagaan (perusahaan dsb); hal memegang buku dagang |