bagai guna-guna alu sesudah menumbuk dicampakkan |
[pb] dihargai sewaktu diperlukan, setelah tidak berguna lagi dibuang |
bahu guna |
berfaedah sekali |
balai latihan kerja tata niaga |
balai pelatihan kerja khusus untuk bidang tata niaga |
balas guna |
membalas jasa |
banding hukum tata negara |
cabang ilmu hukum yg mempergunakan metode perbandingan satu atau beberapa aspek hukum tata negara antara dua negara atau lebih |
berdaya guna |
ber.da.ya gu.na [v] (1) berkemampuan mendatangkan hasil dan manfaat; bertepat guna; efisien: cara yg paling ~ untuk membasmi parasit ialah dng mengadakan penyemprotan masal; (2) berkemampuan menjalankan tugas dng baik: tujuan penertiban aparatur negara ialah agar pegawai negeri dapat bekerja secara ~ dan berhasil guna |
berhasil guna |
ber.ha.sil guna dapat membawa hasil; efektif |
bertepat guna |
ber.te.pat gu.na [v] berdaya guna; efisien |
daya guna |
da.ya gu.na [n] (1) kemampuan mendatangkan hasil dan manfaat; efisien; tepat guna; sangkil: para petani berusaha meningkatkan -- tanah mereka; (2) kemampuan menjalankan tugas dng baik (tt orang): dl pengangkatan pegawai, -- yg tinggi harus menjadi unsur pertimbangan pokok; (3) angka persen yg menunjukkan perbandingan antara tenaga (energi) yg diperoleh dan tenaga yg diperlukan |
guna air |
pemerolehan air untuk keperluan tertentu |
guna |
gu.na [n] (1) faedah; manfaat: belajar silat tentu ada -- nya; (2) fungsi: apakah -- akhiran "-an" pd kalimat ini?; (3) kebaikan; budi baik: tidak tahu membalas --
[p] kata depan untuk menyatakan tujuan; untuk; bagi: -- kepentingan umum; ia datang ke Jakarta -- bekerja
[n] gu.na-gu.na n jampi-jampi (mantra dsb) untuk menarik hati orang; pekasih
[n] gu.na-ga.nah n harta gana-gini |
hak guna |
hak, kewenangan untuk memperoleh, melakukan, menggunakan, mengusahakan sesuatu sesuai dng ketentuan yg berlaku dl jangka waktu tertentu |
hak guna air |
hak memperoleh air untuk keperluan tertentu |
hak guna bangunan |
hak untuk membangun dan mempunyai bangunan di atas tanah orang lain atau tanah negara untuk jangka waktu tertentu |
hak guna ruang angkasa |
hak untuk menggunakan tenaga dan unsur-unsur dl ruang angkasa guna memelihara dan memperkembangkan kesuburan bumi, air, serta kekayaan alam yg terkandung di dalamnya dan hal lain yg berkaitan dng itu |
hak guna usaha |
hak untuk menggunakan atau mengusahakan tanah negara untuk jangka waktu tertentu |
hukum tata negara |
keseluruhan norma hukum yg mengatur pembentukan negara, pemerintahan, perundang-undangan |
ilmu tata negara |
ilmu tt segala sesuatu mengenai pemerintahan negara, alat-alat pemerintahan (aparatur) negara, warga negara, dsb |
kredit tata niaga |
kredit yg diperuntukkan bagi pembiayaan tata niaga hasil pertanian |
makan serba guna |
campuran bahan makanan dr bahan nabati yg berkadar protein tinggi dng tujuan menghasilkan makanan yg mudah dan kaya akan protein, msl saridele |
obat guna |
guna-guna; pekasih |
salah guna, menyalahgunakan |
sa.lah gu.na, me.nya.lah.gu.na.kan [v] melakukan sesuatu tidak sebagaimana mestinya; menyelewengkan: orang yg suka mementingkan kepentingan pribadinya cenderung untuk -- kekuasaan yg dimilikinya |
tata acara |
proses (dl pengadilan); susunan acara |
tata adab |
peri sopan santun; basa-basi; tata krama |
tata bahana |
musik yg alat-alatnya dibunyikan dng cara ditabuh (gamelan dsb) |
tata bahasa baku |
kumpulan kaidah tt struktur gramatikal bahasa ragam formal yg menjadi patokan pemakaian bahasa; (2) buku yg berisikan kaidah bahasa yg krn wibawanya digunakan sbg acuan karya yg sejenis |
tata bahasa filosofis |
[Ling] tata bahasa yg tidak berdasarkan pemakaian bahasa tertentu, tetapi dr sudut ciri-ciri yg dipunyai bersama oleh pelbagai bahasa |
tata bahasa normatif |
[Ling] tata bahasa yg dimaksudkan sbg pedoman yg ketat dan standar bagi pemakai bahasa |
tata bahasa pendidikan |
tata bahasa sekolah |
tata bahasa pengajaran |
tata bahasa sekolah |
tata bahasa preskriptif |
tata bahasa normatif |
tata bahasa sekolah |
tata bahasa yg disusun berdasarkan pertimbangan pedagogis, digunakan sbg acuan dan pedoman bagi pengajaran bahasa di sekolah |
tata bangunan |
peraturan atau petunjuk mengenai cara membangun |
tata boga |
teknik meramu, mengolah, dan menyediakan serta menghidangkan makanan dan minuman |
tata buku |
urusan catat-mencatat dan hitung-menghitung keuangan dl perniagaan (perusahaan dsb); hal memegang buku dagang |
tata busana |
cara-cara (aturan-aturan) dl berpakaian dan berhias |
tata cahaya |
hal (cara) mengatur cahaya (lampu) pd panggung pertunjukan |
tata cara |
aturan (cara) menurut adat kebiasaan; (2) adat istiadat |
tata gerha |
tata cara mengelola atau menata akomodasi, bukan hanya sekadar sarana tempat tinggal sementara bagi orang yg sedang bepergian, melainkan sudah berkembang ke arah pemenuhan kebutuhan lain, spt makan, minum, rekreasi, olahraga; tata cara menyelenggarakan rumah tangga |
tata hidang |
tata cara mengatur hidangan di meja makan |
tata hidup |
pola (cara, sistem ) dl menghadapi (menjalani) kehidupan; adat istiadat (kebiasaan) hidup |
tata hubungan |
sistem (kerangka) bangunan |
tata hukum |
peraturan dan cara atau tata tertib hukum dl suatu negara |
tata istilah |
perangkat peraturan pembentukan istilah dan kumpulan istilah yg dihasilkannya |
tata kalimat |
pengetahuan tt kaidah penyusunan kalimat; sintaksis |
tata kerja |
aturan (sistem dsb) bekerja |
tata kota |
pola tata perencanaan yg terorganisasi untuk sebuah kota dl membangun, msl jalan, taman, tempat usaha, dan tempat tinggal agar kota itu tampak apik, nyaman, indah, berlingkungan sehat, dan terarah perluasannya pd masa depan |
tata krama |
adat sopan santun; basa basi |