aberasi cahaya |
[Kim] pembiasan tidak seragam dr cahaya sehingga bayangan tampak berubah bentuk |
adaptasi cahaya |
[Dok] penyesuaian pupil mata thd cahaya yg meningkat, msl sehabis menonton film yg langsung mendapat cahaya terang |
alur cahaya |
[Sas] bagan yg berkenaan dng peralatan tata cahaya, isyarat, dan segala sesuatu yg berhubungan dng penataan cahaya dl pementasan lakon |
balai latihan kerja tata niaga |
balai pelatihan kerja khusus untuk bidang tata niaga |
banding hukum tata negara |
cabang ilmu hukum yg mempergunakan metode perbandingan satu atau beberapa aspek hukum tata negara antara dua negara atau lebih |
berkas cahaya |
[Fis] segabung (kumpulan) cahaya |
buah hati cahaya mata |
[pb] dikatakan tt anak yg sangat disayang |
cahaya awan |
cahaya yg ditimbulkan oleh sebaran atau pantulan partikel awan thd cahaya yg berasal dr matahari atau bulan yg mengenai awan itu |
cahaya kutub |
cahaya yg terlihat di daerah kutub pd ketinggian antara 50-100 km di udara sbg akibat masuknya partikel matahari berenergi tinggi yg membentur molekul serta atom udara |
cahaya lembayung |
sinar redup berwarna ungu yg terlihat ketika hari cerah di langit sebelah barat sesudah matahari terbenam |
cahaya mata |
sinar mata; (2) ki kekasih; pelita hati |
cahaya muka |
paras; wajah; (2) seri pd muka |
cahaya pantul |
sinar cahaya yg berbalik apabila jatuh pd benda tidak tembus cahaya |
cahaya serta |
[Sen] cahaya lampu yg terus mengikuti atau menyertai pemain dl suatu pertunjukan |
cahaya tembus |
cahaya yg diteruskan apabila melalui benda bening spt film atau kaca |
cahaya |
ca.ha.ya [n] (1) sinar atau terang (dr sesuatu yg bersinar spt matahari, bulan, lampu) yg memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya; (2) kilau gemerlap (dr emas, berlian): -- nya berkilau bagai intan; (3) kejernihan yg terpancar dr air muka: -- mukanya berseri-seri; (4) Fis bentuk gelombang elektromagnetik dl kurun frekuensi getar tertentu yg dapat ditangkap dng mata manusia |
cetak cahaya |
[Graf] sistem cetak dng menggunakan cahaya yg memakai acuan kaca |
difusi cahaya |
penyebaran cahaya; pemancaran cahaya yg arahnya tersebarkan ke segala jurusan |
hamburan cahaya |
ham.bur.an cahaya [Fis] pemindahan energi bukan radiasi cahaya dan pemancaran kembali tanpa perubahan yg nyata pd riak gelombangnya; (2) Kim penyebaran cahaya oleh materi dl arah yg tidak sama dng arah berkas masuk, materi dapat berupa larutan makromolekul ataupun suspensi |
hukum tata negara |
keseluruhan norma hukum yg mengatur pembentukan negara, pemerintahan, perundang-undangan |
ilmu tata negara |
ilmu tt segala sesuatu mengenai pemerintahan negara, alat-alat pemerintahan (aparatur) negara, warga negara, dsb |
jendela cahaya |
jendela yg dibuat untuk mendapatkan cahaya dr luar |
kedap cahaya |
tidak tembus cahaya |
kredit tata niaga |
kredit yg diperuntukkan bagi pembiayaan tata niaga hasil pertanian |
lanturan cahaya |
lan.tur.an cahaya [Fis] pergeseran kedudukan bintang yg seolah-olah terjadi sbg akibat gerak bumi pd edarannya |
mencatu cahaya |
men.ca.tu cahaya [Fis] zarah atau partikel nirmassa (tanpa massa) yg merupakan kuantum (catu) sinar elektromagnetik; foton |
peka cahaya |
[Kim] menjadi aktif secara kimia setelah meresap energi cahaya |
pendar cahaya |
pemancaran cahaya pd suhu kamar krn pengaruh bermacam-macam sebab (mekanika, listrik, cahaya, kalor, atau kimia); (2) gas pd tekanan dan suhu rendah yg dialiri arus listrik dan memancarkan cahaya |
penata cahaya |
pe.na.ta cahaya [Sen] orang yg bertanggung jawab dl mengatur tata cahaya atau lampu dl pembuatan film, drama, dsb |
tahun cahaya |
satuan ukuran dl astronomi, di antaranya 1 detik cahaya atau 300.000 km |
tata acara |
proses (dl pengadilan); susunan acara |
tata adab |
peri sopan santun; basa-basi; tata krama |
tata bahana |
musik yg alat-alatnya dibunyikan dng cara ditabuh (gamelan dsb) |
tata bahasa baku |
kumpulan kaidah tt struktur gramatikal bahasa ragam formal yg menjadi patokan pemakaian bahasa; (2) buku yg berisikan kaidah bahasa yg krn wibawanya digunakan sbg acuan karya yg sejenis |
tata bahasa filosofis |
[Ling] tata bahasa yg tidak berdasarkan pemakaian bahasa tertentu, tetapi dr sudut ciri-ciri yg dipunyai bersama oleh pelbagai bahasa |
tata bahasa normatif |
[Ling] tata bahasa yg dimaksudkan sbg pedoman yg ketat dan standar bagi pemakai bahasa |
tata bahasa pendidikan |
tata bahasa sekolah |
tata bahasa pengajaran |
tata bahasa sekolah |
tata bahasa preskriptif |
tata bahasa normatif |
tata bahasa sekolah |
tata bahasa yg disusun berdasarkan pertimbangan pedagogis, digunakan sbg acuan dan pedoman bagi pengajaran bahasa di sekolah |
tata bangunan |
peraturan atau petunjuk mengenai cara membangun |
tata boga |
teknik meramu, mengolah, dan menyediakan serta menghidangkan makanan dan minuman |
tata buku |
urusan catat-mencatat dan hitung-menghitung keuangan dl perniagaan (perusahaan dsb); hal memegang buku dagang |
tata busana |
cara-cara (aturan-aturan) dl berpakaian dan berhias |
tata cara |
aturan (cara) menurut adat kebiasaan; (2) adat istiadat |
tata gerha |
tata cara mengelola atau menata akomodasi, bukan hanya sekadar sarana tempat tinggal sementara bagi orang yg sedang bepergian, melainkan sudah berkembang ke arah pemenuhan kebutuhan lain, spt makan, minum, rekreasi, olahraga; tata cara menyelenggarakan rumah tangga |
tata guna air |
pengembangan dan pembangunan terpadu sumber air guna menunjang terwujudnya peningkatan produktivitas pertanian (khusus untuk tanaman padi) serta untuk memperbaiki taraf hidup petani |
tata guna tanah |
aturan atau sistem penggunaan tanah |
tata hidang |
tata cara mengatur hidangan di meja makan |