air beriak tanda tak dalam |
[pb] orang yg banyak cakap (sombong dsb), biasanya kurang ilmunya |
air beriak tanda tak dalam |
air be.ri.ak tanda tak dalam [pb] orang yg sombong, besar cakap, biasanya tidak berisi |
bagai manik putus talinya (pengarang) |
[pb] perihal air mata yg bercucuran |
beriak tanda tak dalam, berguncang tanda tak penuh |
[pb] orang yg suka menyombong pertanda kurang dalam pengetahuannya |
berkocak tanda tak penuh |
ber.ko.cak tanda tak penuh [pb] orang yg banyak bicara menandakan kurang pengetahuannya |
bertimbang tanda |
ber.tim.bang tanda bertukar tanda (msl cincin) yg menyatakan sudah bertunangan |
cencang putus tiang tumbuk |
[pb] putusan yg mengikat |
gambar tanda |
gambar yg menunjukkan pemakaian tertentu, msl tanda panah ( ? ) menunjukkan arah dsb |
genting menanti putus, biang menanti tembuk |
[pb] perkara yg hampir putus (selesai) |
genting putus, biang menanti tembuk |
[pb] perkara yg sudah putus (tidak boleh diubah lagi) |
harapan tak putus sampai jerat tersentak rantus |
[pb] tidak mau berputus asa sampai saat terakhir |
jahit sudah kelindan putus |
[pb] telah selesai sama sekali |
jangan diperlebar timba ke perigi, kalau tak putus, genting |
[pb] jangan diulang-ulang perbuatan yg jahat, lambat laun akan mendapat bencana jua |
jangan diperlelarkan timba perigi, kalau tak putus genting |
jangan di.per.le.lar.kan timba perigi, kalau tak putus genting [pb] kejahatan itu jika diulang-ulang akhirnya mencelakakan juga |
jual putus |
menggadaikan tanah yg tidak dapat ditebus lagi krn jangka waktu penebusannya sudah lewat (kedaluwarsa) |
kail sebentuk, umpan seekor, sekali putus, sehari berhanyut |
[pb] berbuat sesuatu dng tidak memikirkan hal-hal yg mungkin menghambat usahanya (spt pergi jauh tidak cukup bekal, berniaga tidak cukup modal) |
kartu tanda penduduk |
kartu pengenal yg harus dimiliki setiap orang (warga negara) yg memuat nama, nomor, jenis kelamin, umur dan tempat lahir, pekerjaan, dan alamat yg jelas |
kata putus |
pernyataan yg berisi kepastian; keputusan |
lajur tanda arsip |
bagian yg menonjol pd berkas atau tanda penunjuk arsip yg menjadi tempat untuk menempelkan kode suatu kelompok surat tertentu |
layang-layang putus talinya |
la.yang-la.yang putus talinya [pb] seseorang yg sudah putus harapan, sudah tidak berdaya lagi, hanya terserah kpd nasib |
mencocok tanda gambar |
men.co.cok tanda gambar mencoblos tanda gambar |
mesin pembubuh tanda |
mesin yg dapat membubuhkan tanda tertentu secara otomatis pd surat atau benda lain dl jumlah banyak |
meletak tanda |
me.le.tak tanda memberikan barang (berupa cincin dsb) kpd pengantin perempuan sbg tanda perkawinan akan berlangsung |
pecah kapi , putus suai |
[pb] tidak dapat diperbaiki lagi; menderita malu yg bertubi-tubi |
pemalsuan tanda tangan |
pe.mal.su.an tanda tangan upaya atau tindakan memalsukan tanda tangan dng meniru bentuk tanda tangan yg dipalsukan |
putus akad |
tidak berlaku lagi (tt perjanjian) |
putus akal |
tidak dapat berpikir lagi; hilang akal |
putus arang |
putus sama sekali sehingga tidak dapat diperbaiki lagi (tt perkawinan, percintaan, dsb) |
putus asa |
habis (hilang) harapan, tidak mempunyai harapan lagi |
putus benang |
masih dapat didamaikan (tt persahabatan yg terputus) |
putus bicara |
sudah tidak dapat berikhtiar lagi |
putus cinta |
sudah tidak mempunyai hubungan cinta lagi |
putus harapan |
tidak mempunyai harapan lagi |
putus harga |
sudah sependapat (setuju) |
putus ikhtiar |
sudah tidak dapat berusaha lagi |
putus jiwa |
meninggal dunia; mati |
putus kaji |
sudah diambil ketetapan, tidak dapat berubah lagi |
putus kata |
sepakat; setuju |
putus kelikir , rompong hidung |
[pb] sesuatu yg hendak dikuasai menjadi terlepas sama sekali |
putus lot |
menang lotre; mendapat hadiah (dl undian) |
putus mufakat |
mendapat kata sepakat |
putus napas |
tidak dapat bernapas lagi; meninggal dunia; mati |
putus niat |
sudah tetap niatnya (maksudnya) |
putus nyawa |
mati |
putus rasa |
mati perasaan; tidak ada gairah lagi |
putus rezeki |
ke hilangan mata pencaharian |
putus runut |
kehilangan jejak |
putus sekolah |
belum sampai tamat sekolahnya sudah keluar |
putus tali gantung |
sangat pilu; sedih |
putus tali ikatan |
sudah tidak mempunyai ikatan lagi (tt perjanjian dagang, usaha, dsb) |