ada biduk serempu pula |
[pb] tidak pernah merasa puas, selalu menginginkan yg lain
[pb] tidak puas dng apa yg ada |
bagaimana pula |
demikian pula |
bagi tambahan |
bagian karangan yg pd umumnya terdiri atas daftar pustaka, lampiran, indeks, dan riwayat hidup pengarang |
betapa pula |
tambahan lagi; lebih-lebih |
kain lama dicampak buang, kain baru pula dicari |
[pb] menceraikan istri tua dan mencari istri muda |
kata tambahan |
adverbia |
kawin tambahan |
kawin angkat bapak (di Jawa Barat) |
konon pula |
istimewa pula; konon lagi |
kuncup tambahan |
[Bot] kuncup yg tumbuh bukan pd tempat yg seharusnya dan tidak memiliki jaringan pembuluh; kuncup liar |
lagi pula |
lebih-lebih; dan lagi; tambahan pula |
makan tambahan |
[Tern] makanan buatan yg mengandung protein dan zat hara yg lain yg melebihi zat-zat yg terdapat pd makanan alami di lingkungan itu |
mana pula |
mana lagi |
pelarut tambahan |
pe.la.rut tambahan zat cair yg digunakan sbg tambahan atau sbg pengganti sebagian pelarut utama agar diperoleh efek yg diinginkan |
pemeran tambahan |
pe.me.ran tambahan tokoh dl lakon yg tidak mengucapkan sepatah kata pun |
pula |
pu.la [p] (1) sekali lagi; (kembali, berulang) lagi: rupanya penyakitnya kembali --; tadi sudah datang, sekarang datang --; (2) tambahan (lagi); lebih-lebih (lagi): lagi -- ia seorang terkemuka dan istimewa; (3) sama halnya dng yg terdahulu; juga: saya pun demikian --; (4) gerangan; konon (yg berarti tah); apa -- yg dimintanya; mengapa -- maka begitu; siapa -- yg berani melawan dia |
rebung tak miang , bemban pula miang |
[pb] orang yg tidak turut campur dl suatu pekerjaan menjadi susah, tetapi yg patut susah malahan berdiam diri |
sedangkan bah kapal tak hanyut, ini pula kemarau panjang |
[pb] sedangkan waktu berpencaharian tidak tercapai maksudnya, apalagi waktu menganggur |
sepesan anak beranak, anaknya beranak (menggigit) pula |
[pb] cepat sekali berkembang biak (bertambah banyak) |
set tambahan |
[Olr] set penentu |
stasiun kapal tambahan |
stasiun kapal yg bergerak, biasanya tanpa alat-alat meteorologi, yg atas permintaan dapat menyiarkan laporan cuaca daerah tertentu dng sandi atau dng bahasa biasa |
stasiun meteorologi pertanian tambahan |
stasiun meteorologi pertanian yg memberi keterangan meteorologi dan biologi |
sudah arang-arang hendak minyak pula |
[pb] sesudah dicemarkan nama seseorang, hendak bermanis-manis pula kpd orang itu |
sudah bertarah berdongkol pula |
sudah ber.ta.rah berdongkol pula [pb] sesudah perkara yg satu dibereskan, timbul lagi perkara yg lain |
sudah dieban dihela pula |
sudah di.e.ban dihela pula [pb] menderita berbagai-bagai kemalangan (kecelakaan dsb) terus-menerus |
sudah dikecek , dikecong pula |
sudah di.ke.cek , dikecong pula [pb] dua kali tertipu |
sudah gaharu cendana pula (sudah tahu bertanya pula) |
[pb] pura-pura tidak tahu |
sudah mengilang membajak pula |
sudah me.ngi.lang membajak pula [pb] tidak henti-hentinya bekerja (menderita kesusahan dsb) |
sudah panas berbaju pula |
[pb] orang yg sedang dl keadaan susah bertambah susah krn peristiwa yg menimpanya |
tambahan |
tam.bah.an [n] (1) yg ditambahkan (dibubuhkan); (2) lampiran susulan; pelengkap; (3) imbuh; tokok; ekstra |
tambahan berita negara |
tam.bah.an berita negara lembaran resmi yg dikeluarkan oleh negara, memuat penjelasan peraturan perundang-undangan yg diumumkan dl berita negara |
tambahan lembaran negara |
tam.bah.an lembaran negara lembaran resmi yg dikeluarkan oleh negara, memuat penjelasan peraturan perundang-undangan yg diundangkan dl lembaran negara |
tidak hujan lagi becek, ini pula hujan |
[pb] sedangkan kita tidak berbuat saja disangka orang, terlebih pula kalau kita benar-benar berbuat |