akar batang |
akar yg besar dan panjang pd pohon, menjulur dr atas ke bawah, biasanya terdapat pd pohon beringin |
babat batang padi |
mesin untuk memanen padi dng hasil berupa padi dng batangnya |
bangkit batang terendam |
[pb] mengangkat kembali nama orang yg sudah lama hilang dr ingatan; mengulangi perkara yg sudah lama dilupakan |
barang sulur |
[Huk] harta yg dibawa ke dl perkawinan yg merupakan hasil usaha mempelai pria (di Jawa Barat) |
batang air |
sungai |
batang betung beruas-ruas |
batang betung be.ru.as-ru.as [pb] sangat jujur; lurus hati |
batang bor |
pipa bor |
batang dayung |
tangkai dayung |
batang hari |
tengah hari; (2) pokok aliran sungai |
batang hidung |
pangkal hidung (bagian yg keras pd hidung); (2) ki diri (wujud orangnya) |
batang kabu-kabu |
[Mil] meriam |
batang kaki |
kaki seluruhnya sampai paha |
batang kalam |
pena |
batang kara |
tidak mempunyai sanak saudara |
batang karang (kacang) |
sebatang kara |
batang kayu |
pokok tumbuhan (pohon) |
batang layar |
[Lay] kayu yg dipasang untuk penghubung tiang dng ujung layar |
batang leher |
leher dr tengkuk sampai ke kepala |
batang muat |
tangan-tangan yg dapat bergerak turun naik dan ke kiri ke kanan pd tiang muat kapal untuk menaikkan dan menurunkan barang |
batang panah |
tangkai anak panah |
batang rambut |
bagian rambut yg terbesar, terutama bagian yg keluar di permukaan kulit |
batang tubuh |
tubuh tidak dng anggotanya; (2) diri; pribadi; (3) bagian isi yg utama (pokok): -- tubuh UUD 1945; nama -- tubuh, nama sebenarnya (bukan timang-timangan atau gelar) |
batang |
ba.tang [n] (1) bagian tumbuhan yg berada di atas tanah, tempat tumbuhnya cabang dan ranting (pd tumbuhan berkeping satu tempat melekatnya pelepah daun); (2) benda yg bentuknya panjang-panjang atau bulat panjang: -- emas; -- besi; (3) tangkai (bunga, cendawan, dayung, dsb): -- cendawan; (4) bagian tubuh yg berbentuk bulat panjang: -- leher; -- lengan; (5) kata penggolong bilangan bagi benda yg bentuknya panjang-panjang: pensil dua --; (6) kata penggolong untuk sungai: di tempat itu mengalir se -- sungai; (7) rangka sepeda kecuali roda: sepeda ini -- nya baik sekali; (8) sungai: -- Antokan
[ark n] bangkai; mayat: ia telah menjadi -- |
berkeras batang leher |
ber.ke.ras batang leher mengotot; tidak mau mengalah; tegar hati |
besi batang |
besi yg berbatang-batang |
cendawan batang |
cendawan yg tumbuh pd batang kayu yg telah lapuk |
dahan pembaji batang |
[pb] (orang kepercayaan yg) menyalahgunakan harta benda tuannya |
dayung batang |
dayung yg panjang batangnya |
hendak menangguk ikan, tertangguk batang |
hendak menangguk ikan, ter.tang.guk batang [pb] mengharapkan untung, tetapi yg diperoleh kerugian |
kilat batang |
kilat yg berbentuk batang terputus-putus, yg menyerupai manik bercahaya yg tampak dl beberapa saat saja |
kurung batang |
[Jk] usungan jenazah |
layar batang |
[Lay] layar kecil yg dipasang pd kayu penghubung tiang dng ujung layar |
lengan spt sulur bakung |
[pb] lengan yg halus di ujung, besar di tengah, dan bulat di pangkalnya |
membangkit batang terendam |
[pb] mengadakan (memunculkan) sesuatu yg telah lama hilang (spt mengangkat penghulu yg telah lama tidak ada) |
menggolek batang terguling |
[pb] melakukan pekerjaan yg mudah |
mengalang batang |
meng.a.lang batang merintangi |
menggalangkan batang leher |
meng.ga.lang.kan batang leher [ki] bersedia menyabung nyawa |
memegang batang |
me.me.gang batang [ki] (1) mengepalai atau mengurus suatu pekerjaan yg penting; (2) menjadi pengendara becak, bemo, dsb |
memegang batang leher |
me.me.gang batang leher [ki] menangkap |
mengaji batang |
me.nga.ji batang belajar membaca Alquran tanpa dimulai dng cara mengeja |
rumah batang |
lubang tempat memasukkan kancing baju dsb; rumah kancing |
spt batang mengkudu , dahulu dng bunga |
[pb] perihal orang yg mau lekas marah sebelum diketahui benar kesalahan orang yg hendak dimarahinya itu |
sulur bakung |
tandan bunga bakung |
sulur bulur |
berbelit-belit tidak keruan; kusut-marut; (2) ki tidak menentu (tt percakapan dsb) |
sulur tiang |
sambungan pd puncak tiang |
sulur |
su.lur [n] (1) julai (dr tumbuhan yg menjalar dsb); pucuk batang muda (dr beberapa tumbuhan); (2) akar yg tumbuh dr cabang dsb (spt pd pohon beringin); (3) garis (kawat dsb) yg berlingkar-lingkar pd suatu pusat hingga menyerupai per rambut pd arloji (alur pd sekrup dsb); (4) batang atau bagian batang (cabang atau ranting), daun, tangkai daun, atau bagian daun lainnya yg telah mengalami perubahan bentuk dan berfungsi sbg alat pembantu tumbuhan untuk menjalar atau merambat pd sandaran atau penunjang tumbuhan
[kl n] penyuluh; pengintai; suluh |
sulur-suluran |
su.lur-su.lur.an [n] tumbuh-tumbuhan yg menjalar (spt sirih, rotan) |
terpeluk di batang dedap |
ter.pe.luk di batang dedap [pb] malang; sial |
tidak tampak batang hidungnya |
[ki] tidak muncul; tidak datang; tidak hadir |