sil- |
lihat 2sin- |
sila |
si.la [v] si.la.kan v sudilah kiranya (kata perintah yg halus): -- duduk
[v] duduk dng kaki berlipat dan bersilang: mengorak -- , bangkit dr duduknya
[n] (1) aturan yg melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa; (2) kelakuan atau perbuatan yg menurut adab (sopan santun); (3) dasar; adab; akhlak; moral: -- dalam Pancasila saling terkait |
sila angkat |
duduk dng meletakkan betis di atas paha yg sebelah |
sila panggung |
duduk bersila lututnya terangkat |
silabel |
si.la.bel [n Ling] suku kata |
silabis |
si.la.bis [a Ling] (1) bersangkutan dng silabe; (2) dapat berdiri sendiri sbg suku kata |
silabus |
si.la.bus [n] (1) Dik kerangka unsur kursus pendidikan, disajikan dl aturan yg logis, atau dl tingkat kesulitan yg makin meningkat; (2) ikhtisar suatu pelajaran |
silaf |
si.laf [Lihat khilaf] |
silah, silah-silah |
si.lah, si.lah-si.lah ? silsilah |
silah, silahkan |
si.lah, si.lah.kan [Lihat sila] |
silakanlah |
si.la.kan.lah [v] silakan |
silalah |
si.la.lah [v] silakan |
silalatu |
si.la.la.tu [Sd n] benda-benda ringan berasal dr benda yg terbakar dan beterbangan bila tertiup angin |
silam |
si.lam [a] (1) gelap; kelam; redup: hari sudah --; (2) sudah tenggelam (tt matahari): pd -- matahari, pd waktu senja; (3) lenyap; hilang: ia terus saja mengenang kejayaan dan kebesaran nenek moyangnya yg telah --; (4) sudah lampau (tt masa dsb): masa -- , masa lalu; zaman dahulu |
silampukau |
si.lam.pu.kau [n] burung kepodang |
silang |
si.lang [n] (1) tanda yg berupa satu garis dipotong garis yg lain, spt X, +; (2) kayu palang; (3) salib
[v] (1) kawin campur (bukan sesuku, segolongan, dsb); (2) membibitkan dng mencampur (tt tumbuh-tumbuhan)
[v] selang |
silang dalam |
[Bio] perkawinan antara individu-individu yg masih memiliki pertalian keluarga yg dekat yg dapat meningkatkan jumlah ras tanaman atau hewan |
silang empat |
jalan simpang empat |
silang pendapat |
[ki] (1) tukar pendapat; (2) bertentangan pendapat |
silang selimpat |
kusut tidak keruan; amat sulit; kacau balau; (2) main cari-carian |
silang selisih |
saling berpapasan; saling memotong; (2) pertikaian; percekcokan |
silang sengketa |
silang selisih |
silang siur |
simpang siur |
silang-menyilang |
si.lang-me.nyi.lang [v] bersimpang siur (tt lalu lintas); bertumpuk palang-memalang |
silangan |
si.lang.an [n] hasil menyilangkan |
silap |
[Lihat khilaf] |
silap |
si.lap [a] (1) salah penglihatan (penglihatan atau perasaannya berlainan dng keadaan sebenarnya); (2) kl silap mata; sulap |
silap hati |
tidak ingat apa-apa lagi (krn sangat marah, kalah berjudi, dsb); terlupa: ketika itu saya sedang -- hati |
silap mata |
salah penglihatan; (2) silau; (3) tidak sadar; (4) kurang hati-hati; (5) sulap |
silap mata pecah kepala |
[pb] kalau kurang waspada dl suatu pekerjaanya akhirnya akan binasa
[pb] kalau kurang penjagaan dl suatu pekerjaan yg berbahaya, binasalah akhirnya |
silara |
si.la.ra [n] daun yg telah tua (kering); selara |
silase |
si.la.se [n] batang-batang jagung yg dipotong (disabit) pd waktu tanaman tsb masih berwarna hijau, kemudian disimpan
[n] cara mengawetkan hijauan pakan ternak dl bentuk segar (basah) |
silat |
si.lat [n] olahraga (permainan) yg didasarkan pd ketangkasan menyerang dan membela diri, baik dng menggunakan senjata maupun tidak |
silat kata |
berdalih atau berhelat; memutar-balikkan perkataan
perihal mengadu kepandaian berkata; perdebatan |
silat lidah |
bersilat kata
persilatan kata |
silaturahim |
si.la.tu.ra.him [Lihat silaturahmi] |
silaturahmi |
si.la.tu.rah.mi [n] tali persahabatan (persaudaraan): malam --; tali -- |
silau |
si.lau [a] (1) berkilau-kilau pandangannya, tidak dapat melihat nyata krn terlampau terang cahayanya: -- mata apabila memandang matahari; (2) ki sangat kagum (tertarik, terpesona) sehingga tidak dapat melihat kenyataan (yg sebenarnya): dia -- dng kekayaannya hingga mau saja dikawini
[kl v] me.nyi.lau v meninjau (sesuatu yg jauh letaknya); mengunjungi: dan juru batu pun -- ke laut, tampaklah ular-ular di tiang bendera |
silempukau |
si.lem.pu.kau [Lihat silampukau] |
silengah |
si.le.ngah [Mk a] ber.si.le.ngah a bersifat masa bodoh; lengah; tidak perduli apa-apa |
silet |
si.let [n] pisau berupa lempengan baja kecil dan tipis, biasanya bermata dua (tanpa pegangan): pisau -- |
silih |
si.lih [v] saling; (2) ganti; tukar; (3) n Ling a konstituen yg tidak ditentukan atau tidak terdapat dl struktur dasar, diperlukan untuk menjelaskan suatu derivasi; b unsur tidak bermakna yg mempunyai fungsi sintaksis, tetapi tidak mempunyai fungsi semantis |
silih asah |
saling menajamkan pikiran; saling mengingatkan |
silih asih |
saling mengasihi |
silih asuh |
saling mengasuh; saling membimbing |
silih berganti |
bergantian; bergiliran (satu per satu); bertukar-tukar |
silih ganti |
saling berganti (berbalas) |
silih lapik |
[ki] kawin dng saudara atau sanak saudara dr istrinya yg telah meninggal |
silih mata |
sesuatu yg dipakai untuk pandangan (pamer) saja (spt memberi maskawin banyak, tetapi akhirnya dikembalikan) |