bagai guna-guna alu sesudah menumbuk dicampakkan |
[pb] dihargai sewaktu diperlukan, setelah tidak berguna lagi dibuang |
bajak sudah terdorong ke bancah |
[pb] sudah terlanjur (tidak dapat kembali) |
barang sudah |
barang (buatan pabrik) yg siap pakai |
baru (belum) beranjur sudah tertarung |
baru (belum) ber.an.jur sudah tertarung [pb] baru akan dimulai sudah mendapat rintangan |
belukar sudah menjadi rimba |
[pb] kesalahan yg tidak dapat diperbaiki lagi |
belum (sudah) diasapi kemenyan |
[pb] belum (sudah) kawin |
belum beranak sudah ditimang belum duduk sudah berlunjur |
belum beranak sudah di.ti.mang belum duduk sudah berlunjur [pb] terlampau cepat gembira sebelum maksud tercapai |
belum beranak sudah ditimang |
belum ber.a.nak sudah ditimang [pb] bersenang-senang sebelum maksudnya tercapai |
belum diajun sudah tertarung |
belum di.a.jun sudah tertarung [pb] baru hendak melakukan sesuatu sudah mendapat halangan |
belum duduk sudah belunjur |
[pb] sudah bergirang hati dulu sebelum tercapai yg dikehendaki |
belum duduk sudah mengunjur |
belum duduk sudah meng.un.jur [pb] sudah bergirang hati sebelum tercapai apa yg diinginkannya |
bercerai sudah, talak tidak |
[pb] sudah berpisah, tetapi belum sah diceraikan |
bersudah-sudah |
ber.su.dah-su.dah [v] telah berakhir atau putus (tt perhubungan keluarga, laki-bini, persahabatan, dsb) |
habis perkara, nasi sudah menjadi bubur |
[pb] tidak ada gunanya dibicarakan lagi |
hutan sudah terambah , teratak sudah tertegak |
hutan sudah te.ram.bah , teratak sudah tertegak [pb] pekerjaan sudah sempurna dikerjakan |
ikan belum dapat, airnya sudah keruh |
[pb] pelaksanaan kerja yg tidak tepat (keadaan menjadi buruk sebelum pekerjaan itu selesai) |
ikan lagi di laut, lada garam sudah dl sengkalan |
[pb] bersiap-siap mengecap hasil pekerjaan yg belum pasti berhasil |
jahit sudah kelindan putus |
[pb] telah selesai sama sekali |
jika langkah sudah terlangkahkan , berpantang dihela surut |
jika langkah sudah ter.lang.kah.kan , berpantang dihela surut [pb] suatu pekerjaan yg telah dimulai dng saksama, sekali-kali jangan dihentikan sebelum tujuan tercapai |
kaki sudah terlangkahkan |
[ki] sudah dilakukan (diperbuat); sudah terlanjur |
kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa (sudah tua terubah tidak) |
[pb] segala sesuatu yg sudah menjadi kebiasaan dr kecil sukar untuk mengubahnya |
kecil-kecil anak kalau sudah besar onak |
[pb] anak itu selagi kecil menyenangkan hati, tetapi kalau sudah besar menyusahkan hati (krn kelakuannya dsb) |
kepalanya sudah beratap seng |
[ki] sudah putih rambutnya |
makan sudah terhidang, jamu belum jua datang |
[pb] gadis yg telah besar, sudah patut bersuami, tetapi orang belum ada yg datang meminangnya |
mandi sudah |
memandikan mayat yg penghabisan kali (ketika akan dikafani) |
manikam sudah menjadi sekam |
[pb] tidak berguna lagi; tidak berharga lagi |
matahari sudah condong |
matahari berayun |
mensiang yg baru dicari, kampil 'lah sudah dahulu |
[pb] rundingan baru akan dimulai, tetapi keputusannya telah diambil terlebih dahulu |
nasi sudah menjadi bubur |
[pb] perbuatan yg sudah terlanjur dan tidak dapat diperbaiki lagi
[pb] yg sudah telanjur, tidak dapat diperbaiki atau diubah lagi |
penuh sudah bagai menggantang |
penuh sudah bagai meng.gan.tang [ki] penuh benar-benar |
perahu sudah di tangan, perahu sudah di air |
[pb] sudah siap sedia segala keperluan untuk melakukan suatu pekerjaan |
pulau sudah lenyap, daratan sudah tenggelam |
[pb] sudah tidak ada harapan lagi (gagal sama sekali) |
rumah sudah, tukul berbunyi |
[pb] memajukan keterangan dsb sesudah perkara diputuskan |
sesudah |
se.su.dah [p] sehabis; setelah: sebelum dan -(nya), sebelum dan sesudah (mendapat sesuatu) |
spt gadis sudah berlaki |
[pb] anak perawan yg tingkah lakunya kurang baik (pemalas, pengotor, dsb) |
spt sengkalan tak sudah |
[pb] buruk sekali (rupa dll) |
sudah arang-arang hendak minyak pula |
[pb] sesudah dicemarkan nama seseorang, hendak bermanis-manis pula kpd orang itu |
sudah basah kehujanan |
[pb] mendapat kemalangan ganda |
sudah bertarah berdongkol pula |
sudah ber.ta.rah berdongkol pula [pb] sesudah perkara yg satu dibereskan, timbul lagi perkara yg lain |
sudah beruban baru berguam |
sudah ber.u.ban baru berguam [pb] dikatakan kpd orang tua yg tingkah lakunya spt orang muda |
sudah biasa makan emping |
[pb] sudah banyak berpengalaman |
sudah biasa makan kerak |
[pb] sudah biasa mengalami kesukaran |
sudah dapat gading bertuah , tanduk tiada berguna lagi |
sudah dapat gading ber.tu.ah , tanduk tiada berguna lagi [pb] setelah mendapatkan yg lebih baik, yg kurang baik ditinggalkan |
sudah di depan mata |
[pb] sudah dekat (hampir datang) |
sudah dimakan zaman |
[ki] sudah kuno; kolot |
sudah dieban dihela pula |
sudah di.e.ban dihela pula [pb] menderita berbagai-bagai kemalangan (kecelakaan dsb) terus-menerus |
sudah dikecek , dikecong pula |
sudah di.ke.cek , dikecong pula [pb] dua kali tertipu |
sudah gaharu cendana pula (sudah tahu bertanya pula) |
[pb] pura-pura tidak tahu |