| ada berair juga rupanya |
ada ber.a.ir juga rupanya
[ki] berhasil juga rupanya |
| air cucuran atap jatuh ke pelimbahan juga |
air cucuran atap jatuh ke pe.lim.bah.an juga
[pb] biasanya sifat anak menurut teladan orang tuanya |
| anak orang, anak orang juga |
[pb] seseorang yg asing bagi kita akan tetap asing juga |
| ayam kebiri meskipun tidak dipupuk , gemuk juga |
ayam kebiri meskipun tidak di.pu.puk , gemuk juga
[ki] menjadikan subur (maju, berkembang, dsb) |
| berapa berat mata memandang, berat juga bahu memikul |
[pb] betapapun menderita orang melihat, lebih menderita orang yg mengalami (kesusahan dsb) |
| boleh juga |
dapat juga; (2) cak agak baik juga; tak berapa buruk; lumayan |
| busut juga yg ditimbun anai-anai |
[pb] (1) yg biasa bersalah juga yg dituduh orang dl suatu kejahatan; (2) orang yg kaya juga yg bertambah kekayaannya |
| carik-carik bulu ayam lama-lama bercantum juga |
carik-carik bulu ayam lama-lama ber.can.tum juga
[pb] perkelahian sesama saudara itu akhirnya berbaik juga |
| ditetak belah, dipalu belah, tembikar juga akan jadinya |
[pb] walau bagaimanapun disiksa dan disakiti akhirnya kalau mati tetap jadi mayat: orang pembuat periuk, bertanak di -- , pb yg membuatnya sendiri biasanya tidak memakai buatannya yg baik, melainkan memakai buatannya yg buruk-buruk |
| garam di laut, asam di gunung bertemu dl belanga juga |
[pb] laki-laki dan perempuan kalau jodoh bertemu juga akhirnya |
| gigi dng lidah adakalanya bergigit juga |
[pb] suami istri (sanak saudara, sahabat karib, dsb) adakalanya bertengkar juga |
| gunung juga yg dilejang panas |
[pb] (1) biasanya orang yg sudah kaya yg mendapat untung atau bertambah kaya; (2) orang yg telah berbuat kejahatan |
| hitam , hitam tahi minyak dimakan juga, putih-putih ampas kelapa dibuang |
[pb] barang yg buruk tetapi berguna disimpan, barang yg bagus tetapi tidak berguna dibuang |
| jikalau di hulu airnya keruh, tak dapat tidak di hilirnya keruh juga |
[pb] jika seseorang jahat asalnya, jahat juga kelakuannya |
| juga |
ju.ga
[adv] (1) selalu demikian halnya (kadang-kadang untuk menekankan kata di depannya): berkali-kali dipanggil, tetapi ia tidak mau datang --; (2) sama atau serupa halnya dng yg lain atau yg tersebut dahulu: ayahnya pandai, anaknya -- demikian |
| ke mana dialih, lesung berdedak juga |
[pb] sesuatu yg memang merugikan (menyusahkan), di mana pun akan merugikan juga |
| meludah ke langit, muka juga yg basah |
me.lu.dah ke langit, muka juga yg basah
[pb] melawan atau membantah orang yg berkuasa, akhirnya sendiri yg mendapat kesusahan atau kesulitan |
| mudah juga pd yg ada, sukar jua pd yg tidak |
[pb] pd orang kaya adat apa pun juga mudah diisinya sedangkan pd yg miskin segalanya susah |
| payah-payah dilamun ombak, tercapai juga tanah tepi |
payah-payah di.la.mun ombak, tercapai juga tanah tepi
[pb] setelah beberapa lama menanggung susah, akhirnya tercapai juga cita-citanya |
| pucuk diremas dng santan, urat direndam dng tengguli, lamun peria pahit juga |
[pb] orang yg tabiatnya jahat, sekalipun diberi kekayaan dan pangkat, sifatnya tidak akan berubah |
| punggung parang sekalipun jika selalu diasah, akan tajam juga |
[pb] sebodoh-bodoh orang, apabila selalu belajar, akan pandai juga |
| sampah itu di tepi juga |
[pb] orang yg hina biasanya tidak diindahkan orang |
| satu juga gendang berbunyi |
[pb] tidak berubah; selalu sama saja |
| sayat sebelanga juga |
[pb] meskipun sedikit, dianggap sudah cukup juga |
| sebusuk-busuk daging dikincah dimakan juga, seharum-harum tulang dibuang |
[pb] jika keluarga berbuat ulah akan dimarahi, tetapi setelah itu diampuni, jika orang lain berbuat salah tidak dimaafkan sedikit pun juga |
| sepandai-pandai bungkus yg busuk berbau juga |
[pb] perbuatan yg salah, meskipun dirahasiakan, lama-lama akan ketahuan juga |
| sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu gawal juga |
[pb] sepandai-pandai orang, sekali-sekali keliru juga |
| sepandai-pandai tupai meloncat, sekali gawal (terjatuh) juga |
[pb] sepandai-pandai seseorang, ada kalanya berbuat salah (keliru) juga |
| seperti katak di bawah tempurung |
[pb] sangat picik pengetahuannya; kurang luas pandangannya |
| setinggi-tinggi melambung , surutnya ke tanah juga |
setinggi-tinggi me.lam.bung , surutnya ke tanah juga
[pb] biar ke mana pun perginya, akhirnya pulang ke kampung halaman juga |
| sepandai-pandai tupai melompat, sekali gawal juga |
se.pan.dai-pan.dai tupai melompat, sekali gawal juga
[pb] sepandai-pandai orang, ada kalanya ia salah (keliru) juga |
| seperti |
se.per.ti
[p] (1) serupa dng; sebagai; semacam: kue itu bentuknya -- martabak; rupanya -- ini; (2) sama halnya dng; tidak ubahnya: wajahnya kasar -- tengkorak; -- perahu patah kemudi begitulah halku ini; (3) sebagaimana; sesuai dng; menurut: segala-galanya dilakukan -- perintah tuannya; kerjakan -- kataku tadi; (4) seakan-akan; seolah-olah: -- tidak ada orang lain yg menyamai kepandaiannya; (5) misalnya; umpamanya; (6) adapun yg sbg; akan hal: -- saya ini tidak patut duduk sejajar dng beliau |
| siapa pun jadi raja, tanganku ke dahi juga |
[pb] siapa pun berkuasa aku tetap menghormatinya |
| tak sungguh seluang melaut, (akhirnya balik ke tepi juga) |
[pb] tidak betah tinggal di perantauan; orang yg meninggalkan kaumnya (keluarganya), tetapi akhirnya kembali juga |
| tidak seperti |
tidak sepatutnya; tidak layak; (2) tidak sbg yg diharapkan; sedikit sekali |
| yg enggang sama enggang juga, yg pipit sama pipit juga |
[pb] lebih baik berkumpul (berjodoh dsb) dng orang yg sama derajatnya (tingkatannya) |
