akar cabang |
akar yg tumbuh dr akar lain (juga disebut akar sekunder kalau akar tsb merupakan cabang dr akar utama) |
anak cabang |
bagian dsb yg lebih kecil dr cabang; ranting; (2) bagian dsb yg berada di bawah cabang (tt susunan organisasi) |
bercabang-cabang |
ber.ca.bang-ca.bang [v] (1) banyak tumbuh cabang (tt pohon); (2) bersimpang-simpang (tt jalan, sungai); (3) terpecah-pecah atau terbagi-bagi (tt hati, perhatian, pikiran, dsb) thd beberapa masalah; tidak terpusat pd satu masalah (tt pikiran, hati) |
campah cabang |
tidak sedap sama sekali; sangat tawar (hambar) |
cabang |
ca.bang [n] (1) bagian batang kayu yg tumbuh dr pokok atau dahan (cabang yg besar disebut dahan dan cabang yg kecil disebut ranting): pohon ini tidak banyak -- nya; (2) galah (tongkat dsb) yg ujungnya berbelah menjadi sudut (Y); canggah; cagak: pohon itu ditopang dng --; (3) bagian yg terpecah atau terbelah dr pokoknya: -- jalan; -- sungai; (4) satuan usaha (kedai, toko), lembaga, perkumpulan, kantor, dsb yg merupakan bagian dr satuan yg lebih besar; filial: kantor --; perguruan itu mempunyai beratus-ratus -- di seluruh tanah air |
kantor cabang |
kantor yg mengurus kepentingan suatu perusahaan (instansi) di tempat lain atau yg kedudukannya berada di bawah kantor pusat |
kata sambung |
konjungsi |
pengurus cabang |
peng.u.rus cabang pengurus yg berada pd cabang organisasi |
rumpang cabang |
[Bio] lubang pd tabung pembuluh batang yg terdapat di sekeliling daun atau di atas awal runutan cabang |
sambung hidup |
memperpanjang kehidupan (dng mendapat makan dsb)
uang (rezeki dsb) untuk hidup |
sambung jiwa |
anak; kesayangan; kekasih |
sambung juang |
perjuangan yg terus-menerus |
sambung lidah |
melanjutkan pembicaraan (yg telah dilakukan orang lain)
wakil (utusan) yg akan menyampaikan bicara
juru bicara: Bung Karno menyebut dirinya -- lidah rakyat Indonesia |
sambung nyawa |
menyambung hidup |
sambung nyawa 1 |
sambungan jiwa; (2)uang (rezeki) untuk kehidupan |
sambung pembicaraan |
melanjutkan pembicaraan (perundingan, permufakatan, dsb) |
sambung perkataan |
menyambung pembicaraan |
sambung raga |
[cak] melakukan persetubuhan |
sambung rasa |
komunikasi yg terjadi apabila gagasan dan perasaan yg disampaikan pembawa pesan dapat menggugah dan menggerakkan hati penerima pesan; kontak antara pihak yg satu dan pihak yg lain; kontak batin
keberterimaan antara pihak yg satu dng pihak yg lain dl pemikiran, sikap, dan tingkah laku |
sambung rezeki |
bekerja untuk memperoleh penghidupan |
sambung tali persahabatan |
mengadakan pertemuan (kunjungan dsb) agar persahabatan tetap terjalin |
sambung tali silaturahmi |
menyambung tali persahabatan |
sambung tangan |
[ki] pembantu |
sambung umur |
menyambung hidup |
sambung |
sam.bung [v] hubungkan; satukan: -- tali yg putus itu |
sambung tangan |
sam.bung ta.ngan [n ki ] bantuan; pertolongan |
sambung-bersambung |
sam.bung-ber.sam.bung [v] berturut-turut; berganti-gantian |
sambung-menyambung |
sam.bung-me.nyam.bung [v] terus berlanjut; berlanjut; bersambung secara berurutan: kepulauan Indonesia -- menjadi satu |
selongsong pancing |
[Pet] alat untuk menangkap yg diturunkan ke dl sumur untuk mengeluarkan ikan |
selongsong peluru |
tabung tempat peluru; kelongsong peluru |
selongsong |
se.long.song [n] (1) salut; selubung; ulas; sarung; (2) berangus (pd moncong anjing) |