adat hidup tolong-menolong, syariat palu-memalu |
adat hidup tolong-menolong, syariat pa.lu-me.ma.lu [pb] dl kehidupan sehari-hari harus saling menolong, dl agama saling membantu |
angkatan baru |
ang.kat.an baru turunan baru (penganut aliran zaman baru) |
apotek hidup |
sebagian tanah yg ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari |
bagai kerakap tumbuh di (di atas) batu, hidup enggan mati tak mau |
[pb] hidup dl kesukaran (kemelaratan) |
bahasa hidup |
bahasa yg masih dipakai oleh masyarakat bahasa |
bahtera hidup |
[ki] gelombang hidup; kehidupan |
ban hidup |
ban yg berongga yg dapat diisi dng udara |
banyak menelan garam hidup |
banyak me.ne.lan garam hidup [pb] banyak pengalaman hidup |
baris baru |
baris permulaan lagi (berganti baris) |
baru (belum) beranjur sudah tertarung |
baru (belum) ber.an.jur sudah tertarung [pb] baru akan dimulai sudah mendapat rintangan |
baru gunung |
Hisbiscus similis |
baru laut |
Thespesia populnea; |
baru sosial |
[Pol] gerakan umum atau hasil khusus untuk menghapuskan kesalahan fungsi sistem sosial atau bagiannya |
batu hidup |
batu yg dianggap mengandung kekuatan gaib |
baharu, baharu baru |
ba.ha.ru, ba.ha.ru ba.ru [n] ikan laut, Drepane punctata |
baru |
ba.ru [a] belum pernah ada (dilihat) sebelumnya: tidak jauh dr dusun itu terdapat sebuah pabrik --; (2) a belum pernah didengar (ada) sebelumnya: pd hari ini tidak ada berita -- mengenai perubahan kabinet; (3) a belum lama selesai (dibuat, diberikan): ia membeli rumah -- di kompleks perumahan itu; (4) a belum lama dibeli (dimiliki); belum pernah dipakai: pagi tadi ia memakai baju --; kemarin ia mengendarai sepeda -- hadiah dr orang tuanya; (5) a segar (belum lama dipetik atau ditangkap): buah-buahan ini masih --; ikan ini masih --; (6) a belum lama menikah: dua sejoli itu adalah pengantin --; (7) a belum lama bekerja: dia adalah pegawai -- di kantor ini; (8) a awal: selamat dan sejahteralah mulai tahun -- 2000 ini; (9) a modern: zaman --; sastra --; (10) adv belum lama antaranya: mereka berdua -- saja berada di sini; dia -- saja pergi; (11) adv kemudian; setelah itu: setelah diingatkan berkali-kali, -- ia sadar akan kesalahannya; sesudah dipukul -- ia mengaku; (12) adv cak sedang; lagi: ayah -- tidur; jangan ribut saja adikmu -- tidur
[n] pohon yg serat kulitnya dapat dibuat tali; Hisbiscus tiliaceus |
baru-baru ini |
ba.ru-ba.ru ini [adv] belum lama ini; baru saja |
benda hidup |
benda yg tumbuh, bernapas, atau bergerak (tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia) |
berat hidup |
berat badan ternak pd waktu masih hidup |
berburu selamat |
ber.bu.ru selamat berusaha supaya dapat selamat |
bertanjak baru bertinjau |
ber.tan.jak baru bertinjau [pb] melakukan sesuatu sebagaimana mestinya |
biaya hidup |
biaya yg diperlukan untuk hidup sehari-hari |
buah hidup |
buah yg masih segar |
buang hidup |
mengasingkan orang ke negeri lain sbg hukuman; menghukum buang |
bunga hidup |
bunga yg muncul dr tanaman hidup |
bungkuk baru betul, (buta baru celik) |
[pb] orang hina (miskin) yg menjadi mulia (kaya) sehingga berbuat yg bukan-bukan |
buta baru celik (melihat) |
[pb] menjadi sombong krn beroleh kekayaan (pangkat dsb) |
cagak hidup |
[cak] (bunga) uang yg harus dibayarkan setiap tahun (bulan) kpd orang yg ditunjuk selama ia masih hidup atau dl beberapa waktu tertentu untuk keperluan sehari-harinya |
cerai hidup |
perpisahan antara suami istri selagi kedua-duanya masih hidup |
cunam hidup |
alat yg berbentuk spt catut untuk menjepit hidung sapi atau kerbau agar mudah dikendalikan dan tidak berontak jika dipegang atau diperiksa untuk diobati |
darah baru setampuk pinang |
[pb] masih muda sekali (belum banyak pengalaman) |
darah hidup |
darah yg masih cair |
daun hidup |
putri malu; sikejut; Biophytum sensitivum |
daur hidup |
[Bio ] rangkaian penahapan yg dilalui oleh suatu makhluk hidup, mulai dr masa remaja, dewasa, sampai terjadinya spora (biji atau telur yg dibuahi lagi); siklus hidup |
daya hidup |
kemampuan bertahan untuk hidup; vitalitas |
doa selamat |
doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan |
dp hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah |
[pb] dp menanggung malu lebih baik mati |
dp hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah (dp hidup berlumur tahi, lebih baik mati bertimbun bunga) |
[pb] dp hidup menanggung malu, lebih baik mati |
gambar hidup |
bioskop |
garis hidup |
nasib; takdir; suratan takdir |
gaya hidup |
pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia di dl masyarakat |
haluan hidup |
tujuan hidup |
harga hidup harga mati |
denda adat (di Manado) yg dijatuhkan kpd seseorang yg melukai atau membunuh orang |
harapan hidup |
ha.rap.an hidup kemungkinan tetap hidup: ~ hidup korban pesawat yg nahas itu sangat tipis; (2) kemungkinan dapat hidup lebih lama |
hidup bertimba uang |
hidup ber.tim.ba uang [pb] hidup boros (serba mewah, banyak membelanjakan uang) |
hidup di awang |
[ki] hidup dl kemewahan (spt orang besar, orang kaya) |
hidup di bawah bendera negara lain |
[ki] berada dl perlindungan negara lain |
hidup di ujung gurung orang |
[pb] orang yg hidup melarat |
hidup dikandung adat, mati dikandung tanah |
[pb] selama hidup orang harus taat pd adat kebiasaan dl masyarakat |
hidup dua muara |
[pb] mempunyai dua macam mata pencaharian
[pb] hidup dng dua mata pencaharian |