anak sekolah |
anak (orang) yg masih menuntut ilmu melalui pendidikan sekolah; murid; siswa |
atur, pengatur muda tingkat satu |
atur, peng.a.tur muda tingkat satu pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan II/b, satu tingkat di bawah pengatur, satu tingkat di atas pengatur muda |
atur, pengatur tingkat satu |
atur, peng.a.tur tingkat satu pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan II/d, satu tingkat di bawah penata muda, satu tingkat di atas pengatur |
berahi pertama kuda |
[Tern] berahi pertama setelah melahirkan bagi kuda betina, biasanya berkisar 2-11 hari setelah melahirkan |
berbilang tingkat |
ber.bi.lang tingkat bilangan yg menunjukkan tingkatan atau urutan, spt pertama atau kesatu, kedua, ketiga; bilangan ordinal |
bertingkat-tingkat |
ber.ting.kat-ting.kat [v] bertingkat (banyak) |
bina tingkat satu |
pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/b, satu tingkat di bawah pembina utama muda, satu tingkat di atas pembina (IV/b) |
bujang sekolah |
pesuruh atau penjaga sekolah |
bus sekolah |
bus yg khusus melayani angkutan murid-murid sekolah |
bus tingkat |
bus yg mempunyai dua lantai dan sekaligus dua ruang penumpang dng sistem tingkat |
daerah Tingkat I |
provinsi |
daerah Tingkat II |
kabupaten; (2) kota |
daerah banjir pertama |
daerah pertama dilanda banjir krn paling dekat ke sungai |
gedung sekolah |
gedung tempat belajar dan mengajar |
guru sekolah |
guru yg mengajar di sekolah |
haid pertama |
tanggal atau umur yg menyatakan awal dr masa reproduksi seorang wanita dan pd umumnya terjadi antara umur 10-14 tahun |
hari sekolah |
hari waktu anak-anak masuk sekolah (tidak libur) |
huruf pertama |
huruf besar yg digunakan pd permulaan suatu kalimat |
juru muda tingkat satu |
pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan I/b, satu tingkat di bawah juru, satu tingkat di atas juru muda |
juru tingkat satu |
pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan I/d, satu tingkat di bawah pengatur muda, satu tingkat di atas juru |
kaidah Behaghel pertama |
[Ling] prinsip dl pengelompokan kata bahwa apa yg secara mental berkelompok akan dikelompokkan secara sintaktis |
keluar sekolah |
sudah tidak belajar di sekolah |
kepala sekolah |
orang (guru) yg memimpin suatu sekolah; guru kepala |
kurikulum kegiatan luar sekolah |
pemisahan atau sebagian ruang lingkup pelajaran yg diberikan di perguruan tinggi atau pendidikan menengah dan tidak merupakan bagian integral dr mata pelajaran yg sudah ditetapkan dl kurikulum |
laksamana pertama TNI |
pangkat perwira tinggi yg paling rendah dl angkatan laut, satu tingkat di bawah laksamana muda TNI, dan satu tingkat di atas tingkat kolonel, sepadan dng brigadir jenderal TNI dl angkatan darat atau marsekal pertama TNI dl angkatan udara (tanda pangkatnya satu bintang emas yg ditempatkan di bahu baju) |
lanjutan |
lan.jut.an [n] (1) sambungan (percakapan, cerita, dsb): ~ cerita ini ada pd halaman berikutnya; (2) yg berikutnya: kursus ~ |
makan sekolah |
[cak] mendapat pendidikan di sekolah; berpelajaran |
marsekal pertama TNI |
pangkat perwira tinggi yg paling rendah dl angkatan udara, satu tingkat di bawah marsekal muda TNI, dan satu tingkat di atas kolonel, sepadan dng brigadir jenderal TNI dl angkatan darat atau laksamana pertama TNI dl angkatan laut (tanda pangkatnya satu bintang emas yg ditempatkan di bahu baju) |
masak sekolah |
sudah pandai |
masuk sekolah |
pergi ke sekolah (untuk belajar); (2) menjadi murid (di sekolah) |
menteri pertama |
perdana menteri |
meletakkan batu pertama |
me.le.tak.kan batu pertama menempatkan batu yg mula-mula sekali pd waktu mendirikan bangunan (suatu kebiasaan yg bersifat simbolis) |
menamatkan sekolah |
me.na.mat.kan sekolah menyelesaikan sampai tingkat akhir |
mula pertama |
pertama sekali; mula-mula |
perang Dunia Pertama |
perjuangan kekuatan bersenjata sedunia, berlangsung tahun l914-l918, melibatkan dua blok kekuatan negara Eropa, yaitu Jerman, Austria, Hongaria melawan Inggris, Prancis, dan Rusia |
perwira pertama |
kelompok pangkat dl ketentaraan, satu tingkat di bawah kelompok perwira menengah dan satu tingkat di atas kelompok bintara, meliputi kapten, letnan satu, dan letnan dua; (2) kelompok pangkat dl kepolisian, satu tingkat di bawah kelompok perwira menengah dan satu tingkat di atas kelompok bintara tinggi, meliputi senior inspektur polisi, inspektur polisi satu, dan inspektur polisi dua |
pertama |
per.ta.ma [num] (1) kesatu: syarat -- , harus berijazah SMU, kedua berbadan sehat, dan ketiga, mau ditempatkan di mana saja; (2) mula-mula: dialah yg -- kali melihat kejadian itu; (3) terutama; terpenting: keamanan adalah syarat yg -- untuk memperbaiki perekonomian negara |
pertama-tama |
per.ta.ma-ta.ma [adv] (1) mula-mula; paling awal: yg ~ harus kita ingat ialah bahwa kita ini sebangsa dan setanah air; (2) terutama; terpenting: aku belajar giat ~ demi masa depanku; (3) terlebih dahulu: ~ kami ucapkan terima kasih atas kehadiran ibu-ibu dan bapak-bapak |
penata muda tingkat satu |
pe.na.ta muda tingkat satu pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan III/b, satu tingkat di bawah penata, satu tingkat di atas penata muda |
penata tingkat satu |
pe.na.ta tingkat satu pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan III/d, satu tingkat di bawah pembina, satu tingkat di atas penata |
pihak pertama |
pihak kesatu |
putus sekolah |
belum sampai tamat sekolahnya sudah keluar |
rumah sekolah |
gedung sekolah |
sekolah agama |
sekolah yg memberi pendidikan dl hal keagamaan |
sekolah ambah |
sekolah pertukangan pd zaman Hindia Belanda |
sekolah dagang |
sekolah tempat orang belajar dan mengajarkan ilmu dagang (niaga) |
sekolah dasar |
sekolah tempat memperoleh pendidikan sbg dasar pengetahuan untuk melanjutkan ke sekolah yg lebih tinggi |
sekolah dasar kecil |
lembaga pendidikan dasar yg didirikan di daerah terpencil dan berpenduduk sedikit, jumlah murid sedikit (minimal tiga orang) |
sekolah kejuruan |
sekolah tempat belajar bidang tertentu, spt ekonomi, pertanian, dan teknik |
sekolah kesenian |
sekolah yg memberi pendidikan dl suatu cabang kesenian -- laboratorium sekolah (dasar dan menengah) yg langsung di bawah pengawasan suatu lembaga pendidikan guru untuk mengadakan latihan praktik, peragaan, dsb |