air lalu kubang tohor |
air lalu ku.bang tohor [pb] uang yg diterimanya lekas habis untuk membayar utang dsb |
akal tak sekali tiba |
[pb] tidak ada suatu usaha yg sekali terus jadi dan sempurna |
angan lalu paham bertumbuk |
[pb] menurut pikiran (dugaan dsb) mungkin untuk dikerjakan, tetapi sukar pelaksanaannya (msl kekurangan alat atau syarat); angan-angan n (1) pikiran; ingatan: ~ nya ke mana-mana; (2) cita-cita: ~ nya menjadi dokter; (3) maksud; niat: sedikit pun tidak ada ~ ku menghinakan beliau; (4) gambaran dl ingatan; harapan sendiri dl ingatan; khayal: kesusastraan itu berisikan kehidupan nyata, bukan ~ belaka; (5) proses berpikir yg dipengaruhi oleh harapan-harapan thd kenyataan yg logis |
angan lalu, paham tertumbuk |
[pb] suatu hal yg banyak halangannya meskipun tampaknya dapat dilakukan dng mudah |
angin lalu |
[ki] (1) sesuatu yg bersifat sementara; (2) kabar yg belum pasti (hanya kata orang); (3) sesuatu yg tidak perlu didengar (diperhatikan); sesuatu yg remeh |
arus lalu lintas |
keadaan hilir mudiknya kendaraan dsb di jalan |
bagai denai gajah lalu |
[pb] hal yg tidak mungkin dapat disembunyikan |
bala lalu dibawa singgah |
[pb] sengaja mencari kesusahan (kecelakaan) |
berbuat jahat jangan sekali, terbawa cemar segala ahli |
[pb] jangan sekali-kali berbuat jahat krn nama baik keluarga akan terbawa-bawa menjadi buruk |
bertitah lalu sembah berlaku |
ber.ti.tah lalu sembah berlaku [pb] jika kehendak orang lain kita turut, kehendak kita pun akan diturut juga |
bertukar lalu |
ber.tu.kar lalu tukar lalu |
biduk lalu kiambang bertaut |
[pb] lekas berbaik atau berkumpul kembali (spt perselisihan antara sanak keluarga) |
biduk lalu kiambang bertaut |
biduk lalu kiambang ber.ta.ut [pb] spt dua orang bersaudara jika bertengkar akan lekas berbaik atau berkumpul kembali |
biduk lalu, kiambang bertaut |
[pb] orang yg berkelahi atau bertengkar yg akhirnya berbaik dan berkumpul kembali (tt orang ramai berkumpul) |
daun lalu |
tumbuhan menjalar; Haemaria discolar |
gajah lalu dibeli, rusa tidak terbeli |
[pb] mengerjakan sesuatu yg penting dng melupakan hal-hal yg kecil yg sebenarnya sangat perlu untuk menyelesaikan sesuatu yg penting itu |
hujan lalu |
hujan yg hanya sebentar |
hujan tak sekali jatuh, simpai tak sekali erat |
[pb] suatu pekerjaan tidak dapat diselesaikan sekaligus; keberuntungan dan kebahagiaan itu tidak sekali datang |
jika tak lalu dandang di air, di gurun dirangkakkan (ditanjakkan) |
[pb] menggunakan segala daya upaya untuk mencapai maksud |
jual lalu |
menjual sesuatu (tanah, dsb) untuk selama-lamanya |
kail sebentuk, umpan seekor, sekali putus, sehari berhanyut |
[pb] berbuat sesuatu dng tidak memikirkan hal-hal yg mungkin menghambat usahanya (spt pergi jauh tidak cukup bekal, berniaga tidak cukup modal) |
laki pulang kelaparan, dagang lalu ditanakkan |
[pb] orang lain ditolong, tetapi keluarga sendiri ditelantarkan
[pb] lebih banyak mengindahkan urusan orang lain dp urusan sendiri |
lalu (lulus) ujung , lalu (lulus) kelindan |
[pb] jika maksud yg utama sudah tercapai, maksud yg lain akan tercapai juga |
lalu akal |
dapat diterima akal |
lalu penjahit, lalu kelindan |
[pb] kalau usaha yg pertama berhasil, usaha yg berikut pun akan berhasil
[pb] kalau usahanya yg pertama berhasil, usaha yg berikut pun akan berhasil |
lalu penjahit lalu kelindan |
lalu pen.ja.hit lalu kelindan [pb] apabila daya upaya yg pertama telah berhasil, daya upaya yg lain pun akan lulus pula |
lampu lalu lintas |
lampu berwarna merah, kuning, dan hijau yg dipasang di perempatan atau persimpangan jalan untuk mengatur lalu lintas |
lalu |
la.lu [v] berjalan lewat: dilarang -- di jalan ini; (2) v berkata (langsung) semaunya: ia berbicara asal -- saja; (3) v sudah lewat; sudah lampau: tahun yg --; (4) v habis; selesai: pertandingan telah --; peperangan telah --; (5) v lintas (dapat masuk terus); lulus; (6) p kemudian; lantas; (7) v tidak boleh ditebus kembali (tt barang gadaian): empat hari lagi gadaianku --; (8) v berlangsung; berlanjut: pertunjukan tidak dapat -- krn hujan turun |
lalu lintas |
la.lu lin.tas [v] (berjalan) bolak-balik; hilir mudik: banyak kendaraan -- di jalan raya; (2) n perihal perjalanan di jalan dsb: pedagang-pedagang di tepi jalan sangat mengganggu --; (3) n perhubungan antara sebuah tempat dng tempat yang lain (dng jalan pelayaran, kereta api, dsb): -- di Kalimantan banyak dilakukan melalui sungai |
lalu-lalang |
la.lu-la.lang [v] (1) berkali-kali lalu (berjalan dsb); keluar masuk (pintu, rumah, dsb): jangan suka -- di rumah orang; (2) tidak keruan; tidak teratur rapi: susunlah baik-baik buku-bukumu itu, jangan -- begitu |
mabuk di enggang lalu |
[pb] sangat tertarik hatinya kpd orang yg belum dikenal |
mara hinggap mara terbang, enggang lalu ranting patah |
[pb] seseorang yg tidak berbuat suatu kesalahan, tetapi pd waktu terjadi suatu kejahatan ia yg dituduh berbuat kesalahan itu |
masa lalu |
masa yg telah lewat; masa terdahulu |
menunggu angin lalu |
me.nung.gu angin lalu [pb] menunggu dng sia-sia |
misai bertaring bagai panglima, sebulan sekali tak membunuh orang |
[pb] rupa saja yg hebat dan garang, tetapi berhati penakut |
mula sekali |
yg paling mula; pertama-tama sekali |
polisi lalu lintas |
polisi yg memelihara keamanan dan keselamatan lalu lintas |
sama sekali |
semuanya; segenapnya; seluruhnya: uangku sudah habis -- sekali; (2)sedikit pun: mereka -- sekali tidak mengharapkan apa-apa |
sambil menyeruduk (menyuruk) galas lalu |
[pb] sambil bersenang-senang, maksud atau keuntungan tercapai |
sambil lalu |
sam.bil la.lu [adv ] (1) tidak secara khusus; sepintas lalu: dia bekerja di kantor itu hanya -- , sebelum mendapatkan pekerjaan yg lebih baik; (2)sembari lewat (berjalan): -- disapanya gadis itu dng ramah |
sekali merengkuh dayung , dua tiga pulau terlampaui |
[pb] sekali melakukan suatu pekerjaan, beberapa maksud tercapai |
sekali tempo |
pd suatu waktu; (2) sekali-kali; ada kalanya |
sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu gawal juga |
[pb] sepandai-pandai orang, sekali-sekali keliru juga |
sepandai-pandai tupai meloncat, sekali gawal (terjatuh) juga |
[pb] sepandai-pandai seseorang, ada kalanya berbuat salah (keliru) juga |
sesak berundur-undur, hendak lari malu, hendak menghambat tak lalu |
[pb] sudah tidak dapat melawan, tetapi pura-pura masih sanggup bertahan |
sesat lalu |
menempuh jalan yg salah |
sekali |
se.ka.li [n] satu kali: baru ~ saya berkunjung ke rumahnya
[adv] satu kali: kopor yg berat itu terbawa dng -- angkat; (2) num semuanya; sekaligus: ketiga karcis itu diberikannya -- kpd petugas; (3) kl n suatu waktu: -- peristiwa adalah seorang raja yg bijaksana; (4) adv seluruhnya; tidak ada berkecuali; sama sekali: semua surat-suratnya dibakarnya --; (5) adv amat; sangat: kamus ini murah --; (6) adv cak yg paling: ia mendapat tempat di belakang -- |
sekali pukul |
se.ka.li pukul sekali berbuat (bertindak dsb) sehingga ...: dng ~ pukul, robohlah jagoan itu |
sekali-kali |
se.ka.li-ka.li [adv] sama sekali; sedikit pun (tidak, jangan): ~ ia tidak memikirkan keluarganya |