bahasa klasik |
[Ling] (1) dialek temporal bahasa yg dianggap mewakili puncak perkembangan kebudayaan pemakaiannya; (2) bahasa kuno yg mempunyai kesusastraan tinggi |
bulan bahasa dan sastra |
kegiatan kebahasaan dan kesastraan Indonesia yg secara rutin dilaksanakan setiap bulan Oktober sbg bulan lahirnya Sumpah Pemuda oleh Pusat Bahasa dan lembaga pendidikan yg memiliki jurusan bahasa Indonesia serta instansi yg relevan dng pembinaan dan pengembangan bahasa |
karya sastra |
hasil sastra, baik berupa puisi, prosa, maupun lakon |
klasik |
kla.sik [a] mempunyai nilai atau mutu yg diakui dan menjadi tolok ukur kesempurnaan yg abadi; tertinggi; (2) n karya sastra yg bernilai tinggi serta langgeng dan sering dijadikan tolok ukur atau karya susastra zaman kuno yg bernilai kekal; (3) a bersifat spt seni klasik, yaitu sederhana, serasi, dan tidak berlebihan; (4) a termasyhur krn bersejarah: bangunan -- peninggalan zaman Sriwijaya itu akan dipugar; (5) a tradisional dan indah (tt potongan pakaian, kesenian, dsb): pertunjukan tari-tarian Jawa -- |
komunitas sastra |
kelompok atau kumpulan orang yg meminati dan berkecimpung dl bidang sastra; masyarakat sastra |
kritik sastra |
pertimbangan baik buruk thd hasil karya sastra |
majalah sastra |
terbitan khas secara berkala dan khusus membicarakan masalah sastra, resensi, buku (novel) kontemporer, atau kegiatan dl bidang seni sastra |
polemik sastra |
tukar pikiran antara dua pihak yg berbeda paham tt masalah sastra, jika berbentuk tulisan disebut (perang pena) |
sandi sastra |
tulisan rahasia |
sastra Indonesia |
sastra yg aslinya ditulis dl bahasa Indonesia |
sastra Indonesia klasik |
sastra klasik yg ditulis dl semua bahasa daerah yg terdapat di seluruh wilayah Indonesia, termasuk bahasa Melayu |
sastra bandingan |
telaah dan analisis thd kemiripan dan pertalian di antara karya sastra berbagai bahasa dan bangsa |
sastra daerah |
sastra yg aslinya ditulis dl bahasa daerah |
sastra dunia |
sastra yg dapat dipahami dan dinikmati oleh berbagai bangsa di dunia; bertema universal; (2) hasil sastra yg dianggap paling tinggi mutunya oleh kebanyakan bangsa di dunia |
sastra erotik |
sastra yg tema pokoknya masalah cinta berahi |
sastra hiburan |
sastra yg tujuan utamanya menghibur pembaca, bersifat ringan, dibedakan dr karangan yg lebih serius |
sastra kontemporer |
sastra yg hidup pd masa kini atau dl waktu yg sama; (2) sastra yg berusaha bergerak mendahului keadaan zamannya |
sastra lisan |
hasil kebudayaan lisan dl masyarakat tradisional yg isinya dapat disejajarkan dg sastra tulis dl masyarakat modern; (2) sastra yg diwariskan secara lisan, spt pantun, nyanyian rakyat, dan cerita rakyat |
sastra modern |
sastra yg berkembang setelah adanya pertemuan dan pengaruh kebudayaan Barat |
sastra nusantara |
sastra daerah |
sastra otonom |
sastra yg tidak mengacu kpd sastra yg lain |
sastra pelarian |
cerita rekaan, khususnya timbul sesudah Perang Dunia Pertama dan Kedua, yg mengisahkan usaha membebaskan diri dr kamp tawanan atau penjara |
sastra pengasingan |
sastra yg memakai gaya bahasa yg menonjol atau menyimpang dr yg biasa atau menggunakan teknik cerita yg baru |
sastra pop |
karya sastra yg dianggap populer, baru dikenal tahun 1970-an, dan lebih cenderung menggunakan bahasa sehari-hari di kalangan remaja |
sastra protes |
sastra yg berisi protes (sosial, politik, ekonomi) |
sastra rakyat |
kategori sastra yg mencakupi lagu rakyat, balada, dongeng, ketoprak, peribahasa, teka-teki, legenda (banyak yg termasuk tradisi lisan) |
sastra tebakan |
sastra teka-teki |
sastra tulisan |
sastra yg timbul setelah manusia mengenal tulisan, di Indonesia mulai berlangsung setelah bangsa Indonesia berkenalan dng kebudayaan asing, yakni kebudayaan Hindu, Islam, dan Barat |
sastra |
sas.tra [n] (1) bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yg dipakai dl kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari); (2) kesusastraan; (3) kitab suci Hindu; kitab ilmu pengetahuan; (4) kitab; pustaka; primbon (berisi ramalan, hitungan, dsb); (5) tulisan; huruf |
sengkalan sastra |
[Sas] sengkalan berupa gambar aksara Jawa |
seni sastra |
seni mengenai karang-mengarang (prosa dan puisi) |
sosiologi sastra |
sastra karya para kritikus dan sejarawan yg terutama mengungkapkan pengarang yg dipengaruhi oleh status lapisan masyarakat tempat ia berasal, ideologi politik dan sosialnya, kondisi ekonomi serta khalayak yg ditujunya |