acara rapat |
hal yg akan dibicarakan dl rapat |
air tenang (biasa) menghanyutkan |
[pb] orang yg pendiam biasanya banyak pengetahuannya |
alah bisa krn (oleh) biasa |
[pb] (1) segala kesukaran dsb tidak akan terasa lagi sesudah biasa; (2) teori dikalahkan praktik |
alah bisa krn biasa |
[pb] kalah kepandaian oleh latihan |
alah bisa oleh (krn) biasa |
[pb] sesuatu yg sukar, kalau sudah biasa dikerjakan, tidak terasa sukar lagi |
alah bisa tegal biasa |
[pb] sesuatu menjadi biasa, dan tidak terasa sukar lagi; pengalaman praktik lebih baik dp teori |
alat pembayaran luar negeri |
[Ek] surat-surat berharga (efek, sekuritas, uang luar negeri) yg digunakan untuk bayar-membayar di luar negeri; devisa |
anak luar nikah |
anak yg dilahirkan oleh seorang wanita di luar perkawinan yg dianggap sah menurut adat atau hukum yg berlaku; (2) anak haram |
anggota biasa |
anggota perkumpulan yg bukan pengurus |
angka biasa |
angka dng tanda 0 (nol) sampai 9 yg digunakan untuk menyatakan suatu bilangan; angka Arab |
angkasa luar |
ruang di luar lapisan udara |
apel paripurna |
apel lengkap (diikuti oleh seluruh anggota) |
ban luar |
ban sebelah luar yg tebal dan keras sbg lapis penutup (pelindung) ban dalam |
bandara luar negeri |
bandara internasional |
bantu luar negeri |
bantuan, baik berupa nasihat dan saran, tenaga ahli maupun dana yg diberikan oleh organisasi internasional dan/atau negara kaya kpd negara miskin |
benang wol biasa |
benang wol yg dibuat dr serabut wol kualitas biasa (serabut wolnya pendek) |
berketuk di luar sangkar, bertanam di luar pagar |
ber.ke.tuk di luar sangkar, bertanam di luar pagar [pb] mengemukakan keterangan (keberatan dsb) sesudah diputuskan |
bernapas ke luar badan |
ber.na.pas ke luar badan [pb] lebih percaya pd pendapat orang lain dp percaya pd pendapat sendiri |
biasa ketatanegaraan |
hukum dasar tidak tertulis yg timbul dan terpelihara dl praktik penyelenggaraan negara dan ditaati oleh para penyelenggara negara sbg suatu kewajiban moral dan etika |
biawak biasa |
Varanus salvator |
biasa |
bi.a.sa [a] (1) lazim; umum: bagi masyarakat sekarang memakai sepatu sudah --; (2) spt sediakala (sbg yg sudah-sudah): ia makan dan bercanda sebagaimana -- , tidak tampak bahwa dia sedang menderita sakit parah; (3) sudah merupakan hal yg tidak terpisahkan dr kehidupan sehari-hari; sudah menjadi adat: setiap pagi dia -- minum kopi; (4) sudah seringkali: dia -- datang ke rumah kami |
cuti di luar tanggungan negara |
cuti yg diberikan kpd pegawai negeri atau karyawan untuk bepergian ke luar negeri atau melanjutkan studi dng biaya sendiri selama 3 tahun (dapat diperpanjang 1 tahun), tidak mendapat gaji, dan masa kerja selama ia bercuti tidak dihitung |
di luar bagai madu , di dl bagai empedu |
[pb] kelihatan bagus, tetapi sebenarnya tidak demikian halnya |
di luar merah di dalam pahit |
[pb] kelihatan bagus, tetapi sebenarnya tidak demikian halnya |
dosen luar biasa |
dosen tidak tetap |
dunia luar |
masyarakat di luar lingkungan |
elok kata dl mufakat, buruk kata di luar mufakat |
[pb] apa yg hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dulu dng teman sejawat atau kaum keluarga, dsb |
habis geli oleh gelitik, (habis bisa oleh biasa) |
[pb] (barang) yg kurang menyenangkan dsb akan hilang apabila telah biasa atau telah menjadi kebiasaan |
hitungan luar kepala |
hi.tung.an luar kepala hitungan yg dikerjakan dng ingatan (tidak dituliskan); mencongak |
huruf biasa |
huruf yg lazim dipakai dl dunia pers, biasanya berukuran 8, 9, atau 10 titik |
hubungan luar nikah |
hu.bung.an luar nikah hubungan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yg belum atau tidak menjadi suami istri |
kanan luar |
[Olr] pemain sayap kanan (dl permainan sepak bola) |
kayu rapat |
tumbuhan menjalar, kulitnya dibuat obat; Parameria barbara; (2) kulit kayu rapat |
kentang biasa |
kentang yg daging umbinya berwarna putih kekuning-kuningan, banyak mengandung air, digunakan untuk sambal goreng, sayur sup, dsb |
kiri luar |
[Olr] pemain depan sepak bola yg menduduki posisi paling kiri |
konsili paripurna |
perhimpunan semua gereja setempat (spt keuskupan) yg tergabung dl majelis gereja yg sama |
kurikulum kegiatan luar sekolah |
pemisahan atau sebagian ruang lingkup pelajaran yg diberikan di perguruan tinggi atau pendidikan menengah dan tidak merupakan bagian integral dr mata pelajaran yg sudah ditetapkan dl kurikulum |
latihan paripurna |
la.tih.an paripurna satu di antara latihan terakhir menjelang pertunjukan (pementasan), dilakukan seakan-akan latihan tsb merupakan pertunjukan yg sesungguhnya |
lendir luar sel |
cairan lendir antarsel yg menghubungkan sel dng sekitarnya |
luar batas |
melampaui batas |
luar bicara |
tidak masuk dl pembicaraan; tidak terhitung |
luar dalam |
lahir batin; (2) bagian luar dan bagian dalam |
luar dugaan |
tidak disangka-sangka |
luar kepala |
dng ingatan (tidak perlu ditulis atau melihat tulisan) |
luar negeri |
negeri luar; negeri asing |
luar nikah |
hubungan laki-laki perempuan yg tidak halal |
luar ruang |
berlangsung (terjadi) di ruang terbuka atau dimaksudkan untuk digunakan (dipakai) di ruang terbuka: olahraga --; pakaian -- |
luar siar |
keterangan tertentu dr seorang terwawancara kpd wartawan yg mewawancarainya, tidak untuk disiarkan, tetapi hanya untuk pengetahuan si wartawan sbg latar belakang topik yg dijadikan bahan wawancara; nirwarta |
luar |
lu.ar [n] (1) daerah, tempat, dsb yg tidak merupakan bagian dr sesuatu itu sendiri: ia berdiri di -- gedung; lima tahun ia tinggal di -- negeri; (2) bukan dr lingkungan (keluarga, negeri, daerah, dsb) sendiri; asing: meskipun ia orang -- , tetapi sudah spt keluarga sendiri; (3) bagian (sisi, permukaan, dsb) yg tidak di dalam: merk kecap itu tertempel di -- botol; obat -- , obat untuk mengobati bagian luar tubuh (kulit dsb) |
luar biasa |
lu.ar bi.a.sa [a] tidak spt yg biasa; tidak sama dng yg lain; istimewa: penyanyi itu mendapat sambutan -- |