bagai manik putus talinya (pengarang) |
[pb] perihal air mata yg bercucuran |
bulat mufakat |
bulat kata
menyatukan pendapat |
cencang putus tiang tumbuk |
[pb] putusan yg mengikat |
elok kata dl mufakat, buruk kata di luar mufakat |
[pb] apa yg hendak dikerjakan sebaiknya dibicarakan dulu dng teman sejawat atau kaum keluarga, dsb |
genting menanti putus, biang menanti tembuk |
[pb] perkara yg hampir putus (selesai) |
genting putus, biang menanti tembuk |
[pb] perkara yg sudah putus (tidak boleh diubah lagi) |
harapan tak putus sampai jerat tersentak rantus |
[pb] tidak mau berputus asa sampai saat terakhir |
jahit sudah kelindan putus |
[pb] telah selesai sama sekali |
jangan diperlebar timba ke perigi, kalau tak putus, genting |
[pb] jangan diulang-ulang perbuatan yg jahat, lambat laun akan mendapat bencana jua |
jangan diperlelarkan timba perigi, kalau tak putus genting |
jangan di.per.le.lar.kan timba perigi, kalau tak putus genting [pb] kejahatan itu jika diulang-ulang akhirnya mencelakakan juga |
jual putus |
menggadaikan tanah yg tidak dapat ditebus lagi krn jangka waktu penebusannya sudah lewat (kedaluwarsa) |
kail sebentuk, umpan seekor, sekali putus, sehari berhanyut |
[pb] berbuat sesuatu dng tidak memikirkan hal-hal yg mungkin menghambat usahanya (spt pergi jauh tidak cukup bekal, berniaga tidak cukup modal) |
kata putus |
pernyataan yg berisi kepastian; keputusan |
layang-layang putus talinya |
la.yang-la.yang putus talinya [pb] seseorang yg sudah putus harapan, sudah tidak berdaya lagi, hanya terserah kpd nasib |
mufakat |
mu.fa.kat [a] setuju; seia sekata; sepakat: semuanya sudah -- , tidak seorang pun yg menolak usul itu; (2) n persetujuan; kata sepakat: telah tercapai -- antara kedua belah pihak; kebulatan -- , persetujuan bulat |
pecah kapi , putus suai |
[pb] tidak dapat diperbaiki lagi; menderita malu yg bertubi-tubi |
putus akad |
tidak berlaku lagi (tt perjanjian) |
putus akal |
tidak dapat berpikir lagi; hilang akal |
putus arang |
putus sama sekali sehingga tidak dapat diperbaiki lagi (tt perkawinan, percintaan, dsb) |
putus asa |
habis (hilang) harapan, tidak mempunyai harapan lagi |
putus benang |
masih dapat didamaikan (tt persahabatan yg terputus) |
putus bicara |
sudah tidak dapat berikhtiar lagi |
putus cinta |
sudah tidak mempunyai hubungan cinta lagi |
putus harapan |
tidak mempunyai harapan lagi |
putus harga |
sudah sependapat (setuju) |
putus ikhtiar |
sudah tidak dapat berusaha lagi |
putus jiwa |
meninggal dunia; mati |
putus kaji |
sudah diambil ketetapan, tidak dapat berubah lagi |
putus kata |
sepakat; setuju |
putus kelikir , rompong hidung |
[pb] sesuatu yg hendak dikuasai menjadi terlepas sama sekali |
putus lot |
menang lotre; mendapat hadiah (dl undian) |
putus napas |
tidak dapat bernapas lagi; meninggal dunia; mati |
putus niat |
sudah tetap niatnya (maksudnya) |
putus nyawa |
mati |
putus rasa |
mati perasaan; tidak ada gairah lagi |
putus rezeki |
ke hilangan mata pencaharian |
putus runut |
kehilangan jejak |
putus sekolah |
belum sampai tamat sekolahnya sudah keluar |
putus tali gantung |
sangat pilu; sedih |
putus tali ikatan |
sudah tidak mempunyai ikatan lagi (tt perjanjian dagang, usaha, dsb) |
putus umur |
putus usia |
putus usia |
mati |
putus |
pu.tus [v] (1) tidak berhubungan (bersambung) lagi (krn terpotong dsb): kawat telepon itu --; (2) habis: modalnya telah --; (3) selesai; rampung; berakhir: perundingan sudah --; (4) ada kepastian (ketentuan, ketetapan, penyelesaian); mendapat kepastian: sampai sekarang perkaranya belum --; (5) hilang; tidak ada lagi; tidak mempunyai lagi (tt harapan, pikiran); (6) mendapat; menang; (7) sudah mendapat atau memperoleh (dl permufakatan); (8) ki tidak ada hubungan lagi; berpisah (tt hubungan persahabatan, jalinan cinta, dsb): hubungan cinta mereka berdua sudah -- |
putus kuliah |
pu.tus kuliah belum sampai selesai kuliahnya sudah keluar |
putus-putus |
pu.tus-pu.tus [adv] berkali-kali putus; selalu putus saja |
spt kambing putus tali |
[pb] lekas atau cepat pergi dsb |
spt ketiak ular , panjang lanjut (tidak putus-putusnya) |
[pb] tidak berketentuan (baik buruknya) |
tak putus dirundung malang |
[pb] tiada putusnya, tiada henti-hentinya men- dapat celaka |
tali jangan putus, kaitan jangan rekah |
[pb] perkara harus diputus seadil-adilnya agar kedua belah pihak yg beperkara sama-sama senang |