pungak-pinguk |
pu.ngak-pi.nguk [Sd v] malu; tidak tahu apa yg harus diperbuat |
punggah |
pung.gah [v] , me.mung.gah v membongkar (muatan kapal dsb): ~ kapal; ~ muatan |
punggahan |
pung.gah.an [n] (1) tempat membongkar muatan; (2) hasil membongkar muatan |
punggai |
pung.gai [n] pohon tinggi, kayunya berwarna kemerah-merahan, keras dan awet, buahnya pahit dan tidak dapat dimakan, tetapi bijinya yg tua jika dibakar dapat dimakan; Coelostegia griffithii |
punggal |
pung.gal [a] terpotong atau patah ujungnya (pucuk dsb) |
punggawa |
pung.ga.wa ? penggawa |
pungguk |
pung.guk [n] burung elang malam (burung hantu) yg suka memandang bulan; Ninox sentulata malaccensis
[a] buntung ekornya; tidak berekor: ayam -- |
punggung |
pung.gung [n] (1) bagian belakang tubuh (manusia atau hewan) dr leher sampai ke tulang ekor; (2) sesuatu yg menyerupai punggung: -- bukit, -- gunung; (3) bagian sebelah belakang atau sebelah atas: -- kaki; -- tangan |
punggung kaki |
bagian atas telapak kaki |
punggung parang sekalipun jika selalu diasah, akan tajam juga |
[pb] sebodoh-bodoh orang, apabila selalu belajar, akan pandai juga |
punggung pisau |
bagian pisau yg tidak tajam |
punggung tangan |
bagian sebelah belakang telapak tangan |
punggung-memunggung |
pung.gung-me.mung.gung [v] beradu punggung; saling membelakangi |
punggur |
pung.gur [n] batang kayu mati yg tidak berdahan |
punggur rebah belatuk menumpang mati |
[pb] jika orang yg menjadi pelindung (spt majikan dsb) jatuh, anak buahnya pun akan menderita akibatnya |
punggur rebah, belatuk menumpang mati |
[pb] bencana yg menimpa orang besar, orang bawahannya turut terkena akibat buruknya |
pungkah |
pung.kah [n] bungkah |
pungkang |
pung.kang [Mk v] , me.mung.kang v melempar (dng batu dsb) |
pungkas |
pung.kas , me.mung.kasi v mengakhiri: dukungan kader thd pemimpinnya ~ pernyataan mereka yg selama ini masih diragukan |
pungkasan |
pung.ka.san [n] terakhir kali |
pungkir |
pung.kir [Lihat mungkir] |
pungkur |
pung.kur [n] (1) belakang; punggung; burit(an); buntut: tulang -- , tulang belakang; (2) sisa |
pungkur sagu |
sisa-sisa sagu yg kurang baik |
pungli |
pung.li [akr] pungutan liar |
pungsi |
pung.si [n Dok] suntikan (tusukan) untuk mengeluarkan cairan atau darah dr badan |
pungtuasi |
pung.tu.a.si [n] tanda grafis yg digunakan secara konvensional untuk memisahkan pelbagai bagian dr satuan bahasa tertulis; tanda baca |
punguk |
pu.nguk [Mk] , se.pu.nguk n segenggam (beras) |
pungut v, memungut |
pu.ngut v, me.mu.ngut [v] (1) mengambil yg ada di tanah atau di lantai (krn jatuh dsb): jangan ~ makanan yg sudah jatuh ke tanah; (2) memetik (buah, hasil tanaman, dsb): para petani mulai ~ hasil tanamannya; (3) menarik (biaya, derma, dsb): lurah-lurah diserahi pekerjaan ~ pajak tanah; (4) mengutip (karangan dsb): ia ~ pernyataan dr buku Tata Bahasa Baku; (5) meminjam kata-kata (dr bahasa asing): dl kontak bahasa sering terjadi bahasa yg satu ~ kosakata dr bahasa lainnya |
pungutan |
pu.ngut.an [n] barang apa yg dipungut; pendapatan memungut: uang ~ |