punah |
pu.nah [a] (1) habis semua hingga tidak ada sisanya; benar-benar binasa: -- dimakan api; (2) hilang lenyap; musnah: seakan-akan telah -- harapan dan kemauannya |
punai |
pu.nai [n] burung yg bulu kepala dan lehernya berwarna biru keabu-abuan, punggung dan sayap bagian atas berwarna cokelat tua kemerah-merahan, sedangkan bagian sayap yg lain berwarna hitam; Treron Curvirostra |
punakawan |
pu.na.ka.wan [n] pelayan atau pengawal raja atau bangsawan pd zaman dahulu; abdi pengiring; juak-juak |
punar |
pu.nar [n] hidangan ketan kuning; (2) a kuning |
punat |
pu.nat [n] (1) mata atau pusat bintil (bengkak dsb); benih (bisul dsb); (2) ki akar segala kejahatan |
punca |
pun.ca [n] (1) ujung (tali, benang, obor, dsb); ujung atau sudut kain (selendang, sebai, dsb) yg lepas atau terjulai; (2) tingkat permulaan (tt pengetahuan); pengantar (ilmu pengetahuan dsb): buku -- bahasa Jepang; (3) pangkal (asal mula, lantaran); pokok (pembicaraan dsb): -- perselisihan yg sukar diselesaikan; (4) sumber (berita, penghidupan, dsb): kabar-kabar kita peroleh dr -- yg layak dipercaya
[n] -- beliung angin puting beliung; olakan angin: tiba-tiba turun angin -- beliung |
punca sebai |
ujung sebai yg lepas (tergantung) |
punca tali pancing |
ujung tali pancing yg dipegangi |
puncak |
pun.cak [n] (1) bagian yg di atas sekali (tt gunung, menara, pohon, dsb): sampai ke -- gunung; (2) titik sudut segitiga yg berhadapan dng garis dasar: menarik garis lurus dr -- ke garis dasar; (3) ki yg tertinggi; teratas; tingkatan (harta, keadaan, dsb) yg tertinggi atau tersangat: sudah mencapai -- jabatan |
puncak acara |
acara yg paling penting dan paling meriah |
puncak awan |
tinggi maksimum yg dicapai awan nuklir |
puncak gigi |
bagian gigi yg sebelah atas |
puncak paru |
ujung paru-paru |
puncak penyaringan |
[Ling] bagian dr suku kata yg paling menonjol krn bernada paling tinggi atau bertekanan paling keras |
puncak siaga |
kemampuan berprestasi yg setinggi mungkin (dl bidang olahraga) |
punci |
pun.ci [p] baiklah (untunglah); mujur benar |
pundak |
pun.dak [n] bahu |
punden |
pun.den [n] (1) tempat terdapatnya makam orang yg dianggap sbg cikal bakal masyarakat desa; tempat keramat; (2) sesuatu yg sangat dihormati |
punden berundak |
bangunan pemujaan tradisi megalitikum yg bentuknya persegi empat dan tersusun bertingkat-tingkat |
pundi |
pun.di [n] , pun.di-pun.di n kantong kecil tempat uang; dompet kecil
[Jw n] orang yg dimuliakan; junjungan |
punding |
pun.ding [ark n] simpulan pd tali dsb |
punduh |
pun.duh [n] orang yg berperan sbg dalang dl permainan sintren, biasanya wanita berusia lanjut |
punduk |
pun.duk [n] keris adat orang Lampung |
pundung |
pun.dung [Jw n] (1) gundukan tanah; (2) sarang semut (berupa gundukan tanah) |
pung |
[p] tiruan bunyi benda (batu dsb) yg jatuh ke air |
pungak-pinguk |
pu.ngak-pi.nguk [Sd v] malu; tidak tahu apa yg harus diperbuat |
punggah |
pung.gah [v] , me.mung.gah v membongkar (muatan kapal dsb): ~ kapal; ~ muatan |
punggahan |
pung.gah.an [n] (1) tempat membongkar muatan; (2) hasil membongkar muatan |
punggai |
pung.gai [n] pohon tinggi, kayunya berwarna kemerah-merahan, keras dan awet, buahnya pahit dan tidak dapat dimakan, tetapi bijinya yg tua jika dibakar dapat dimakan; Coelostegia griffithii |
punggal |
pung.gal [a] terpotong atau patah ujungnya (pucuk dsb) |
punggawa |
pung.ga.wa ? penggawa |
pungguk |
pung.guk [n] burung elang malam (burung hantu) yg suka memandang bulan; Ninox sentulata malaccensis
[a] buntung ekornya; tidak berekor: ayam -- |
punggung |
pung.gung [n] (1) bagian belakang tubuh (manusia atau hewan) dr leher sampai ke tulang ekor; (2) sesuatu yg menyerupai punggung: -- bukit, -- gunung; (3) bagian sebelah belakang atau sebelah atas: -- kaki; -- tangan |
punggung kaki |
bagian atas telapak kaki |
punggung parang sekalipun jika selalu diasah, akan tajam juga |
[pb] sebodoh-bodoh orang, apabila selalu belajar, akan pandai juga |
punggung pisau |
bagian pisau yg tidak tajam |
punggung tangan |
bagian sebelah belakang telapak tangan |
punggung-memunggung |
pung.gung-me.mung.gung [v] beradu punggung; saling membelakangi |
punggur |
pung.gur [n] batang kayu mati yg tidak berdahan |
punggur rebah belatuk menumpang mati |
[pb] jika orang yg menjadi pelindung (spt majikan dsb) jatuh, anak buahnya pun akan menderita akibatnya |
punggur rebah, belatuk menumpang mati |
[pb] bencana yg menimpa orang besar, orang bawahannya turut terkena akibat buruknya |
pungkah |
pung.kah [n] bungkah |
pungkang |
pung.kang [Mk v] , me.mung.kang v melempar (dng batu dsb) |
pungkas |
pung.kas , me.mung.kasi v mengakhiri: dukungan kader thd pemimpinnya ~ pernyataan mereka yg selama ini masih diragukan |
pungkasan |
pung.ka.san [n] terakhir kali |
pungkir |
pung.kir [Lihat mungkir] |
pungkur |
pung.kur [n] (1) belakang; punggung; burit(an); buntut: tulang -- , tulang belakang; (2) sisa |
pungkur sagu |
sisa-sisa sagu yg kurang baik |
pungli |
pung.li [akr] pungutan liar |