asal ayam pulang ke lumbung, asal itik pulang ke pelimbahan |
[pb] tabiat orang tidak akan berubah |
bagai itik pulang petang |
[pb] sangat lambat (jalannya) |
bagai serdadu pulang baris |
[pb] orang yg kelihatannya selalu bergaya, tetapi pekerjaannya berat dan berbahaya |
baju pokok |
[ark] baju belah yg tidak berlengan |
balik pulang |
kembali pulang |
berbilang pokok |
ber.bi.lang pokok bilangan yg dipakai untuk membilang atau untuk menunjukkan berapa banyak |
datang tak berjemput, pulang tak berhantar |
datang tak berjemput, pulang tak ber.han.tar [pb] perihal orang yg tidak diindahkan |
datang tampak muka, pulang tampak punggung |
[pb] hendaklah selalu bersopan santun apabila datang di rumah orang atau pergi dr rumah orang
[pb] datang dan pergi hendaklah memberi tahu |
datang tidak berjemput, pulang tidak berantar |
datang tidak berjemput, pulang tidak ber.an.tar [pb] tidak diperlakukan sebagaimana mestinya (tt tamu) |
entri pokok |
bentuk kata yg menjadi masukan kamus yg merupakan bentuk dasar dr bentuk kata subentri |
gaji pokok |
komponen dasar penghasilan seseorang yg digunakan sbg patokan untuk menghitung komponen lainnya, spt tunjangan keluarga, tunjangan perumahan, dan insentif; upah dasar (yg belum ditambah dng tunjangan lain) |
harga pokok |
harga yg diperhitungkan dr ongkos pembuatan, bahan baku, dsb (belum mengambil untung) |
harga pokok penjualan |
jumlah biaya yg dikeluarkan untuk pengadaan barang yg telah terjual atau jasa yg telah diberikan |
harga pokok produksi |
jumlah biaya yg dikeluarkan untuk membuat barang |
ikan pulang ke lubuk |
[pb] telah kembali ke tempat (asalnya) yg dicintainya: -- seekor rusakkan -- setajau |
isi lemak dapat ke orang, tulang bulu pulang ke kita |
[pb] orang lain mendapat senangnya, kita mendapat susahnya saja |
kalau tak ada angin , takkan pokok bergoyang |
[pb] jika tak ada sebab, tidak akan sesuatu terjadi |
keperluan pokok |
ke.per.lu.an pokok keperluan utama manusia, spt makanan, perumahan, pakaian, dan pendidikan sbg syarat hidup demi pertahanannya thd lingkungan |
laki pulang kelaparan, dagang lalu ditanakkan |
[pb] orang lain ditolong, tetapi keluarga sendiri ditelantarkan
[pb] lebih banyak mengindahkan urusan orang lain dp urusan sendiri |
menghadapkan bedil pulang |
[pb] merugikan (mencelakakan) keluarga sendiri |
menganduh pokok kayu |
meng.an.duh pokok kayu mengikat pokok kayu, lalu ditarik supaya jangan roboh |
nomor pokok |
nomor induk |
pergi berempap , pulang eban |
pergi ber.em.pap , pulang eban [pb] pulang pokok (tidak beruntung dan tidak merugi) |
pergi tempat bertanya, pulang tempat berita (berkenaan dng orang cerdik pandai) |
[pb] jika akan berangkat, hendaklah meminta nasihatnya dahulu, dan jika pulang, hendaklah memberi laporan kepadanya |
pidana pokok |
pidana yg dapat dijatuhkan tersendiri oleh hakim, msl pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan, dan pidana denda |
pinang pulang ke tampuk nya |
[pb] sudah pd tempatnya; sudah cocok benar |
pokok angin |
awan atau mendung yg bergumpal-gumpal di kaki langit tanda hujan badai akan datang |
pokok hujan |
mendung |
pokok hukum |
dasar hukum |
pokok kalimat |
yg menjadi dasar atau yg diuraikan dl kalimat |
pokok kayu |
segala tumbuhan yg berbatang keras dan besar (spt jati, pohon mangga); (2) batang kayu (pohon) dr pangkal ke atas |
pokok masalah |
masalah yg utama |
pokok pangkal |
sebab yg terutama |
pokok pekerjaan |
pekerjaan utama; mata pencaharian utama |
pokok pencarian |
pokok pekerjaan |
pokok penghidupan |
pokok pekerjaan |
pokok ribut |
awan (mendung) pd waktu angin ribut |
pokok sialang |
beberapa pohon yg disukai lebah untuk bersarang |
pokok tentara |
induk tentara |
pokok |
po.kok [n] (1) segala tumbuhan yg berbatang keras dan besar; pokok kayu: -- beringin; (2) batang kayu dr pangkal ke atas; pokok kayu: pd -- pohon karet itu terdapat banyak torehan; (3) uang yg dipakai sbg induk dl berniaga; modal: -- perusahaan itu lima juta; (4) harga pembelian: kain ini dijual di bawah harga --; (5) lantaran; sebab: itulah yg menjadi -- perselisihan; (6) asas; dasar; inti sari: -- pikiran; pd -- nya, dasarnya; (7) pusat (yg menjadi titik perhatian dsb); -- pembicaraannya ialah masalah remaja; (8) tergantung; terserah: jadi atau tidak, -- nya kpd tuan; (9) ki yg terutama; yg sangat penting: makanan --; pelaku --; perkara --; soal --; syarat -- |
pulang (ke) kandang |
kembali ke tempat asalnya |
pulang asal |
kembali ke asalnya; (2) kembali kpd keadaan yg semula |
pulang balik |
pulang dan pergi (dr suatu tempat ke tempat lain dan dr tempat yg dituju itu kembali ke tempat semula); (2) ke sana kemari; hilir mudik; mondar-mandir |
pulang haji |
kembali dr menunaikan ibadah haji |
pulang hari |
kembali lagi pd hari yg semula (sesudah enam hari spt hari Kamis sampai hari Kamis lagi); (2) pulang pd hari itu juga, tidak menginap (tt bepergian ke suatu tempat) |
pulang ingatan |
sadar (dr pingsan, lupa, dsb) |
pulang ke alam baka |
meninggal dunia |
pulang ke negeri cacing |
meninggal dunia |
pulang ke rahmatullah |
meninggal dunia |
pulang kepada |
jatuh kpd: kalau ada suatu hal, -- kpd saya, saya yg menanggung; sekalian itu -- kpd soal yg satu itu, berpokok pd soal yg satu itu |