asal |
[n] keadaan (tempat, wujud, rupa, dsb) yg semula; pangkal permulaan: patung-patung itu akan dikembalikan ke -- nya; (2) a mula-mula sekali; semula: batas-batasnya yg -- sudah tidak diketahui lagi
[p] (1) dng syarat; apabila: engkau boleh pergi -- pekerjaanmu beres; (2) pokoknya; yg penting: biar lambat -- selamat
[a cak] sembarangan; seenaknya saja: kalau bekerja jangan -- saja, ikutilah petunjuk yg ada |
asal ada kecil pun pada |
[pb] kalau tidak mendapat banyak, sedikit pun cukup |
asal ada sama di hati, gajah terantai boleh dilepaskan |
asal ada sama di hati, gajah te.ran.tai boleh dilepaskan [pb] kalau sudah ada persetujuan, apa pun halangannya dapat diatasi |
asal ayam pulang ke lumbung, asal itik pulang ke pelimbahan |
[pb] tabiat orang tidak akan berubah |
asal berinsang , ikanlah |
asal ber.in.sang , ikanlah [pb] tidak pilih-pilih (pekerjaan, makanan, perempuan, dsb) |
asal menugal adalah benih |
asal me.nu.gal adalah benih [pb] setiap perbuatan tentu akan ada hasilnya (ada yg memperhatikan) |
asal-asalan |
asal-asal.an [a] sebarang; seenaknya |
bagai itik pulang petang |
[pb] sangat lambat (jalannya) |
bagai serdadu pulang baris |
[pb] orang yg kelihatannya selalu bergaya, tetapi pekerjaannya berat dan berbahaya |
balik pulang |
kembali pulang |
barang asal |
harta yg dibawa oleh suami atau istri sbg hasil usaha masing-masing sebelum perkawinan berlangsung |
biar dahi berluluk asal tanduk mengena |
[pb] apa pun akan dilakukan asal maksud tercapai |
biar lambat laga , asal menang |
[pb] biar lambat asal selamat |
biar miskin asal cerdik, terlawan jua orang kaya |
[pb] kebijakan itu lebih utama dp kekayaan |
biar sipi (asal) jangan sesat |
[pb] jika telah menderita kerugian (kekalahan, kesusahan, dsb) hendaknya diusahakan supaya jangan terlampau menderita; biar rugi sedikit, asal jangan rugi banyak |
biar telinga rabit , asal dapat bersubang |
[pb] biar badan terasa sakit asal menjadi cantik |
datang tak berjemput, pulang tak berhantar |
datang tak berjemput, pulang tak ber.han.tar [pb] perihal orang yg tidak diindahkan |
datang tampak muka, pulang tampak punggung |
[pb] hendaklah selalu bersopan santun apabila datang di rumah orang atau pergi dr rumah orang
[pb] datang dan pergi hendaklah memberi tahu |
datang tidak berjemput, pulang tidak berantar |
datang tidak berjemput, pulang tidak ber.an.tar [pb] tidak diperlakukan sebagaimana mestinya (tt tamu) |
dosa asal |
[Kat] dosa yg diturunkan dr Adam dan Hawa |
ikan pulang ke lubuk |
[pb] telah kembali ke tempat (asalnya) yg dicintainya: -- seekor rusakkan -- setajau |
isi lemak dapat ke orang, tulang bulu pulang ke kita |
[pb] orang lain mendapat senangnya, kita mendapat susahnya saja |
kembali asal |
kembali kpd asalnya semula; balik spt semula |
laki pulang kelaparan, dagang lalu ditanakkan |
[pb] orang lain ditolong, tetapi keluarga sendiri ditelantarkan
[pb] lebih banyak mengindahkan urusan orang lain dp urusan sendiri |
menghadapkan bedil pulang |
[pb] merugikan (mencelakakan) keluarga sendiri |
pergi berempap , pulang eban |
pergi ber.em.pap , pulang eban [pb] pulang pokok (tidak beruntung dan tidak merugi) |
pergi tempat bertanya, pulang tempat berita (berkenaan dng orang cerdik pandai) |
[pb] jika akan berangkat, hendaklah meminta nasihatnya dahulu, dan jika pulang, hendaklah memberi laporan kepadanya |
pinang pulang ke tampuk nya |
[pb] sudah pd tempatnya; sudah cocok benar |
pulang (ke) kandang |
kembali ke tempat asalnya |
pulang balik |
pulang dan pergi (dr suatu tempat ke tempat lain dan dr tempat yg dituju itu kembali ke tempat semula); (2) ke sana kemari; hilir mudik; mondar-mandir |
pulang haji |
kembali dr menunaikan ibadah haji |
pulang hari |
kembali lagi pd hari yg semula (sesudah enam hari spt hari Kamis sampai hari Kamis lagi); (2) pulang pd hari itu juga, tidak menginap (tt bepergian ke suatu tempat) |
pulang ingatan |
sadar (dr pingsan, lupa, dsb) |
pulang ke alam baka |
meninggal dunia |
pulang ke negeri cacing |
meninggal dunia |
pulang ke rahmatullah |
meninggal dunia |
pulang kepada |
jatuh kpd: kalau ada suatu hal, -- kpd saya, saya yg menanggung; sekalian itu -- kpd soal yg satu itu, berpokok pd soal yg satu itu |
pulang kepadamu |
terserah kepadamu |
pulang maklum (kpd) |
terserah kpd pendapat (pertimbangan) orang |
pulang modal |
tidak beroleh untung ataupun menderita rugi; kembali pokok |
pulang nama |
yg pulang hanya namanya (meninggal di perantauan, di perjalanan, atau di medan perang) |
pulang paling |
bolak-balik; ke sana kemari; hilir mudik |
pulang pergi |
belum ada kepastian; (2)pulang balik |
pulang pohon |
selamatan setahun (dua tahun dsb) sesudah orang meninggal |
pulang pokok |
tidak beruntung dan tidak merugi; kembali modal |
pulang pulih |
sudah pulih sbg semula |
pulang semangat |
siuman kembali |
pulang semula |
kembali kpd keadaan semula; kembali lagi |
pulang tongsan |
[cak] pulang ke negerinya ke tanah airnya |