puisi dramatik |
[Sas] puisi yg memiliki persyaratan dramatik yg menekankan tikaian emosional atau situasi yg tegang |
cakapan tunggal dramatik |
ca.kap.an tunggal dramatik [Sas] sajak yg terdiri atas kata-kata yg diucapkan seorang tokoh tunggal pd saat kritis, yg mengungkapkan keadaan dirinya dan situasi yg dihadapinya |
dramatik |
dra.ma.tik [a] dramatis |
genre puisi |
ragam sastra yg meliputi pantun, syair, soneta, sajak, dsb |
ironi dramatik |
[Sas] (1) situasi yg timbul dl drama, apabila seorang tokoh mengucapkan sesuatu yg bermakna bagi pembaca atau penonton, tetapi tidak disadari oleh tokoh lain; (2) informasi yg diberikan kpd penonton atau pembaca melalui ucapan mengenai identitas seorang tokoh, maksud, atau suatu peristiwa |
lirik dramatik |
cakapan tunggal dramatik |
monolog dramatik |
[Sas] sajak yg terdiri atas kata-kata yg diucapkan seorang tokoh tunggal pd saat kritis yg mengungkapkan keadaan dirinya dr situasi yg dihadapinya |
puisi bebas |
puisi yg tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dl setiap bait, jumlah suku kata dl setiap larik |
puisi berpola |
puisi yg mencakupi jenis sajak yg susunan lariknya berupa bentuk geometris, spt belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain |
puisi lama |
puisi yg belum dipengaruhi oleh puisi Barat, spt pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal |
puisi mbeling |
sajak ringan yg tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah, dan tegang; sajak main-main |
puisi |
pu.i.si [n] (1) ragam sastra yg bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait; (2) gubahan dl bahasa yg bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus; (3) sajak |
|
|
|