bagai pucuk (enau) dilancarkan (diluncurkan) |
[pb] sangat lancar; cepat sekali |
bagai pucuk pisang didiang |
bagai pucuk pisang di.di.ang [pb] lemah sekali; tidak bertenaga |
berbilang bulat |
ber.bi.lang bulat bilangan yg bukan pecahan (spt 1, 2, 3) |
besi bulat |
besi yg belum dibentuk |
bulat air oleh pembuluh, bulat kata oleh mupakat |
[pb] kata sepakat dapat diperoleh melalui perundingan |
bulat boleh digulingkan, pipih boleh dilayangkan |
[pb] sudah sepakat benar; sudah putus mufakat |
bulat bujur |
bulat panjang |
bulat buluh |
panjang dan bulat; berbentuk silinder |
bulat bumi |
bola bumi |
bulat cekung |
lekuk melengkung |
bulat cembung |
cembung melengkung |
bulat hati |
lurus hati; jujur; (2) segenap hati; sungguh-sungguh
memutuskan untuk berbuat sesuatu dng sungguh-sungguh |
bulat kata |
sepakat; seia; sehati |
bulat mata |
bola mata |
bulat mufakat |
bulat kata
menyatukan pendapat |
bulat panjang |
bentuk bulat memanjang spt bentuk telur; lonjong; oval |
bulat pikiran |
bulat hati; sehati
memusatkan pikiran |
bulat pipih |
bundar dan pipih spt uang logam |
bulat suara |
prosedur pemberian suara dl badan internasional yg menyatakan bahwa tidak ada negara yg dapat diikat dng suatu keputusan tanpa negara itu memberikan persetujuannya |
bulat tekad |
tetaphati
membulatkan hati
kesatuan tekad |
bulat telur |
bulat panjang |
bulat tinju |
mengepalkan tangan |
bulat torak |
bulat buluh |
bulat |
bu.lat [a] (1) berbentuk sbg bola: bumi ini -- bentuknya; (2) berbentuk lingkaran; bundar (tanpa bersudut): meja -- yg besar itu cocok untuk meja makan; (3) tidak terpecah; utuh: bilangan --; (4) tanpa kecuali: usul itu diterima rapat dng suara --; (5) seia sekata; sepenuhnya: rapat secara -- menolak usul itu |
hendak ulam pucuk menjulai (pucuk dicinta ulam tiba) |
[pb] mendapat sesuatu yg lebih dp yg dikehendaki |
kayu bulat |
kayu gelondongan |
kelim bulat |
lipatan jahitan yg bulat |
ketam bulat |
ketam untuk membuat kumai atau ukiran timbul |
layar pucuk jala |
[Lay] layar besar di belakang layar cucur |
mali-mali pucuk merah |
tumbuhan perdu, daunnya digunakan untuk menyembuhkan luka; Leea rubra |
mati pucuk |
mati pd pucuknya (tumbuh-tumbuhan); (2) lemah syahwat |
minta pucuk pd alu (= menghendaki pucuk alu) |
[pb] menghendaki sesuatu yg tidak mungkin tercapai |
patah pucuk |
tidak selesai (tt suatu usaha atau pekerjaan) |
pecak boleh dilayangkan, bulat boleh digulingkan, batu segiling pecak setepik |
[pb] sudah mendapat kata sepakat untuk melaksanakan suatu pekerjaan |
pucuk api |
lidah api |
pucuk dicinta ulam tiba (hendak ulam pucuk menjulai) |
[pb] mendapat sesuatu yg lebih dp apa yg diharapkan |
pucuk diremas dng santan, urat direndam dng tengguli, lamun peria pahit juga |
[pb] orang yg tabiatnya jahat, sekalipun diberi kekayaan dan pangkat, sifatnya tidak akan berubah |
pucuk jala |
pusat jala |
pucuk layu disiram hujan |
[pb] orang susah mendapat kesenangan |
pucuk ombak |
kepala ombak |
pucuk rebung |
rebung yg masih muda; (2) ukiran atau hiasan gerigi (pd tepi suatu benda dsb) |
pucuk surai |
ujung surai atau rambut kuda yg terletak di dahi |
pucuk tanah |
lapisan teratas tanah yg mudah dilalui air, tebalnya kurang lebih 30 cm, termasuk dl lapisan tempat berada tumbuhan dan akarnya, berwarna hitam dan kaya akan bahan organik |
pucuk |
pu.cuk [n] (1) daun muda (di puncak pohon atau di ujung ranting): -- merunggai; -- enau; (2) ujung yg runcing; puncak (pohon, ombak, dsb): -- api; -- jala; -- ombak; (3) yg tertinggi: -- bulat; (4) penggolong bilangan bagi benda (yg ujungnya runcing, spt jarum, surat, dan senjata api): sepucuk surat; dua -- senapan; (5) bagian tanaman muda yg ada di atas tanah terdiri atas batang, ranting, dan daun-daunan
[n] akar tumbuhan yg dikeringkan untuk obat |
sanggul bulat |
sanggul di belakang kepala sebelah atas |
suara bulat |
kata sepakat |
tak (ber) pucuk di atas enau |
[pb] sangat angkuh (selalu memandang rendah kpd orang lain) |
telanjang bulat |
telanjang sama sekali; bugil |
tokoh bulat |
[Sas] tokoh dl karya susastra yg diperikan segi-segi wataknya sehingga dapat dibedakan dr tokoh yg lain |