abar pintu |
alat untuk menutup pintu secara perlahan untuk mengurangi (menghilangkan) bunyi (benturan) |
ambang pintu |
bendul pintu |
bagai pintu tak berpasak, perahu tak berkemudi |
[pb] sesuatu yg membahayakan |
bagaikan rama-rama masuk api |
[pb] musnah dng cepat |
bea masuk |
bea yg dikenakan atas barang dr luar negeri yg dibawa dan dimasukkan ke pasaran bebas wilayah pabean Indonesia |
bendul pintu |
balok yg dipasang melintang pd bagian bawah pintu; ambang pintu; (2) balok yg dipasang sebelah atas atau bawah pintu untuk penguat |
biaya angkut masuk |
biaya pengiriman barang masuk yg dibebankan kpd perusahaan yg dikirimi; (2) pos yg mencatat biaya pengiriman barang masuk |
gawang pintu |
rangka pintu; kusen |
gelang pintu |
gelang tempat memasukkan palang pintu |
gerai lapor masuk |
meja di terminal lapangan terbang tempat penumpang melaporkan diri sebelum berangkat |
jalan masuk |
jalan yg khusus dibuat untuk jalur pengangkutan menuju suatu lokasi atau tempat kerja; (2) jalan (lubang) yg menghubungkan tambang bawah tanah dng permukaan, merupakan jalan pengangkutan ataupun jalan aliran udara (ventilasi) |
karcis masuk |
karcis untuk masuk (menonton pertunjukan film, sirkus, pertandingan sepak bola, dsb) |
kartu kendali surat masuk |
[Adm] kartu kendali untuk mengelola surat masuk |
kawin masuk |
perkawinan dng suami memasuki rumah tangga keluarga istri |
keluar tak mengganjilkan , masuk tak menggenapkan (masuk tidak genap, keluar tidak ganjil) |
keluar tak meng.gan.jil.kan , masuk tak menggenapkan (masuk tidak genap, keluar tidak ganjil) [pb] hal (orang) yg tidak terpandang sedikit juga dl masyarakat |
koran masuk desa |
surat kabar yg ditujukan kpd masyarakat desa, umumnya menggunakan dua bahasa (Indonesia dan daerah) dan dua aksara (aksara Latin dan aksara daerah setempat) |
lapor masuk |
melapor kpd pramuhotel untuk masuk atau menginap di hotel bersangkutan |
masuk Serani |
masuk agama Nasrani |
masuk ajar |
mendengar atau menerima nasihat orang |
masuk akal |
dapat diterima oleh akal; tidak aneh; tidak mustahil; logis |
masuk angin |
sakit meriang |
masuk buku |
dicatat dl buku (perbelanjaan dsb) |
masuk daun |
mendapat peluang yg baik |
masuk dr kuping kiri keluar lewat kuping kanan |
[pb] tidak mendengarkan nasihat |
masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kerbau menguak |
[pb] menyesuaikan diri dng tempat dan keadaan |
masuk ke sarang laba-laba |
[ki] masuk ke dalam perangkap musuh |
masuk ke telinga kanan, keluar ke telinga kiri |
[pb] tidak dimasukkan ke dl ingatan (tt nasihat, pelajaran) |
masuk kerja |
datang atau hadir bekerja |
masuk lima keluar sepuluh |
[pb] belanja yg dikeluarkan jauh lebih besar dp penghasilan (pendapatan) |
masuk meliang penjahit keluar meliang tabuh |
[pb] membelanjakan uang lebih banyak dp pendapatan |
masuk sarang harimau |
[pb] terperangkap ke dl suatu bahaya besar |
masuk sekolah |
pergi ke sekolah (untuk belajar); (2) menjadi murid (di sekolah) |
masuk serdadu |
menjadi serdadu |
masuk suluk |
berkhalwat |
masuk tak genap , keluar tak ganjil |
[pb] orang yg tidak berharga dl masyarakat |
masuk tentara |
menjadi anggota angkatan bersenjata |
masuk tiga , keluar empat |
[pb] pengeluaran lebih besar dp pendapatan |
masuk |
ma.suk [v] (1) datang (pergi) ke dl (ruangan, kamar, lingkungan, dsb): ia -- ke kamarnya kemudian menguncinya dr dalam; (2) datang (pergi) ke tempat bekerja (sekolah dsb): ia -- agak siang krn harus pergi berobat ke rumah sakit; hari ini ia tidak -- kerja, tidak datang di tempat ia bekerja; (3) tergolong; terhitung; terbilang; tercantum: ia -- dl penilaian ibu rumah tangga teladan; hal itu tidak -- dl acara rapat; (4) menjadi (anggota perkumpulan, prajurit, penganut agama, warga negara, dsb): -- Islam (Kristen, Buddha, Hindu, dsb); -- warga negara Indonesia; (5) turut serta, mengikuti; turut campur: -- perang; -- ujian; (6) diterima; didapat: uang yg -- bulan ini lebih kecil dp bulan yg lalu; surat-surat yg -- harus segera dicatat dan dijawab |
menokok pintu |
me.no.kok pintu mengetuk pintu |
palang pintu |
palang (kayu, besi, dsb) pengunci pintu |
pasang masuk muara |
[pb] lalu lalang saja (tt perkataan) |
pentol pintu |
kenop pintu |
pelabuhan masuk |
pe.la.buh.an masuk pelabuhan yg biasa disinggahi oleh kapal pengangkut yg akan menurunkan barang |
pintu air |
pengempang air yg dapat diturunnaikkan (dibuat dr besi atau papan) |
pintu api |
pintu yg dipasang pd sekat api yg dapat bertahan thd api dng suhu tinggi dan dl jangka waktu tertentu |
pintu bahaya |
pintu khusus yg hanya dilalui dl keadaan bahaya; pintu darurat |
pintu bak lumpur |
pintu pd alas bak lumpur dr kapal keruk atau tongkang pengangkut lumpur yg dapat dibuka keluar untuk menjatuhkan atau membuang muatan lumpur yg dibawa |
pintu belakang |
pintu yg berada di belakang (rumah, kantor, dsb) (2) ki saluran (prosedur) yg tidak resmi atau tidak wajar |
pintu butulan |
pintu di samping rumah atau halaman bertembok |
pintu corong |
pintu yg dipasang pd bagian bawah corong dng maksud untuk mengatur jumlah aliran material yg keluar dr corong |