abar pintu |
alat untuk menutup pintu secara perlahan untuk mengurangi (menghilangkan) bunyi (benturan) |
ambang pintu |
bendul pintu |
atraksi wisata |
seni, budaya, warisan sejarah, tradisi, kekayaan alam, atau hiburan, yg merupakan daya tarik wisatawan di daerah tujuan wisata |
bagai pintu tak berpasak, perahu tak berkemudi |
[pb] sesuatu yg membahayakan |
bendul pintu |
balok yg dipasang melintang pd bagian bawah pintu; ambang pintu; (2) balok yg dipasang sebelah atas atau bawah pintu untuk penguat |
buku panduan wisata |
buku petunjuk, khusus diterbitkan dng bentuk dan teknik penyajian isi yg praktis, terutama memuat berbagai macam keterangan mengenai objek wisata, sarana wisata, dsb |
bursa wisata |
tempat yg dijadikan ajang pameran, sumber informasi, dsb (tt kepariwisataan) |
bus wisata |
bus yg digunakan khusus untuk melayani perjalanan wisata |
citra wisata |
ekspresi, gambaran, atau bayangan semua yg diketahui secara objektif, kesan, praduga perseorangan atau kelompok mengenai tempat tujuan wisata tt kebudayaan, keindahan alam, dan hasil kerajinan daerah wisata tertentu |
daerah tujuan wisata |
daerah yg memiliki objek wisata yg ditunjang oleh masyarakat dan prasarana pariwisata; (2) tempat yang menjadi sasaran kunjungan wisata; (3) daerah yang berdasarkan kesiapan prasarana dan sarana dinyatakan siap menerima kunjungan wisatawan |
dialog wisata |
dialog antara kelompok negara penerima wisatawan dan kelompok industri pengirim wisatawan untuk membicarakan perdagangan wisata di antara mereka |
gawang pintu |
rangka pintu; kusen |
gelang pintu |
gelang tempat memasukkan palang pintu |
gerbang gersul |
terurai dan kusut masai |
gerbang wisata |
tempat awal memasuki daerah wisata atau tempat akhir keluar meninggalkan daerah wisata |
gerbang |
ger.bang , meng.ger.bang v terurai dan kusut tak keruan (tt rambut)
[n] pintu masuk
[n El] rangkaian elektronis yg memiliki satu keluaran dan satu atau lebih masukan serta dirancang agar keluaran hanya bekerja ketika terdapat kombinasi pulsa tertentu pd masukan |
hutan wisata |
kawasan hutan yg dibina dan dipelihara secara khusus guna kepentingan pariwisata dan wisata buru |
industri wisata |
kegiatan usaha dng penyediaan atau penyelenggaraan fasilitas perjalanan, akomodasi, makanan, rekreasi dan hiburan, atraksi kebudayaan, serta fasilitas lain yg diperlukan wisatawan |
layanan wisata |
la.yan.an wisata kegiatan yg bertujuan memberikan kemudahan, kenyamanan, atau keselamatan kpd pengunjung selama tinggal dan dl setiap acara kunjungannya di kawasan pelestarian |
mandala wisata |
tempat yg disediakan untuk kunjungan kepariwisataan |
menokok pintu |
me.no.kok pintu mengetuk pintu |
nomor wisata |
objek wisata |
objek wisata |
perwujudan ciptaan manusia, tata hidup, seni budaya, sejarah bangsa, dan keadaan alam yg mempunyai daya tarik untuk dikunjungi wisatawan |
objek wisata alam |
sumber daya alam yg berpotensi serta mempunyai daya tarik bagi wisatawan, baik yg alami maupun yg sudah dibudidayakan |
objek wisata budaya |
objek budaya |
objek wisata tirta |
objek wisata yg menggunakan kawasan perairan, baik untuk rekreasi maupun kegiatan olahraga air, spt menyelam, berselancar, atau memancing |
paket wisata |
satuan acara dl perjalanan wisata |
palang pintu |
palang (kayu, besi, dsb) pengunci pintu |
pentol pintu |
kenop pintu |
pemandu wisata |
pe.man.du wisata orang yg pekerjaannya mendampingi wisatawan dng mengatur perjalanan dan memberi penjelasan tt tempat yg dikunjungi; orang yg bertugas memandu wisatawan; pramuwisata |
pintu air |
pengempang air yg dapat diturunnaikkan (dibuat dr besi atau papan) |
pintu api |
pintu yg dipasang pd sekat api yg dapat bertahan thd api dng suhu tinggi dan dl jangka waktu tertentu |
pintu bahaya |
pintu khusus yg hanya dilalui dl keadaan bahaya; pintu darurat |
pintu bak lumpur |
pintu pd alas bak lumpur dr kapal keruk atau tongkang pengangkut lumpur yg dapat dibuka keluar untuk menjatuhkan atau membuang muatan lumpur yg dibawa |
pintu belakang |
pintu yg berada di belakang (rumah, kantor, dsb) (2) ki saluran (prosedur) yg tidak resmi atau tidak wajar |
pintu butulan |
pintu di samping rumah atau halaman bertembok |
pintu corong |
pintu yg dipasang pd bagian bawah corong dng maksud untuk mengatur jumlah aliran material yg keluar dr corong |
pintu darurat |
pintu khusus yg hanya dilalui dl keadaan terpaksa |
pintu depan |
pintu bagian depan rumah, kantor, dsb |
pintu gapura |
pintu gerbang |
pintu gerbang |
pintu besar tempat keluar masuk (halaman, kota, dsb) |
pintu jendela |
papan (kaca dsb) penutup jendela; daun jendela |
pintu kedap cuaca |
pintu-pintu luar di atas geladak yg dibuat tahan thd siraman air hujan dan ombak |
pintu keluar |
pintu yg khusus digunakan untuk keluar |
pintu kolong |
pintu yg terdapat di lantai |
pintu kubu |
pintu pd kubu-kubu kapal yg digunakan sbg jalan lewat dr geladak kapal menuju ke tangga akomodasi atau sebaliknya |
pintu kubur |
[ki] liang kubur |
pintu lawang |
pintu gerbang; (2) makam; kuburan |
pintu maling |
pintu yg ada di samping (di belakang) rumah |