balik belakang |
memihak kpd musuh; membelot |
baris belakang |
[Mil] pasukan yg berada di belakang daerah pertempuran; pasukan yg tidak langsung turut bertempur |
belakang hari |
masa yg akan datang; kemudian hari; kelak |
belakang layar |
[ki] tidak diketahui oleh umum: mereka bergerak di -- layar |
belakang parang lagi jika diasah niscaya tajam |
[pb] sebodoh-bodohnya orang, jika berusaha dan belajar akan menjadi pandai |
bertemu belakang |
ber.te.mu belakang bertemu punggung; belakang-membelakangi |
bertolak belakang |
ber.to.lak belakang berpisah saling membelakangi (msl seorang ke barat, seorang lagi ke timur); (2) ki sangat berbeda (tt pendapat, kebiasaan, keinginan, sifat, dsb) |
belakang |
be.la.kang [n] (1) bagian tubuh di balik dada atau perut; punggung: ia mendukung anaknya di -- tubuhnya; (2) bagian benda yg dianggap sbg punggung; (3) arah atau bagian yg menjadi lawan muka (depan): ia datang dr --; rumahnya di -- gedung bioskop; (4) (di) balik: anak-anak berlindung di -- pohon; (5) waktu yg akan datang; nanti; kelak: bekerjalah terus, berhasil tidaknya itu urusan -- |
buang belakang |
melarikan diri; (2) tidak mau tahu (tt suatu pekerjaan) |
garis belakang |
barisan orang yg ada di belakang medan juang (yg tidak langsung terlibat dl pertempuran); (2) Olr pemain belakang dl permainan sepak bola |
habis perkara, nasi sudah menjadi bubur |
[pb] tidak ada gunanya dibicarakan lagi |
halaman belakang |
[Graf] halaman terakhir surat kabar dsb |
jalan belakang |
jalan untuk mencapai sesuatu yg tidak melalui saluran atau prosedur yg sebenarnya (tt melamar pekerjaan, masuk sekolah, dsb) |
ke belakang |
ke be.la.kang ke arah belakang |
kena sepak belakang |
[pb] tertipu oleh perbuatan orang yg tidak mau berterus terang atau yg tidak jujur |
kulit belakang |
sampul belakang dr majalah (dl dunia periklanan biasanya dikenakan tarif yg lebih tinggi, harga khusus hanya berlaku untuk bagian dalam dan sampul belakang sebelah luar) |
latar belakang |
la.tar be.la.kang [n] (1) hiasan (berupa pemandangan atau musik): drama Hijrah Nabi dipentaskan dng -- lagu-lagu kasidah; (2) efek musik dan suara yg melatari acara televisi maupun radio; (3) adegan di dl film layar lebar, televisi, atau pd foto (dl dunia produksi, fotografi, atau percetakan); (4) dasar (alasan) suatu tindakan (perbuatan); motif: -- pembunuhan itu masih sedang diusut; (5) keterangan mengenai suatu peristiwa guna melengkapi informasi yg tersiar sebelumnya |
mengaduk perkara lama |
meng.a.duk perkara lama membangkit-bangkitkan perkara lama |
mengalih belakang |
meng.a.lih belakang membalik ke belakang |
mengheningkan perkara |
meng.he.ning.kan perkara menjernihkan (menjelaskan) perkara |
mencari perkara |
men.ca.ri perkara mencari pasal |
mendakikan perkara |
men.da.ki.kan perkara mengajukan perkara kpd pengadilan yg lebih tinggi |
mendukung belakang |
men.du.kung belakang membawa di punggung; menggendong |
memanjatkan perkara |
me.man.jat.kan perkara memintakan banding pd pengadilan yg lebih tinggi |
negara di belakang tirai besi |
negara komunis (Uni Soviet) |
orang belakang |
[cak] istri |
orang timpang jangan dicacat, ingat-ingat hari belakang |
[pb] kecelakaan yg menimpa seseorang jangan terlalu dibicarakan krn boleh jadi kita mengalami hal yg sama di kemudian hari |
pentas belakang |
[Sen] tempat di balik tirai di belakang panggung, khususnya ruang (kamar) tempat berhias para pemain |
perkara sipil |
perkara (sengketa) antara seseorang dan orang lain (bukan perkara pelanggaran atau kejahatan); perkara perdata |
perkara |
per.ka.ra [n] (1) masalah; persoalan: ini hanya -- kecil saja; (2) urusan (yg perlu diselesaikan atau dibereskan): ia tersangkut -- polisi; masalah itu adalah -- saya, bukan urusanmu; (3) tindak pidana: kedua saudagar besar itu tersangkut dl -- penyelundupan; (4) tentang; mengenai: sudahlah, -- uang jangan kaurisaukan; (5) cak karena: perkelahian itu hanya -- uang seribu rupiah |
pintu belakang |
pintu yg berada di belakang (rumah, kantor, dsb) (2) ki saluran (prosedur) yg tidak resmi atau tidak wajar |
samping perkara |
[Huk] kewenangan jaksa agung untuk tidak menuntut pelaku tindak pidana berdasarkan kepentingan umum |
sedepa jalan ke muka, setelempap jalan ke belakang |
[pb] (1) maju terus untuk menyampaikan maksud; (2) segala apa pun harus selalu diperhitungkan untung ruginya |
sorot belakang |
pencahayaan secara langsung ataupun tidak langsung dr belakang sebuah objek yg dibidik ke arah kamera guna memperjelas keberadaan objek dan menempatkan objek tersebut terpisah dr luar |
temberang belakang |
temberang yg berada di belakang kapal |
tirai belakang |
latar belakang (yg menjadi dasar suatu perbuatan, hal, dsb) |
tulang belakang |
tulang belakang |
tunggakan perkara |
tung.gak.an perkara perkara yg belum disidangkan |
urusan belakang |
urus.an belakang hal-hal yg berkenaan dng kebutuhan dapur; (2) perkara nanti (yg akan diselesaikan) di kemudian hari |
vokal belakang |
vokal yg dihasilkan dng lidah ditarik ke arah belakang rongga mulut, msl [u] |