air beriak tanda tak dalam |
[pb] orang yg banyak cakap (sombong dsb), biasanya kurang ilmunya |
air beriak tanda tak dalam |
air be.ri.ak tanda tak dalam [pb] orang yg sombong, besar cakap, biasanya tidak berisi |
aktiva modal |
semua milik usaha yg mempunyai nilai uang yg digunakan untuk usaha (tanah, bangunan, alat-alat mesin, bahan baku, dsb) |
alas dalam |
[Lay] pelat yg menutup sisi dalam dasar berganda dr kapal |
alat pembayaran luar negeri |
[Ek] surat-surat berharga (efek, sekuritas, uang luar negeri) yg digunakan untuk bayar-membayar di luar negeri; devisa |
anak negeri |
penduduk suatu negeri (daerah atau wilayah) |
ayam negeri |
jenis ayam berasal dr luar negeri dan dipiara secara khusus |
babu dalam |
babu yg pekerjaannya membersihkan rumah dan merapikan kamar |
bagi laut dalam |
bagian air laut yg menutupi dasar perairan dr kedalaman 200 m sampai dng daerah paling dalam |
baju dalam |
baju yg dipakai di bagian dalam (tertutup oleh baju lain); anak baju |
ban dalam |
ban sebelah dalam yg lebih tipis, tempat udara dipompakan |
bandara luar negeri |
bandara internasional |
bangsawan dalam |
bangsawan yg tinggal di lingkungan istana raja |
bank dalam bank |
kegiatan oknum karyawan bank yg mencari kredit dan meminjamkan hasil kredit itu kpd nasabah umum tanpa melalui administrasi bank |
bantu luar negeri |
bantuan, baik berupa nasihat dan saran, tenaga ahli maupun dana yg diberikan oleh organisasi internasional dan/atau negara kaya kpd negara miskin |
bantu modal |
bantuan dl bentuk pinjaman uang untuk menunjang pembangunan ekonomi dan sosial negara berkembang, diberikan dng syarat lunak |
barang modal |
[Dag] barang yg digunakan untuk menghasilkan sesuatu (spt mesin) atau modal usaha |
bentara dalam |
[kl] bentara yg bertugas hanya di dl istana; abdi dalem |
beriak tanda tak dalam, berguncang tanda tak penuh |
[pb] orang yg suka menyombong pertanda kurang dalam pengetahuannya |
berdalam-dalam |
ber.da.lam-da.lam [v] makin menjadi dalam; makin menjadi-jadi: pertentangan antara golongan kiri dan golongan kanan di negara itu telah ~ |
berkukuh negeri |
ber.ku.kuh negeri memperkuat negeri |
berteras ke dalam |
ber.te.ras ke dalam [ki] berilmu (mempunyai ilmu); memiliki kekayaan, yg tidak kelihatan: ~ ke luar (bagai pimping), ki spt mempunyai ilmu, kekayaan, ketampanan, dsb padahal sebenarnya tidak: ~ ke rusuk, ki dikuasai oleh kaum keluarganya |
biak dalam galur |
[Ikn] sistem pengembangbiakan dng menggunakan sejumlah genotipe yg telah mantap supaya menghasilkan varietas yg diharapkan |
budak dalam |
budak istana |
budi daya dalam reservoar |
pemeliharaan ikan secara buatan dl wadah |
buntu modal |
tidak mengambil untung dr penggunaan modal pokok |
celana dalam |
pakaian dalam yg berupa celana sbg penutup kemaluan (biasanya dibuat dr bahan yg tipis dan menyerap keringat); cawat |
cetak dalam |
[Graf] sistem cetak dng pelat, bagian yg gambarnya dietsa ada di bawah permukaan |
coba-coba menanam mumbang , kalau tumbuh sunting, (= suri, turus) negeri |
[pb] kerjakan terus, barangkali ada hasilnya kelak |
dalam laut boleh diajuk , dalam hati siapa tahu |
dalam laut boleh di.a.juk , dalam hati siapa tahu [pb] apa yg tersembunyi di dl hati seseorang tidak dapat kita ketahui |
dalam negeri |
lingkungan negeri sendiri |
dalam peninggal |
pd ketika (ayahnya dsb) tidak ada |
dangkal telah keseberangan, dalam telah keajukan |
dangkal telah keseberangan, dalam telah ke.a.juk.an [pb] telah diketahui benar bagaimana isi hatinya (perangainya) |
dalam |
da.lam [a] jauh ke bawah (dr permukaan); jauh masuk ke tengah (dr tepi): lukanya cukup --; (2) a paham benar-benar (tt ilmu pengetahuan dsb); (3) a ki sampai ke lubuk hati; betul-betul terasakan di hati (tt cinta, dendam, penderitaan, sakit hati): cintanya kpd gadis itu sangat --; (4) a mengandung makna (maksud) yg sukar dipahami (tt perkataan): perkataan ini -- maknanya; (5) a mengandung arti (maksud tertentu): kata-kata yg diucapkan kepadamu cukup --; (6) n bagian yg di dalam, bukan bagian luar: ketika rumah itu terbakar, anak-anaknya masih ada di --; (7) n lingkungan daerah (negeri, keluarga) sendiri: orang --; urusan --; (8) a jeluk: piring --; (9) n batin; (10) n yg tidak tampak dr luar (tt penyakit dsb): penyakit --
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat yg mengandung isi: -- rumah itu tidak ada mebel; (2) kata depan untuk menandai sesuatu yg dianggap mengandung isi (kiasan): -- ceramahnya ia sempat menyinggung ketimpangan ini; kemenangan sudah ada -- tangannya; (3) kata depan untuk menunjukkan kebalikan dr makna di luar: -- kampung itu terdapat ulama yg pandai-pandai; (4) kata depan untuk menandai waktu dl jangka tertentu: -- bulan Januari; (5) di antara; di kalangan: -- mereka yg bertiga belas itu ada yg bergirang-girang; -- pada itu p sementara itu; bersamaan waktunya dng itu: -- Panitia Ejaan 1966 dng Jawatan Kuasa Malaysia mulai berunding |
dalam-dalam |
da.lam-da.lam [adv] (1) banyak-banyak: mengambil napas ~; (2) ki jauh ke lubuk hati (sehingga betul-betul dapat dihayatinya): nasihat ibunya diresapi se ~ nya sehingga menjelma di segala langkahnya |
di luar merah di dalam pahit |
[pb] kelihatan bagus, tetapi sebenarnya tidak demikian halnya |
hak modal |
hak yg tetap menjadi milik pencipta |
hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri ( hujan keris lembing di negeri kita, hujan emas perak di negeri |
[pb] sebaik-baik negeri orang tidak sebaik negeri sendiri |
ibu negeri |
kota yg menjadi pusat pemerintahan; ibu kota |
isi negeri |
isi kampung |
jamu pembasuh negeri |
upacara adat untuk membersihkan masyarakat dr noda |
jabatan negeri |
ja.bat.an negeri jabatan dl bidang eksekutif yg ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan (termasuk jabatan dl kesekretariatan lembaga tertinggi negara dan kepaniteraan pengadilan) |
kanan dalam |
[Olr] pemain depan dl permainan sepak bola yg bermain di sebelah kanan penyerang tengah atau antara sayap kanan dan penyerang tengah |
kasihkan anak tangan-tangankan, kasihkan bini tinggal-tinggalkan (sayang di anak dibenci, sayang di negeri ditinggalkan) |
[pb] yg disayangi itu hendaknya jangan terlalu dimanjakan |
kepala negeri |
ibu negeri (kota); (2) orang yg mengepalai suatu negeri |
kejaksaan negeri |
ke.jak.sa.an negeri lingkungan kerja penuntut umum pd tingkat kabupaten atau kota madya |
kerahan negeri |
ke.rah.an negeri [kl] pekerjaan rodi |
kilat di dalam kilau |
[pb] ada maksud tertentu yg terselubung dl perkataan (gerak-gerik dsb) |
kiri dalam |
[Olr] pemain depan sepak bola yg menduduki posisi sebelah kiri tengah |
kucing negeri |
kucing piaraan |