abdi masyarakat |
pegawai pemerintah yg pada dasarnya mempunyai kewajiban melayani masyarakat |
benalu masyarakat |
orang atau golongan yg hidup menumpang atau menjadi beban masyarakat |
hajat masyarakat |
keperluan utama orang banyak, baik lahiriah maupun rohaniah: -- seni hajat kecil |
hubungan |
hu.bung.an [n] (1) keadaan berhubungan: ~ yg harmonis antara suami istri perlu dibina; (2) kontak: untuk membeli barang itu dng harga yg lebih murah sebaiknya kita mengadakan ~ langsung dng produsen; (3) sangkut-paut: jabatan yg dipegangnya itu tidak ada ~ nya dng keahliannya; (4) ikatan; pertalian (keluarga, persahabatan, dsb): antara mereka masih ada ~ keluarga; ~ persahabatan antara bangsa-bangsa Asia Tenggara |
hubungan analogi |
hu.bung.an analogi [Ling] tersubstitusikannya satu konstituen dng konstituen lain dl konstruksi penyematan |
hubungan antarindividu |
hu.bung.an antarindividu [Antr] jaringan sosial yg terwujud krn interaksi antara individu tertentu |
hubungan asosiatif |
hu.bung.an asosiatif [Ling] hubungan paradigmatis |
hubungan bapak-anak buah |
hu.bung.an bapak-anak buah jaringan sosial yg terwujud krn interaksi seseorang yg berkedudukan sosial tinggi dng orang-orang yg berkedudukan sosial lebih rendah, dl hal ini pihak yg kedua memberi jasa kpd pihak pertama yg telah memberi perlindungan |
hubungan dagang |
hu.bung.an dagang [Man] usaha timbal balik antara pelanggan dan pemasok (pembekal) untuk meningkatkan manfaat bagi pihak masing-masing |
hubungan darah |
hu.bung.an darah hubungan keluarga |
hubungan diplomatik |
hu.bung.an diplomatik hubungan dng perantaraan perwakilan antara dua negara |
hubungan formal |
hu.bung.an formal hubungan resmi |
hubungan gramatikal |
hu.bung.an gramatikal hubungan antarkata berdasarkan kaidah gramatikalnya |
hubungan harga |
hu.bung.an harga perbandingan harga di antara berbagai komoditas |
hubungan hukum |
hu.bung.an hukum [Huk] ikatan yg disebabkan oleh peristiwa hukum |
hubungan informal |
hu.bung.an informal hubungan di antara orang-orang dl organisasi yg tidak diatur dl dasar hukum pendirian organisasi |
hubungan kausal |
hu.bung.an kausal hubungan sebab akibat |
hubungan kebudayaan |
hu.bung.an kebudayaan [Antr] kaitan di antara dua masyarakat krn adanya persamaan beberapa unsur kebudayaan |
hubungan kekaryaan |
hu.bung.an kekaryaan hubungan antara pengusaha dan karyawan yg lebih bersifat hubungan perseorangan dp hubungan sbg anggota organisasi karyawan |
hubungan kekerabatan |
hu.bung.an kekerabatan hubungan di antara dua individu atau lebih krn asal-usul yg sama |
hubungan keluarga |
hu.bung.an keluarga hubungan di antara dua individu atau lebih krn pertalian darah |
hubungan logis |
hu.bung.an logis hubungan di antara dua peristiwa yg ditemukan dng sebab, bukan dng observasi langsung |
hubungan luar nikah |
hu.bung.an luar nikah hubungan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yg belum atau tidak menjadi suami istri |
hubungan masyarakat |
hu.bung.an masyarakat bagian lembaga pemerintah atau swasta yg melakukan kegiatan mencari dukungan publik bagi usaha-usahanya |
hubungan paradigmatis |
hu.bung.an paradigmatis [Ling ] hubungan antara dua unsur pd tataran tertentu yg dapat dipertukarkan |
hubungan perburuhan |
hu.bung.an perburuhan sistem hubungan yg berkembang di dl masyarakat industri, yaitu manajer, pekerja, agen khusus pemerintah dan dl tiga lingkungan kekuatan, yaitu kondisi teknologi, situasi pasar, dan hubungan kekuasaan di dl masyarakat |
hubungan resmi |
hu.bung.an resmi [Antr] pranata yg terwujud krn adanya interaksi menurut adat dan norma masyarakat |
hubungan seks |
hu.bung.an seks kontak jasmaniah antarmanusia untuk kenikmatan |
hubungan singkat |
hu.bung.an singkat [El] korsleting |
hubungan sintagmatis |
hu.bung.an sintagmatis [Ling] hubungan linier pd satuan tertentu di antara unsur-unsur bahasa |
hubungan sosial |
hu.bung.an sosial hubungan seseorang dng orang lain dl pergaulan hidup di tengah-tengah masyarakat |
ilmu kesehatan masyarakat |
ilmu tt pencegahan penyakit, pemerpanjangan hidup, serta peningkatan kesehatan dan efisiensinya melalui organisasi yg resmi |
ilmu masyarakat |
pengetahuan tt kehidupan manusia dl masyarakat; sosiologi |
kekacauan masyarakat |
ke.ka.cau.an masyarakat keadaan kacau dl kehidupan masyarakat |
lembaga swadaya masyarakat |
organisasi yg bertujuan memperjuangkan kepentingan masyarakat |
masyarakat bahasa |
kelompok orang yg merasa memiliki bahasa bersama, yg merasa termasuk dl kelompok itu, atau yg berpegang pd bahasa standar yg sama |
masyarakat desa |
masyarakat yg penduduknya mempunyai mata pencaharian utama dl sektor bercocok tanam, perikanan, peternakan, atau gabungan dr kesemuanya itu, dan yg sistem budaya dan sistem sosialnya mendukung mata pencaharian itu |
masyarakat hukum |
[Huk] masyarakat yg menentukan hukumnya sendiri |
masyarakat kota |
masyarakat yg penduduknya mempunyai mata pencaharian dl sektor perdagangan dan industri, atau yg bekerja dl sektor administrasi pemerintah |
masyarakat madani |
masyarakat kota; (2) masyarakat yg menjunjung tinggi nilai, norma, hukum yg ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yg berperadaban |
masyarakat majemuk |
masyarakat yg terbagi dl kelompok persatuan yg sering memiliki budaya yg berbeda |
masyarakat modern |
masyarakat yg perekonomiannya berdasarkan pasar secara luas, spesialisasi di bidang industri, dan pemakaian teknologi canggih |
masyarakat pedesaan |
masyarakat desa |
masyarakat primitif |
masyarakat yg mempunyai sistem ekonomi sederhana |
masyarakat tradisional |
masyarakat yg lebih banyak dikuasai oleh adat-istiadat yg lama |
masyarakat |
ma.sya.ra.kat [n] sejumlah manusia dl arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yg mereka anggap sama: -- terpelajar |
modal tetap masyarakat |
modal yg jumlahnya cukup besar yg ditanamkan dl sektor perhubungan dan angkutan dng tujuan menghemat sumber produksi yg ada |
pendapatan masyarakat |
pen.da.pat.an masyarakat pendapatan bersih masyarakat ditambah dng upah keluarga yg layak, upah tenaga luar dl bentuk uang atau bahan, dan pajak |
pejabat |
pe.ja.bat [n] (1) pegawai pemerintah yg memegang jabatan penting (unsur pimpinan): ia seorang ~ yg amat jujur dl melaksanakan tugasnya; (2) kl kantor; markas; jawatan |