akal akar berpulas tak patah |
[pb] orang yg sudah pandai tidak mudah kalah dl perbantahan |
antan patah lesung hilang |
[pb] tertimpa berbagai musibah (kecelakaan; kesusahan) |
antan patah, lesung hilang |
[pb] kemalangan yg bertimbun-timbun |
bajak patah banting terambau |
[pb] menderita kecelakaan bertimpa-timpa |
beras patah |
beras yg pecah sehingga bentuknya tidak utuh |
ganti semangat |
[Huk] peninggalan berupa keris dan sejumlah uang di ruang tidur gadis dr laki-laki yg melarikan gadis sbg pemberitahuan kpd orang tuanya bahwa gadis itu kawin lari |
hendak panjang terlalu patah |
[pb] yg suka meninggikan diri akan cepat jatuh |
hilang semangat |
pingsan; (2) hilang ingatan; (3) sangat terperanjat |
jatuh semangat |
hilang keberanian; kecil hati |
kerat rotan , patah arang |
[pb] telah putus sama sekali; tidak dapat didamaikan lagi |
laksana manau , seribu kali embat haram tak patah |
[pb] menunjukkan sesuatu yg teguh dan kuat: maksud bagai maksud -- , pb menghendaki sesuatu yg tidak mungkin tercapai |
lemah semangat |
tidak memiliki daya dorong yg kuat; (2) tidak kuat badan (mudah kena penyakit) |
lidah patah |
tidak dapat melafalkan kata-kata yg betul |
mara hinggap mara terbang, enggang lalu ranting patah |
[pb] seseorang yg tidak berbuat suatu kesalahan, tetapi pd waktu terjadi suatu kejahatan ia yg dituduh berbuat kesalahan itu |
mempertinggi semangat anjing |
[pb] memperbaiki nama orang jahat (tentu sia-sia) |
mencencangkan lading patah |
[pb] membanggakan sesuatu yg tidak ada harganya sama sekali |
patah arang |
[ki] sudah putus sama sekali; tidak dapat didamaikan lagi (tt persahabatan, percintaan, dsb) |
patah batu hatinya |
[pb] hilang sama sekali kemauannya
[ki] tidak mau berusaha (bekerja) lagi |
patah hati |
[ki] (1) cabar hati; hilang keberanian; (2) hilang kemauan; tidak mau berusaha (berkumpul) lagi; (3) kecewa krn putus percintaan; kecewa krn harapannya gagal |
patah kemudi |
tumbuhan yg dapat dibuat obat; Senecio sonchifolius |
patah kemudi dng bam nya |
[pb] putus harapan; tidak ada harapan sama sekali |
patah kemudi dng ebamnya |
[pb] sudah tidak ada harapan lagi |
patah lesu |
hilang harapannya; hilang cinta kasihnya |
patah lidah |
[ki] (1) tidak dapat mengucapkan kata-kata dng baik; tidak fasih; (2) tidak dapat mengatakan sesuatu krn merasa berutang budi dsb; gugup |
patah lidah alamat kalah, patah keris alamat mati |
[pb] tidak pandai membela perkaranya (tanda akan kalah dl berperkara) |
patah mayang |
[ki] ikal mengombak (tt rambut) |
patah pucuk |
tidak selesai (tt suatu usaha atau pekerjaan) |
patah sayap bertongkat paruh |
[pb] tidak putus-putusnya berusaha menyampaikan maksudnya |
patah selera |
tidak ingin lagi (makan, minum, dsb); hilang nafsu |
patah selera banyak makan |
[pb] pura-pura tidak mau, sebenarnya suka sekali |
patah siku |
[ki] sudut siku-siku; (2) ki tidak dapat menolak permintaan orang (krn sudah berutang budi dsb); tidak dapat melawan (membantah dsb) lagi; tidak berdaya lagi |
patah tongkat berjeremang ( patah sayap bertongkat paruh; patah tongkat bertelekan) |
[pb] terus berusaha (bekerja) dng tidak putus asa |
patah tongkat berjeremang (bertelekan) |
[pb] terus berusaha (tidak pernah putus asa) |
patah tongkat berjermang |
patah tongkat ber.jer.mang [pb] pd keadaan bagaimanapun harus terus berusaha dng giat, jangan sekali-sekali putus asa |
patah tulang |
tulangnya patah; (2) ki tidak dapat menolak permintaan orang lagi; (3) pohon yg daunnya kecil-kecil, berbentuk batang beruas-ruas, terdapat pd ujung cabang yg masih muda, batang, cabang, dan getahnya beracun, berguna untuk obat penyakit kulit; Euphorbia tirucalli |
patah tumbuh hilang berganti |
[pb] seorang pemimpin apabila meninggal tentu akan ada penggantinya |
patah tumbuh hilang berganti |
patah tumbuh hilang ber.gan.ti [pb] yg hilang (mati) selalu ada penggantinya |
patah |
pa.tah [a] (1) putus tt barang yg keras atau kaku (biasanya tidak sampai bercerai atau lepas sama sekali): dahan itu -- terkulai; (2) ki terhenti, tidak dapat berlanjut lagi
[n] penggolong bilangan kata: dua -- kata |
pulang semangat |
siuman kembali |
sajak patah |
sajak yg disusun berdasarkan letak kata-kata dl baris-baris, dan dl bait sajak tsb ada baris-baris yg tak sama sajaknya dng bait yg lain |
sakit kepala panjang rambut, patah selera banyak makan |
[pb] lahirnya tidak suka, tetapi sebenarnya suka sekali |
seluduk sama bungkuk, melompat sama patah |
[pb] (persahabatan yg) seia sekata, sehina semalu |
semangat bahari |
semangat yg berhubungan dng pelayaran; semangat kelautan |
semangat baja |
semangat yg keras dan luar biasa |
semangat padi |
semangat yg menyebabkan padi dapat tumbuh dan berbuah |
semut dipijak tidak mati, gajah diarung bergelimpangan ( semut terpijak tidak mati, alu tertarung patah tiga) |
[pb] perihal cara berjalan seorang perempuan yg baik lagi teratur (tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat) |
semangat |
se.ma.ngat [n] (1) roh kehidupan yg menjiwai segala makhluk, baik hidup maupun mati (menurut kepercayaan orang dulu dapat memberi kekuatan): seorang dukun di desanya dapat memanggil --; (2) seluruh kehidupan batin manusia: -- budak dan -- pengemis harus kita berantas sampai ke akar-akarnya; (3) isi dan maksud yg tersirat dl suatu kalimat (perbuatan, perjanjian, dsb): bertentangan dng -- perjanjian; (4) kekuatan (kegembiraan, gairah) batin: -- rakyat semakin berkobar setelah mendengar pidato itu; (5) perasaan hati: terpengaruh oleh -- kedaerahan; (6) nafsu (kemauan, gairah) untuk bekerja, berjuang, dsb: hendaknya diusahakan supaya -- bekerja para pegawai negeri jangan luntur; jatuh -- , hilang keberanian; cabar hati; kecut hati |
siapa melejang siap patah |
siapa me.le.jang siap patah [pb] siapa yg bersikeras hendak beroleh barang (pekerjaan), dialah yg harus menderita rugi (kesukaran dsb) |
sirih naik junjungan patah |
[pb] baru hendak naik derajat kehidupannya sudah mendapat kesusahan |