adat pasang berturun naik |
[pb] keadaan yang selalu berubah-ubah, terutama tt kekayaan atau kedudukan seseorang |
air pasang |
air naik (tt laut) |
air surut |
air turun (tt laut) |
berjalan selangkah, melihat surut |
[pb] selalu ingat akan hari kemudian (tidak hanya memikirkan waktu sekarang saja) |
berjalan selangkah menghadap surut, berkata sepatah dipikirkan |
berjalan se.lang.kah menghadap surut, berkata sepatah dipikirkan [pb] dl berbuat sesuatu hendaklah kita mempertimbangkannya masak-masak; ~ demi ~ , ki sedikit demi sedikit; setahap demi setahap: sekalipun dl kehidupan perekonomian yg sulit, bangsa kita mencapai kemajuan ~ demi ~ |
berganjur-ganjur surut |
ber.gan.jur-gan.jur surut [ki] ragu-ragu; bersikap maju mundur |
berjalan selangkah menghadap surut, berkata sepatah dipikirkan |
ber.ja.lan selangkah menghadap surut, berkata sepatah dipikirkan [pb] selalu ingat-ingat (hati-hati) dl melakukan pekerjaan apa pun |
berpasang-pasang |
ber.pa.sang-pa.sang [num] (1) beberapa pasang (jodoh, set, perangkat): ~ sandal; ~ pakaian; (2) berdua-dua; sepasang-pasang: menari ~; berjalan ~ |
bongkar pasang |
mengangkat atau menurunkan mesin mobil untuk diperbaiki dsb sekaligus memasangnya kembali |
bulan surut |
bulan susut |
bunga pasang |
permulaan pasang (tt air laut) |
daerah pasang surut |
daerah yg secara teratur terkena perubahan (pasang surut) air oleh air pasang |
daftar pasang surut |
[Lay] daftar yg berisi prakiraan ketinggian air pasang surut di kota-kota pelabuhan serta cara penggunaannya |
gelombang pasang |
[Geo] gerakan yg menggelembung pd permukaan laut dan menimbulkan gempuran dahsyat di tepi pantai |
harta surut |
harta yg makin lama makin habis dan tidak dapat diganti, msl tambang emas, sumur minyak |
jika langkah sudah terlangkahkan , berpantang dihela surut |
jika langkah sudah ter.lang.kah.kan , berpantang dihela surut [pb] suatu pekerjaan yg telah dimulai dng saksama, sekali-kali jangan dihentikan sebelum tujuan tercapai |
jika takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai |
[pb] kalau takut mendapat kesusahan, jangan mengerjakan hal-hal yg berbahaya |
kalau takut dilimbur pasang, jangan berumah di tepi pantai |
kalau takut di.lim.bur pasang, jangan berumah di tepi pantai [pb] kalau takut akan akibatnya, jangan melakukan pekerjaan itu |
ke hulu menongkah surut, ke hilir menongkah pasang |
[pb] orang yg selalu sial |
ke hulu menongkah surut, ke hilir menongkah pasang |
ke hulu me.nong.kah surut, ke hilir me.nong.kah pasang [pb] selalu sial |
mengganjur surut |
meng.gan.jur surut menarik mundur; menarik kembali |
menghadap surut |
meng.ha.dap surut menengok ke belakang |
menghela surut |
meng.he.la surut memundurkan; menarik mundur |
mudik menyongsong arus, hilir menyongsong pasang |
[pb] tt usaha yg mendapat rintangan dr kiri dan kanan namun diteruskan juga |
pasang besar |
naik (tt air laut) ketika bulan muda |
pasang bulan |
pasang naik ketika bulan purnama; pasang purnama |
pasang gundah |
air tenang, air perbani |
pasang harian ganda |
[Lay] pasang yg terjadi dua kali dl sehari sehingga terjadi dua kali air tinggi dan dua kali air rendah |
pasang harian tunggal |
[Lay] pasang yg terjadi satu kali dl sehari |
pasang masuk muara |
[pb] lalu lalang saja (tt perkataan) |
pasang merabung |
pasang naik yg sangat tinggi |
pasang naik |
sedang pasang (tt air laut) |
pasang perbani |
pasang yg terjadi pd saat kedudukan bulan tegak lurus thd matahari; pasang besar |
pasang purnama |
naik (tt air laut atau sungai) pd bulan burnama; pasang yg terjadi pd saat matahari, bulan, dan bumi berada pd satu garis lurus |
pasang rabung |
pasang merabung |
pasang |
pa.sang [n] (1) dua orang, laki-laki perempuan atau dua binatang, jantan betina: paman membeli dua -- burung dara; (2) dua benda yg kembar atau yg saling melengkapi: Adik mendapat kiriman tiga -- sepatu dr Bibi; (3) dua organ tubuh yg adanya (munculnya) bersama-sama, spt paru-paru, mata, dan telinga; (4) set; perangkat: Ibu membeli dua -- meja kursi sekaligus; (5) dua orang (pemain dsb) yg merupakan satu satuan: ada tiga -- pemain ganda yg disiapkan untuk Piala Thomas
[v] (1) naik (tt air laut atau sungai); (2) ki sedang baik (tt peruntungan); untung: nasib pedagang ada -- surutnya; (3) ki sedang bangkit (menyerang) (tt penyakit): penyakit --
[v] , ber.pa.sang-pa.sang.an v tembak-menembak
[v] , me.ma.sang v (1) memakaikan; mengenakan; memberi (berpakaian, berbaju, dsb): ketua umum ~ jaket pd anggota baru itu; (2) menempatkan: ~ mata-mata; ~ penjaga di depan rumahnya; (3) memuatkan; mencantumkan (tt tulisan, gambar, iklan, dsb): ~ iklan di surat kabar; (4) menyematkan; melekatkan: ~ bintang emas di dada; ~ kancing; (5) mengibarkan: ~ layar (bendera); (6) menentukan (harga): ~ harga; (7) menahan (jerat, bubu, dsb): ~ jaring; (8) menyediakan (membuat, mengatur): ~ jembatan |
pasang-memasang |
pa.sang-me.ma.sang [v] berpasang-pasangan; |
sesat surut, terlangkah kembali |
[pb] memperbaiki kesalahan yg telah dibuat |
setapak jangan lalu, setapak jangan surut |
se.ta.pak jangan lalu, se.ta.pak jangan surut [pb] pendirian harus kuat |
setempuh lalu, sebondong surut |
se.tem.puh lalu, sebondong surut [pb] tetap bersatu hati |
surut api |
mengurangi nyala api |
surut darah |
menenangkan hati |
surut hatinya |
tawar hatinya |
surut pikiran |
melepaskan niat |
surut terendah |
batas permukaan air laut pd waktu surut terendah |
surut timpas |
air tenang; air perbani |
surut |
su.rut [a] (1) mundur; kembali (ke); balik (ke): berlaku -- dr bulan April; langkah sudah terlangkahkan tidak dapat -- lagi; (2) (makin) berkurang; reda (tt nafsu dsb); susut: hingga jauh malam api kebakaran itu belum -- juga; (3) berkurang (tt permukaan air sesudah pasang naik); turun; susut: apabila air -- , batu karang itu kelihatan |