kabinet partai |
kabinet yg menterinya berasal dr anggota satu partai yg menguasi suara terbanyak di parlemen |
kaum revolusioner |
[Pol] sekelompok minoritas yg terdiri atas berbagai strata sosial, yaitu orang yg mempunyai ideologi sama dan berjanji akan menentang penindasan, menghilangkan permainan penguasa dan birokrat |
kontra revolusioner |
[Pol] bertentangan dng atau menyimpang dr revolusi |
partai ganda |
penggolongan pemain dl olahraga (bulu tangkis, tenis) yg dimainkan secara dua lawan dua |
partai gurem |
partai kecil |
partai hegemonik |
partai yg kekuasaannya dapat mempengaruhi partai lain krn kemayoritasannya |
partai kader |
struktur kepartaian yg dimonopoli oleh sekelompok anggota partai yg terkemuka |
partai kanan |
partai yg berhaluan sedang, tidak agresif, atau keras (umumnya berdasar asas keagamaan, kebangsaan, atau tradisi yg sudah mapan) |
partai kiri |
partai yg berhaluan sosialisme keras |
partai massa |
partai politik yg mengutamakan kekuatan berdasarkan keunggulan jumlah anggota |
partai oposisi |
partai politik yg tidak ikut serta dl kabinet |
partai pemerintah |
partai politik yg mendukung pemerintah yg sedang berkuasa |
partai politik |
perkumpulan yg didirikan untuk mewujudkan ideologi politik tertentu |
partai tunggal |
partai satu-satunya yg hidup dan direstui oleh negara, msl Partai Komunis di Republik Rakyat Cina (RRC); (2) penggolongan pemain dl olahraga (bulu tangkis, tenis) yg dimainkan oleh satu lawan satu |
partai |
par.tai [n] (1) perkumpulan (segolongan orang) yg seasas, sehaluan, dan setujuan (terutama di bidang politik); (2) penggolongan pemain dl bulu tangkis dsb: -- ganda; -- tunggal; (3) kumpulan barang dagangan yg tidak tentu banyaknya: dijual satu -- kain sarung; kita boleh membeli -- besar atau -- kecil |
revolusioner |
re.vo.lu.si.o.ner [a] cenderung menghendaki perubahan secara menyeluruh dan mendasar: Chairil Anwar yg -- itu telah mengubah perpuisian Indonesia |
sistem partai tunggal |
hanya ada satu partai dl suatu negara |
sistem satu partai dominan |
sistem yg semula menganut sistem banyak partai, tetapi dl perkembangannya hanya ada satu partai yg memenangkan mayoritas suara |