akrobat politik |
pernyataan yg dikeluarkan hari ini, bisa bertentangan dng pernyataan beberapa saat kemudian; (2) kader politik yg menyeberang ke partai lain |
arus politik |
kancah politik |
asimilasi politik |
penyesuaian paham politik antara dua organisasi agar dapat bekerja sama |
bangun politik |
pembangunan yg mengarah kpd keinginan perasaan dl arti warga negara aktif atau terlibat dl berbagai kegiatan politik |
bebas aksi politik |
kemerdekaan atau keleluasaan setiap warga negara untuk melibatkan diri dl kegiatan politik (tanpa adanya berbagai paksaan dr pihak masyarakat dan pemerintah) |
bijak politik |
sistem konsep resmi yg menjadi landasan perilaku politik negara |
budaya politik |
pola sikap, keyakinan, dan perasaan tertentu yg mendasari, mengarahkan, dan memberi arti kpd tingkah laku dan proses politik dl suatu sistem politik, mencakup cita-cita politik ataupun norma yg sedang berlaku dl masyarakat politik |
bukti politik |
orang yg diburu polisi krn persoalan politik -- saksi bukti yg dikemukakan oleh saksi |
buta politik |
tidak tahu sedikit pun tt politik |
citra politik |
[Pol] gambaran diri yg ingin diciptakan oleh seorang tokoh masyarakat |
dampak politik |
akibat suatu keputusan, tindakan, ataupun peristiwa thd pendapat umum atau sikap masyarakat |
demokrasi politik |
sistem politik yg ditandai dng berfungsinya lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif yg secara relatif bersifat otonom |
desentralisasi politik |
pengakuan adanya hak mengurus kepentingan rumah tangga sendiri pd badan politik di daerah yg dipilih oleh rakyat di daerah tertentu |
gelanggang politik |
arena politik; percaturan politik |
generasi politik |
generasi masyarakat yg sezaman yg sama memiliki (merasakan) pengalaman sejarah yg bersifat mendasar pd usia formatif (antara 17-25 tahun) |
haluan politik |
arah atau tujuan politik |
hukum politik |
hukum yg mengatur hubungan hukum negara dng orang, antara negara dan bagian-bagiannya, antara negara yg satu dan negara lainnya |
ideologi politik |
sistem kepercayaan yg menerangkan dan membenarkan suatu tataan politik yg ada atau yg dicita-citakan dan memberikan strategi berupa prosedur, rancangan, instruksi, serta program untuk mencapainya; (2) himpunan nilai, ide, norma, kepercayaan, dan keyakinan yg dimiliki seseorang atau sekelompok orang yg menjadi dasar dl menentukan sikap thd kejadian dan problem politik yg dihadapinya dan yg menentukan tingkah laku politik |
iklim politik |
suasana politik; keadaan percaturan politik |
ilmu politik |
ilmu tt pranata politik, asas, dan organisasi pemerintahan negara |
kabinet partai |
kabinet yg menterinya berasal dr anggota satu partai yg menguasi suara terbanyak di parlemen |
kelas politik |
kelas penguasa yg timbul di dl masyarakat (selalu dl jumlah yg sedikit) yg melakukan semua fungsi politik, monopoli kekuasaan, dan menikmati keuntungan yg didapat dl kekuasaan itu |
kekuasaan politik |
ke.ku.a.sa.an politik hubungan psikologis antara subjek dan objek, yg membuat subjek mampu mempengaruhi pikiran dan tingkah laku objek dng tiga alasan utama, yaitu mengharapkan manfaat yg lebih besar, mengatasi kemungkinan yg tak diharapkan, dan melakukannya demi rasa hormat, ambisi perseorangan, atau lembaga tertentu |
manuver politik |
gerakan yg cepat dl bidang politik |
opini politik |
pendirian atau pandangan politik; pendirian berdasarkan ideologi atau sikap politik |
organisasi politik |
institusi atau seperangkat tatanan yg dipakai masyarakat umum untuk mengatur berbagai masalah bersama |
partai ganda |
penggolongan pemain dl olahraga (bulu tangkis, tenis) yg dimainkan secara dua lawan dua |
partai gurem |
partai kecil |
partai hegemonik |
partai yg kekuasaannya dapat mempengaruhi partai lain krn kemayoritasannya |
partai kader |
struktur kepartaian yg dimonopoli oleh sekelompok anggota partai yg terkemuka |
partai kanan |
partai yg berhaluan sedang, tidak agresif, atau keras (umumnya berdasar asas keagamaan, kebangsaan, atau tradisi yg sudah mapan) |
partai kiri |
partai yg berhaluan sosialisme keras |
partai massa |
partai politik yg mengutamakan kekuatan berdasarkan keunggulan jumlah anggota |
partai oposisi |
partai politik yg tidak ikut serta dl kabinet |
partai pemerintah |
partai politik yg mendukung pemerintah yg sedang berkuasa |
partai revolusioner |
partai yg bertujuan meruntuhkan atau merombak sistem politik yg ada |
partai tunggal |
partai satu-satunya yg hidup dan direstui oleh negara, msl Partai Komunis di Republik Rakyat Cina (RRC); (2) penggolongan pemain dl olahraga (bulu tangkis, tenis) yg dimainkan oleh satu lawan satu |
partai |
par.tai [n] (1) perkumpulan (segolongan orang) yg seasas, sehaluan, dan setujuan (terutama di bidang politik); (2) penggolongan pemain dl bulu tangkis dsb: -- ganda; -- tunggal; (3) kumpulan barang dagangan yg tidak tentu banyaknya: dijual satu -- kain sarung; kita boleh membeli -- besar atau -- kecil |
pengungsi politik |
peng.ung.si politik penduduk suatu negara yg pindah ke negara lain krn alasan politik, biasanya mereka menganut aliran politik yg bertentangan dng politik penguasa di negara asalnya |
peta politik |
gambaran tt situasi politik (kekuatan partai, perkembangan organisasi politik, dsb) |
politik air hangat |
[Pol] kebijakan politik yg dianut Rusia yg mencerminkan usaha mencari pelabuhan bebas es sepanjang tahun |
politik bahasa nasional |
kebijakan nasional yg berisi perencanaan, pengarahan, dan ketentuan yg dapat dipakai sbg dasar bagi pengolahan keseluruhan masalah bahasa |
politik buka keran |
kebijaksanaan untuk menyediakan segala kebutuhan hidup sebanyak-banyaknya |
politik burung unta |
hal tindakan dng sengaja dng menutup mata thd bahaya atau masalah yg mungkin ada |
politik dagang |
hal-hal yg berhubungan dng pemerintahan, lembaga dan proses politik yg berlaku dl perdagangan, baik dalam negeri maupun luar negeri, berdasarkan undang-undang yg berlaku |
politik dagang sapi |
tawar-menawar antara beberapa partai politik dl menyusun suatu kabinet koalisi (lembaga dsb) |
politik fiskal |
[Pol] tindakan atau kebijakan pemerintah di pusat dan di daerah yg berhubungan dng masalah perpajakan |
politik imperialisme |
politik luar negeri yg bertujuan menambah kekuasaan dng menyentuh esensi hubungan kekuasaan yg ada atau mengubah status kekuasaan yg ada |
politik kampung |
daya upaya mencapai tujuan dng sasaran masyarakat di kampung-kampung |