(spt) anjing terpanggang ekor |
[pb] mendapat kesusahan yg amat sangat sehingga tidak keruan tingkah lakunya: (spt) disalak -- bertuah, pb tidak dapat bertangguh lagi |
angin ekor duyung |
[Lay] angin yg bertiup dr berbagai arah |
anjing ditepuk menjungkit ekor |
[pb] orang hina (bodoh, miskin, dsb) kalau mendapat kebesaran menjadi sombong |
anjing menyalak di ekor (pantat) gajah |
[pb] orang hina (lemah, kecil) hendak melawan orang berkuasa |
bagai belut digetil ekor |
[pb] lancar (cepat sekali) |
bagai dekan di bawah pangkal buluh |
[pb] seseorang yg pandai menyimpan rahasia |
bagai langau di ekor gajah |
[pb] selalu tunduk kpd kemauan orang besar atau orang pandai |
berat ekor |
[cak] malas bekerja |
bercawat ekor |
ber.ca.wat ekor ekornya dikepit di antara kaki belakang (tt anjing) |
berkelahi di ekor alahan |
ber.ke.la.hi di ekor alahan [pb] mempertengkarkan sesuatu yg sudah beres (selesai) atau yg kurang penting |
bertopang pangkal seia |
ber.to.pang pangkal seia [pb] berbantah dapat menjadi dasar mencapai persetujuan |
domba ekor gemuk |
domba yg berasal dr Asia Tengah, ekornya besar, lebar, dan panjang, baik jantan maupun betina tidak bertanduk |
domba ekor kurus |
domba asli Indonesia, badannya lebih kecil dp domba garut |
ekor |
[n] (1) bagian tubuh binatang dsb yg paling belakang, baik berupa sambungan dr tulang punggung maupun sbg lekatan; (2) kata penggolong untuk binatang: dua -- harimau; (3) sesuatu yg rupanya (keadaannya) spt ekor: -- layang-layang; (4) bagian yg di belakang sekali (tt pesawat, pasukan, dsb): -- pasukan itu baru saja lewat di sini; (5) akibat dr kejadian atau keadaan sebelumnya: perkara itu merupakan -- dr peristiwa semalam; (6) ki orang yg harus ditanggung (diurus, dibiayai, dsb); tanggungan: dia harus bekerja keras krn -- nya banyak |
ekor gemuk |
[Tern] ekor domba yg membesar krn timbunan lemak |
ekor kucing |
tanaman perdu yg bunganya merah tua panjang spt ekor kucing; Acalypha hispida |
ekor kuda |
sisiran rambut yg menyerupai ekor kuda (rambut disisir ke belakang dan diikat menjadi satu di kepala bagian belakang); (2) perdu yg sukar diberantas, akar tinggalnya tumbuh dua tangkai, berupa batang beruas banyak, keras, berwarna hijau dng ranting kecil dl bentuk yg sama serta tangkai berwarna cokelat kuning yg juga beruas banyak, berdaun kecil melingkar pd buku, pd ujung batang terdapat bulir perisai bersegi enam, di bawahnya melekat kantong spora berbenang empat; rumput betung; Equisetum debile |
ekor kuning |
ikan laut yg hidup di atas karang, punggungnya berwarna biru, perut merah jambu, sirip punggung jingga kuning, ekornya kuning, sisip perut merah jambu, matanya merah; Caesio kuning |
ekor lagu |
koda |
ekor lipas |
rambut yg tumbuh di lekuk tengkuk |
ekor panah |
ekor anak panah yg terbuat dr plastik |
ekor pegas |
serangga kecil yg meloncat, hidup di permukaan dan dl tanah, sampah, atau jerami yg membusuk, berwarna gelap, makanannya jamur dan sampah busuk |
ekor pipi |
pipi bagian bawah |
ekor pulau |
ujung pulau |
ekor tikus |
kikir yg bentuknya bulat panjang |
ekor tupai |
tumbuhan, Uraria lagopodioides |
eram, mengeram v 1 duduk mendekam untuk memanaskan telur agar menetas (tt ayam, burung): beberapa ekor ayamnya sedang eram; selama enggang eram |
eram, meng.e.ram v 1 duduk mendekam untuk memanaskan telur agar menetas (tt ayam, burung): beberapa ekor ayamnya sedang eram; selama enggang eram [ki] lama sekali; (2) duduk menderum; mendekam: harimau ~ hendak menerkam mangsanya; (3) turun; lengkung (tt lantai, tanah, jalan); (4) cak tinggal dl rumah (tidak pernah pergi ke luar rumah); mengurung diri di rumah: mari kita berjalan-jalan, jangan ~ saja |
gatra pangkal |
subjek kalimat |
hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai |
[pb] orang yg hidup hemat akan menjadi kaya, orang rajin belajar akan menjadi pandai |
hulu malang pangkal celaka |
[pb] asal suatu kecelakaan |
katup pangkal-tengkorak |
tulang rawan berbentuk spt daun yg terletak dan menutupi lubang masuk pangkal tengkorak |
kita di pangkal merawal dia di ujung merawal |
[pb] tanggungan kita lebih berat dp tanggungannya |
mati puyuh hendakkan ekor |
[pb] menghendaki sesuatu yg tidak mungkin tercapai |
memegang ekor |
me.me.gang ekor [ki] menguasai seseorang sehingga orang itu tidak dapat bertindak bebas |
menebang menuju pangkal, melanting menuju tampuk |
me.ne.bang menuju pangkal, melanting menuju tampuk [pb] setiap tindakan yg dilakukan harus ada maksud dan tujuannya |
muka licin, ekor berkedal |
muka licin, ekor ber.ke.dal [pb] lahirnya tampak baik, tetapi batinnya jahat |
mulut bagai ekor ayam diembus |
[pb] seseorang yg mulutnya tidak berhenti-henti berkata (tidak pernah diam, selalu saja bergerak-gerak) |
palem ekor ikan |
palem yg daunnya bersirip dan tumbuh berselang-selang pd tangkainya, tepi daunnya beringgit spt ekor ikan, tingginya dapat mencapai 3 m; Coryota mitis |
pangkal bahu |
pundak dekat batang leher |
pangkal bedil |
gagang bedil; popor |
pangkal cerita |
pokok cerita |
pangkal hidung |
bagian hidung sebelah atas, di antara dua mata |
pangkal kaki |
bagian kaki di atas kuku (tt kuda) |
pangkal kata |
kata pokok; (2) permulaan atau pokok pembicaraan |
pangkal kerongkongan |
tekak |
pangkal lengan |
lengan sebelah atas |
pangkal lidah |
lidah bagian belakang |
pangkal mata |
sudut mata dekat hidung |
pangkal nama |
nama diri sendiri (bukan nama keluarga, kaum, atau nama marga) |