alur cerita |
[Sas] jalinan peristiwa dl cerita untuk memperoleh efek tertentu |
bagai dekan di bawah pangkal buluh |
[pb] seseorang yg pandai menyimpan rahasia |
bahan cerita |
bahan yg dapat disusun menjadi sebuah cerita, kisah, atau dongeng |
bertopang pangkal seia |
ber.to.pang pangkal seia [pb] berbantah dapat menjadi dasar mencapai persetujuan |
cerita banyolan |
cerita jenaka |
cerita berantai |
[Sas] rangkaian cerita yg cerita pertamanya membuahkan cerita kedua dan selanjutnya; -- berbingkai Sas cerita yg di dalamnya mengandung cerita lain (pelaku atau peran dl cerita itu bercerita): Panca Tantra adalah -- berbingkai yg di dalamnya terdapat beberapa cerita lagi |
cerita bergambar |
komik |
cerita bersambung |
[Sas] cerita rekaan yg dimuat sebagian demi sebagian, secara berturut-turut di dl surat kabar atau majalah; roman berangsur |
cerita binatang |
[Sas] cerita yg menggambarkan watak dan budi manusia yg pelakunya diperankan oleh binatang, biasanya mengandung ibarat, hikmah, atau ajaran budi pekerti; fabel |
cerita bingkai |
[Sas] cerita berbingkai |
cerita burung |
kabar (perkataan dsb) yg bukan-bukan (belum tentu dapat dipercaya) |
cerita fantastik |
cerita yg melukiskan keadaan adikodrati (supernatural); (2) cerita yg didasarkan pd fantasi |
cerita ibarat |
[Sas] cerita yg disusun untuk menyampaikan ajaran agama, ajaran moral, atau kebenaran umum dng menggunakan perbandingan atau ibarat; parabel |
cerita jenaka |
[Sas] cerita penghibur yg membangkitkan tawa, jenaka, keriangan atau sindiran, msl Si Kabayan (Sunda), Pak Pandir, Pak Belalang (Melayu) |
cerita nyata |
[Sas] cerita yg diangkat dr peristiwa yg benar-benar terjadi |
cerita pendek |
[Sas] kisahan pendek (kurang dr 10.000 kata) yg memberikan kesan tunggal yg dominan dan memusatkan diri pd satu tokoh dl satu situasi (pd suatu ketika) |
cerita picisan |
cerita yg terbit dl majalah picisan; (2) cerita yg bersifat picisan |
cerita rakyat |
[Sas] cerita dr zaman dahulu yg hidup di kalangan rakyat dan diwariskan secara lisan |
cerita rekaan |
[Sas] cerita yg sengaja dikarang oleh pengarangnya sbg hasil khayalannya; cerita khayal; fiksi |
cerita sejarah |
cerita rekaan yg mengandung unsur-unsur sejarah |
cerita |
ce.ri.ta [n] (1) tuturan yg membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dsb): itulah -- nya ketika kami mendaki Gunung Sumbing; (2) karangan yg menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang; kejadian dsb (baik yg sungguh-sungguh terjadi maupun yg hanya rekaan belaka); (3) lakon yg diwujudkan atau dipertunjukkan dl gambar hidup (sandiwara, wayang, dsb): film ini -- nya kurang bagus; (4) ki omong kosong; dongengan (yg tidak benar); omongan: jangan banyak -- |
gatra pangkal |
subjek kalimat |
hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai |
[pb] orang yg hidup hemat akan menjadi kaya, orang rajin belajar akan menjadi pandai |
hulu malang pangkal celaka |
[pb] asal suatu kecelakaan |
katup pangkal-tengkorak |
tulang rawan berbentuk spt daun yg terletak dan menutupi lubang masuk pangkal tengkorak |
kita di pangkal merawal dia di ujung merawal |
[pb] tanggungan kita lebih berat dp tanggungannya |
menebang menuju pangkal, melanting menuju tampuk |
me.ne.bang menuju pangkal, melanting menuju tampuk [pb] setiap tindakan yg dilakukan harus ada maksud dan tujuannya |
pangkal bahu |
pundak dekat batang leher |
pangkal bedil |
gagang bedil; popor |
pangkal ekor |
tempat ekor bersambung dng badan |
pangkal hidung |
bagian hidung sebelah atas, di antara dua mata |
pangkal kaki |
bagian kaki di atas kuku (tt kuda) |
pangkal kata |
kata pokok; (2) permulaan atau pokok pembicaraan |
pangkal kerongkongan |
tekak |
pangkal lengan |
lengan sebelah atas |
pangkal lidah |
lidah bagian belakang |
pangkal mata |
sudut mata dekat hidung |
pangkal nama |
nama diri sendiri (bukan nama keluarga, kaum, atau nama marga) |
pangkal paha |
paha bagian atas |
pangkal pedang |
hulu pedang |
pangkal rumah |
bagian rumah di atas tangga |
pangkal tahun |
permukaan tahun; awal tahun |
pangkal tekak |
bagian tekak pd pangkal kerongkongan atau pintu masuk ke dl pangkal kerongkongan yg dibatasi oleh dua lipatan mukosa |
pangkal telinga |
sambungan telinga dng kepala; -- tunggal Ling pangkal yg terjadi dr satu morfem dasar, msl tani pada bertani |
pangkal |
pang.kal [n] (1) bagian permulaan atau bagian yg dianggap sbg dasar (terutama tt benda yg panjang spt pohon, tongkat, tiang): -- pohon; (2) awal; permulaan; asal; sebab utama: -- perselisihan itu sebenarnya hanya persoalan yg sepele saja; hemat -- kaya; (3) pokok; bagian (isi) yg utama: baiklah kita kembali kpd -- pembicaraan semula; (4) modal; kapital: -- usahanya diperoleh dr kredit bank; (5) Ling morfem, kata, atau frasa yg bergabung dng afiks, msl olah pd mengolah, atau tani pd bertani |
pangkal tolak |
pang.kal to.lak [n] sesuatu yg menjadi dasar (berpikir, bertindak, dsb) |
pokok pangkal |
sebab yg terutama |
titik pangkal |
yg menjadi pangkal ketika memikirkan (membicarakan dsb) sesuatu |
uang pangkal |
uang yg harus dibayar dulu ketika mula-mula masuk sekolah, perkumpulan, dsb: tiap murid membayar -- pangkal Rp5.000,00 |