barang kena pajak |
barang hasil pengolahan yg menurut sifat atau hukumnya dapat berupa barang bergerak atau barang tidak bergerak, semuanya dikenakan pajak pertambahan nilai |
gadai gelap |
gadai (pergadaian) tanpa izin yg berwajib |
gadai terdorong kpd Cina |
[pb] terlanjur sehingga tidak boleh dicabut kembali |
gadai |
ga.dai [v] meminjam uang dl batas waktu tertentu dng menyerahkan barang sbg tanggungan, jika telah sampai pd waktunya tidak ditebus, barang itu menjadi hak yg memberi pinjaman; (2) n barang yg diserahkan sbg tanggungan utang; (3) n kredit jangka pendek dng jaminan yg berlaku tiga bulan dan setiap kali dapat diperpanjang apabila tidak dihentikan oleh salah satu pihak yg bersangkutan |
jual gadai |
menjual (tanah dsb) dng pembayaran kontan dng syarat bahwa setelah jangka waktu tertentu pemilik (penjual) berhak membelinya kembali |
ketetapan pajak |
ke.te.tap.an pajak keputusan Direktorat Jenderal Pajak mengenai besarnya pajak yg harus dibayar oleh wajib pajak |
libur pajak |
bebas dr kewajiban membayar pajak untuk sementara yg diberikan oleh negara kpd suatu perusahaan selama jangka waktu tertentu (maksimal 5 tahun) |
masa pajak |
jangka waktu untuk menghitung jumlah pajak yg harus dibayar |
mata pajak |
sesuatu yg menjadi sasaran pajak |
objek hukum pajak |
pajak yg harus dibayar oleh wajib pajak |
pajak badan |
pajak yg dikenakan kpd badan usaha (perusahaan, bank, dsb) |
pajak bumi dan bangunan |
(PBB) jenis pajak yg dikenakan thd objek pajak, berupa bumi dan/atau bangunan; pajak perponding |
pajak candu |
hak untuk menjual candu (dng membayar pajak kpd negara); (2) tempat penjualan candu |
pajak gelap |
pajak yg tidak resmi |
pajak kekayaan |
pajak yg harus dibayar penduduk sehubungan dng pemilikan atas benda-benda, tanah, dsb |
pajak langsung |
pajak yg dibebankan secara langsung kpd wajib pajak spt pajak pendapatan, pajak kekayaan |
pajak modal |
pajak yg dikenakan atas besarnya modal, bukan besarnya hasil yg diperoleh dr modal |
pajak pendapatan |
pajak yg dikenakan atas pendapatan tahunan dan laba dr usaha seseorang, perseroan terbatas, atau unit lain |
pajak penghasilan |
pajak pendapatan |
pajak penjualan |
pajak yg dibayarkan pd waktu terjadinya penjualan barang atau jasa yg dikenakan kpd pembeli |
pajak perorangan |
pajak yg dikenakan pd orang seorang (dl kaitan dng pendapatannya) |
pajak perponding |
pajak bumi dan bangunan |
pajak perseroan |
pungutan wajib atas laba perseroan atau badan lain yg seluruh modalnya atau bagiannya terbagi atas saham-saham |
pajak sarang burung |
hak untuk mengambil sarang burung dng membayar sewa setiap tahun |
pajak siluman |
pungutan secara tidak resmi; pajak gelap |
pajak tidak langsung |
pajak yg secara tidak langsung dikenakan kpd wajib pajak, spt cukai rokok |
pajak transit |
pajak yg dipungut di tempat tertentu yg harus dilalui oleh pengangkutan orang atau barang dr suatu tempat ke tempat lain |
pajak |
pa.jak [n] pungutan wajib, biasanya berupa uang yg harus dibayar oleh penduduk sbg sumbangan wajib kpd negara atau pemerintah sehubungan dng pendapatan, pemilikan, harga beli barang, dsb
[n] hak untuk mengusahakan sesuatu dng membayar sewa kpd negara; pak
[n] (1) kedai; lepau: -- nasi; -- kopi; (2) los tempat berjualan (di Madura): -- ikan; -- sayur |
rumah gadai |
kantor tempat menggadaikan barang-barang |
selundup pajak |
perihal atau perbuatan melakukan pelanggaran thd ketentuan pidana di bidang perpajakan |
surat gadai |
surat tanda meminjam uang dng menggadaikan barang |
surat pajak |
surat penetapan pajak (berapa besar jumlah pajak yg wajib dibayar); (2) surat izin (tt pemakaian atau pemilikan senjata api dsb) |
taksasi pajak |
proses atau penetapan jumlah pajak yg harus dibayar oleh wajib pajak |
tunggakan pajak |
tung.gak.an pajak pajak yg masih belum dilunasi pd atau setelah tanggal pengenaan denda |
wajib pajak |
kewajiban membayar pajak (pendapatan, kekayaan, tanah, dsb) berdasarkan undang-undang; (2) orang yg mempunyai kewajiban membayar pajak: akhir-akhir ini para -- pajak dng kesadarannya sendiri telah melunasi pajak mereka |