angkatan baru |
ang.kat.an baru turunan baru (penganut aliran zaman baru) |
baris baru |
baris permulaan lagi (berganti baris) |
baru (belum) beranjur sudah tertarung |
baru (belum) ber.an.jur sudah tertarung [pb] baru akan dimulai sudah mendapat rintangan |
baru gunung |
Hisbiscus similis |
baru laut |
Thespesia populnea; |
baru sosial |
[Pol] gerakan umum atau hasil khusus untuk menghapuskan kesalahan fungsi sistem sosial atau bagiannya |
baharu, baharu baru |
ba.ha.ru, ba.ha.ru ba.ru [n] ikan laut, Drepane punctata |
baru |
ba.ru [a] belum pernah ada (dilihat) sebelumnya: tidak jauh dr dusun itu terdapat sebuah pabrik --; (2) a belum pernah didengar (ada) sebelumnya: pd hari ini tidak ada berita -- mengenai perubahan kabinet; (3) a belum lama selesai (dibuat, diberikan): ia membeli rumah -- di kompleks perumahan itu; (4) a belum lama dibeli (dimiliki); belum pernah dipakai: pagi tadi ia memakai baju --; kemarin ia mengendarai sepeda -- hadiah dr orang tuanya; (5) a segar (belum lama dipetik atau ditangkap): buah-buahan ini masih --; ikan ini masih --; (6) a belum lama menikah: dua sejoli itu adalah pengantin --; (7) a belum lama bekerja: dia adalah pegawai -- di kantor ini; (8) a awal: selamat dan sejahteralah mulai tahun -- 2000 ini; (9) a modern: zaman --; sastra --; (10) adv belum lama antaranya: mereka berdua -- saja berada di sini; dia -- saja pergi; (11) adv kemudian; setelah itu: setelah diingatkan berkali-kali, -- ia sadar akan kesalahannya; sesudah dipukul -- ia mengaku; (12) adv cak sedang; lagi: ayah -- tidur; jangan ribut saja adikmu -- tidur
[n] pohon yg serat kulitnya dapat dibuat tali; Hisbiscus tiliaceus |
baru-baru ini |
ba.ru-ba.ru ini [adv] belum lama ini; baru saja |
bertanjak baru bertinjau |
ber.tan.jak baru bertinjau [pb] melakukan sesuatu sebagaimana mestinya |
bungkuk baru betul, (buta baru celik) |
[pb] orang hina (miskin) yg menjadi mulia (kaya) sehingga berbuat yg bukan-bukan |
buta baru celik (melihat) |
[pb] menjadi sombong krn beroleh kekayaan (pangkat dsb) |
darah baru setampuk pinang |
[pb] masih muda sekali (belum banyak pengalaman) |
kain lama dicampak buang, kain baru pula dicari |
[pb] menceraikan istri tua dan mencari istri muda |
kelas baru |
[Pol] sekelompok orang yg memiliki hak istimewa dl bidang politik dan ekonomi krn monopoli administratif yg dipegangnya |
kiri baru |
gerakan moral yg menganut pandangan baru dl membela kepentingan rakyat dan bukan merupakan partai atau lembaga terorganisasi dan berdisiplin |
langkah baru |
cara (adat istiadat, paham) baru |
mengarungi hidup baru |
meng.a.rungi hidup baru [ki] berumah tangga |
mensiang yg baru dicari, kampil 'lah sudah dahulu |
[pb] rundingan baru akan dimulai, tetapi keputusannya telah diambil terlebih dahulu |
orde lama |
tata pemerintahan pd masa sebelum orde baru |
orde reformasi |
tata pemerintahan sesudah orde baru yg mengadakan perombakan sistem yg lama ke arah sistem demokrasi |
orde |
or.de [n] bintang jasa; tanda penghargaan (krn berjasa dsb)
[n] jemaat atau kumpulan orang yg sepaham; ordo
[n] sistem (pemerintahan dsb); peraturan (pemerintahan dsb); susunan; angkutan |
perjanjian Baru |
per.jan.ji.an Baru Injil |
penanaman baru |
pe.na.nam.an baru kegiatan menanami kembali tanah yg kosong dng tanaman baru |
pujangga Baru |
angkatan dl kesusastraan Indonesia yg muncul sekitar tahun 1930-an dng ditandai oleh semangat kebangsaan dan semangat mengejar kemajuan, dipengaruhi oleh aliran romantik dan individualisme |
selamat menempuh hidup baru |
mudah-mudahan berbahagia dl pernikahan yg dilangsungkan |
sudah beruban baru berguam |
sudah ber.u.ban baru berguam [pb] dikatakan kpd orang tua yg tingkah lakunya spt orang muda |
sudah terantuk, baru tengadah |
[pb] baru ingat sesudah merugi |
sudah terantuk baru tengadah |
sudah ter.an.tuk baru tengadah [pb] sesudah merugi (menderita kecelakaan) baru sadar |
tahun baru |
hari permulaan tahun |
zaman batu baru |
neolitikum |