ajang orang |
milik orang; -- seleksi tempat untuk menyeleksi (pemain dsb): kejuaraan atletik se-Jawa itu digunakan sbg -- seleksi bagi pemain daerah |
anak asuh |
anak yg diberi biaya pendidikan (oleh seseorang), tetapi tetap tinggal pd orang tuanya |
anak orang |
anak orang lain (bukan anak saudara) |
anak orang, anak orang juga |
[pb] seseorang yg asing bagi kita akan tetap asing juga |
asuh |
[v] , meng.a.suh v (1) menjaga (merawat dan mendidik) anak kecil: tidak ada yg ~ anakku kalau aku bekerja di kantor; (2) ki membimbing (membantu, melatih, dsb) supaya dapat berdiri sendiri (tt orang atau negeri): sudah beberapa tahun lamanya ia ~ penjaja koran itu; (3) ki memimpin (mengepalai, menyelenggarakan) suatu badan kelembagaan: kaum nasionalis yg berjuang di lapangan pendidikan telah ~ perguruan Taman Siswa |
asuh-asuh |
[n] ikan laut, Lethrinus nebulosus |
awak yg payah membelah ruyung , orang lain yg beroleh sagunya |
[pb] kita yg berusaha dan bersusah payah, tetapi orang lain yg mendapat faedahnya |
bagai orang kena miang |
[pb] gelisah sekali krn mendapat malu |
bagai rupa orang terkena beragih |
[pb] bermuka masam krn rugi dsb (dl perdagangan) |
bak menanti orang dahulu, bak melalah orang kudian |
bak menanti orang dahulu, bak me.la.lah orang kudian [pb] melakukan sesuatu yg sia-sia |
banyak orang banyak ragam nya |
[pb] tiap-tiap orang mempunyai pendapat (kemauan) sendiri-sendiri |
berat pd mata orang lain |
[ki] disegani (dihormati) orang |
bergelanggang di mata orang banyak |
ber.ge.lang.gang di mata orang banyak [ki] nyata atau terang sekali |
berlidah di lidah orang |
ber.li.dah di lidah orang [pb] hanya menurut perkataan orang saja; ~ buaya ki kata-katanya penuh dng tipu daya licik: orang yg ~ buaya akhirnya dijauhi orang banyak |
berorang-orang |
ber.o.rang-orang [Mk v] berlaku spt orang lain (bukan secara kekeluargaan) |
biar miskin asal cerdik, terlawan jua orang kaya |
[pb] kebijakan itu lebih utama dp kekayaan |
bukan sembarang orang |
orang yg terpilih; bukan orang biasa |
di padang orang berlari, di padang sendiri berjingkat |
[pb] tabiat orang tamak, mau menerima pemberian orang, tetapi tidak mau memberi |
diserakkan padi awak diimbaukan orang lain |
[pb] orang lain dipelihara, keluarga sendiri disia-siakan |
hamba (orang) tebusan |
budak belian |
harimau mati meninggalkan belang , gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama |
[pb] orang baik akan selalu meninggalkan nama baik, sedangkan orang jahat akan meninggalkan nama buruk |
hidup di ujung gurung orang |
[pb] orang yg hidup melarat |
hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri ( hujan keris lembing di negeri kita, hujan emas perak di negeri |
[pb] sebaik-baik negeri orang tidak sebaik negeri sendiri |
isi lemak dapat ke orang, tulang bulu pulang ke kita |
[pb] orang lain mendapat senangnya, kita mendapat susahnya saja |
kalau laba bercikun-cikun, buruk diberi tahu orang |
[pb] apabila beroleh kesenangan diam saja, tetapi apabila menderita kesusahan berkeluh kesah atau minta tolong kpd orang lain |
kata ganti orang |
pronomina persona |
kita orang |
[cak] kita |
lain dulang lain kaki, lain orang lain hati |
[pb] tiap-tiap orang berlainan kesukaannya |
makan keringat orang |
[ki] mengecap kesenangan dsb dng jalan mempekerjakan orang lain
[ki] mengambil keuntungan dr hasil kerja keras orang lain |
malam di bawah nyiur pinang orang, kata orang diturut |
[pb] hendaklah kita mengikuti adat-istiadat negeri yg kita tempati |
membawakan cupak ke negeri orang |
[pb] memakai adat-istiadat sendiri di negeri orang |
memberi lauk kpd orang membantai |
[pb] memberi pertolongan kpd orang yg tidak perlu ditolong (orang kaya dsb) |
menari (merentak) di ladang orang |
[pb] bersenang-senang memakai harta orang atau di rumah orang lain |
mengajar orang tua makan dadih |
[pb] mengajar orang yg lebih pandai |
mengata dulang paku serpih, mengata orang awak yg lebih |
[pb] mencela orang, tetapi diri sendiri ternyata lebih buruk dp yg dicela |
mengunyah orang bergigi |
mengunyah orang ber.gi.gi [pb] mengajar (memberitahu) orang yg sudah tahu |
mengairi sawah orang |
meng.a.iri sawah orang [pb] menguntungkan orang lain |
mengerami telur orang |
meng.e.rami telur orang [ki kas] mengawini perempuan yg sudah mengandung |
menodai nama orang tua |
[ki] merusak harga diri orang tua |
menunjukkan ilmu kpd orang menetak |
[pb] nasihat yg baik itu tidak berguna bagi orang yg tidak mau menggunakannya |
menyandang lemang hangat orang |
[pb] menderita akibat perbuatan orang lain |
menyinggung mata bisul orang |
[pb] mengenai apa yg paling sakit (peka) bagi seseorang |
melabuhkan orang |
me.la.buh.kan orang mencampakkan orang ke laut |
memijak kepala (orang) |
me.mi.jak kepala (orang) sangat menghina orang |
menguati harta orang |
me.ngu.ati harta orang mengambil harta orang (lain) dng paksa |
merecak tengkuk orang |
me.re.cak tengkuk orang duduk di atas tengkuk orang; (2) ki mengambil keuntungan atas jerih payah orang lain |
minta dedak kpd orang mengubik |
[pb] minta pertolongan dsb kpd orang yg tidak punya |
minum darah orang |
[pb] banyak merugikan orang dng mengambil keuntungan yg berlebih-lebih darinya |
misai bertaring bagai panglima, sebulan sekali tak membunuh orang |
[pb] rupa saja yg hebat dan garang, tetapi berhati penakut |
mulut di mulut orang |
[pb] selalu meniru perkataan orang |